Bercengkrama di antara 500 Anak Yatim, Tangis Andri Warman Pecah, Teringat Masa Kecil

AGAM (15/4/2023) -- Bupati Agam, Andri Warman tampak tak mampu membendung air mata. Tangisnya pecah saat menggendong Bambang, salah seorang anak yatim piatu.

"Saya seolah bercermin melihat anak-anak ini, saya terkenang masa kecil," ucapnya dengan sabak pada momen berbagi keberkahan bersama 500 anak yatim dan penghafal al Quran, di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Sabtu.

Tampak, Andri Warman seakan tak mau kehilangan waktu sedetikpun bersama ratusan anak yatim dan penghafal al Quran itu.

Dia terus bercengkrama dan memotivasi mereka yang kurang beruntung. Bahkan, dirinya terus memeluk setiap anak yang menghampirinya.

Pada momen tersebut, Andri Warman mengangkat 10 anak yatim piatu yang bernasib sama dengan dirinya.

Dikesempatan itu, sebanyak 500 anak yatim dan penghafal al Quran berusia tingkat SD dan SMP berkumpul dalam agenda bertajuk Yatim Fest.

Pada festival ini, mereka diajak bergembira, belajar, berdoa bersama hingga mendapat motivasi dari Andri Warman.

Raihan, salah seorang anak yatim mengaku bahagia bisa mengikuti Yatim Fest. Di acara itu, ia bisa bertemu teman-teman sebaya.

"Senang. Ada makanannya, bisa ketawa-ketawa dengan teman," katanya.

Hal senada disampaikan Aini. Dirinya mengaku ceria mengikuti Yatim Fest.

"Iya. Bisa ketemu pak bupati," ujarnya polos.

Jadi Agenda Rutin

Sementara itu, Andri Warman menyebut, Yatim Fest sebagai upaya memuliakan anak yatim dan membahagiakan anak-anak penghafal al Quran yang tak memiliki ayah dan ibu.

"Saya sosok yang dibesarkan hanya dengan seorang ibu, namun dengan tekad yang tinggi, hari ini bisa jadi bupati," ujarnya.

Dirinya mengaku bahagia bisa berkumpul bersama ratusan anak yatim. Ia berharap Yatim Fest bisa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

"Saya sangat bahagia. Semoga ini berlanjut setiap tahun. Selama saya masih jadi bupati, program ini akan menjadi program rutin," ucapnya.

Bantu 1000 Anak Yatim

Ketua Panitia Yatim Fest 2023, Romi Setiawan mengatakan, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun.

"Yatim Fest 2023 merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap kaum dhuafa. Target kita bisa membantu 1000 anak yatim," kata Romi Setiawan, Sabtu.

Dikatakan, kegiatan ini bertujuan mengajarkan kebaikan kepada masyarakat banyak agar bergerak dan peduli pada sesama khususnya anak yatim.

"Yatim Fest ini perdana dilakukan di Kabupaten Agam yang mengundang 500 anak yatim dan penghafal al Quran," ujarnya.

Romi Setiawan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Agam atas kolaborasinya dengan YAI Cabang Padang untuk mengangkat Yatim Fest 2023.

"Event ini sekaligus menjadi ajang berbagi yang mana dana dari kegiatan ini dihimpun dari donasi alumni, Pemerintah Kabupaten Agam, Baznas Agam, dan sponsor dari beberapa donatur," katanya.

Dalam Yatim Fest ini, katanya, anak yatim dijamu berbuka bersama. Setelah itu diberikan oleh-oleh berupa paket sembako dan uang tunai sebagai bekal untuk membantu memenuhi kebutuhan mereka selama Ramadan dan lebaran.

Respon Positif

Festival Anak Yatim yang digelar Yayasan Abdulyatama Indonesia (YAI) Padang di Kabupaten Agam ini, mendapat respon positif dari masyarakat setempat.

Pasalnya, festival yang menghadirkan 500 anak yatim dan penghafal al Quran ini dinilai mampu menebar kebahagian kepada sesama.

Seperti yang diutarakan Deswita (54) singel parent asal Koto Batu, Kecamatan Lubuk Basung. Ia bersama kedua buah hatinya merasa senang bisa menjadi bagian Yatim Fest.

"Bahagia, anak-anak juga bahagia, ada motivasi supaya rajin sekolah," katanya, di sela-sela acara.

Deswita mengapresiasi festival anak yatim tersebut. Ia berharap dapat diikutkan kembali pada Yatim Fest tahun depan.

Hal senada diutarakan Karmila (31), warga Lubuk Basung. Dirinya berharap, kegiatan Yatim Fest dapat diperkaya dengan ragam permainan yang menyenangkan.

"Mungkin momennya puasa, jadi acara kurang beragam. Alangkah bagusnya diadakan di tempat terbuka yang banyak spot bermainnya," katanya.

Sungguhpun begitu, Karmila memberi apresiasi tinggi kepada pemerintah daerah yang telah mencetuskan kegiatan tersebut.

"Saya apresiasi, sebagai masyarakat awam bisa dilibatkan dengan kegiatan ini, anak saya juga tampak bahagia saat bercengkrama dengan sebayanya," ujarnya. (kyo)

Install aplikasi Valora News app di Google Play