LIBUR LEBARAN: Pengusaha Kuliner Diminta Jangan Pakai Harga Kaget

Tusrisep | Minggu, 16-04-2023 | 14:09 WIB | 122 klik | Kab. Pesisir Selatan
<p>LIBUR LEBARAN: Pengusaha Kuliner Diminta Jangan Pakai Harga Kaget<p>

Bupati Pesisir Selatan Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar. Foto: Prisman Brama Putra

PESISIR SELATAN (16/04/2023) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat mengimbau pelaku usaha kuliner menetapkan harga normal di momen lebaran, khususnya di lokasi wisata.

Harga makanan/minuman tersebut, bagusnya dituliskan langsung di menu makanan.

Harapannya, pengunjung bisa tahu, dan tidak ragu dalam memesan menu makanan/minuman.

"Jadi, tidak ada lagi harga yang bikin kaget (harga kaget) wisatawan, terutama saat mereka ingin mencicipi kuliner, " ucap Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, Sabtu.

Transparansi dalam harga jelas sangat baik, terutama bagi wisatawan yang datang.

"Setidaknya, ini akan menarik minat mereka (wisawatan), untuk berkunjung kembali. Sebab, harga makanannya sangat transparan dan tidak bikin kaget," ujarnya.

Di sisi kuliner, Pessel justru banyak memiliki sajian kuliner khas yang notabene wajib dicicipi para wisatawan.

Beberapa ragam kuliner unik yang tersebar di beberapa titik lokasi wisata, diantaranya:

Gulai Ambacang alias gulai ikan kerapu dicampur buah ambacang muda.

Sajian ini dapat dijumpai di beberapa pengusaha kuliner di kawasan mandeh, dan pelabuhan carocok tarusan, kecamatan Koto XI Tarusan.

Rendang Lokan, bisa dijumpai di kuliner daerah selayang pandang, dan Pantai Sago.

Gulai kepala ikan kerapu, pepes ikan kerapu, pepes bada basah, bisa dapat dijumpai di beberapa pengusaha kuliner di pantai carocok painan.

Rendang lele, pinukuik, palai bada, dijumpai di Batang Kapas. Dan, putu kambang yang sangat khas dapat ditemui di pasar kambang kecamatan lengayang. (tsp)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar