Pelajaran BAM Hadir Kembali di Sekolah, Disdikbud Padang Harapkan Dukungan Perantau
PADANG (25/4/2023) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Padang, Yopi Krislova akui, manfaatkan momentum Festival Muaro Padang sebagai momentum awal untuk menyampaikan lagi Kurikulum Budaya Alam Minangkabau (BAM).
Festival yang digelar tanggal 24-27 April 2023 ini di sepanjang kawasan Batang Arau ini beragendakan beberapa kearifan lokal Minangkabau.
Seperti Marandang, Malamang, karnaval pakaian adat, selaju sampan dan ekonomi kreatif.
Dipilihnya Batang Arau sebagai lokasi festival, tidak terlepas dari pusat peradaban masyarakat Kota Padang masa lalu. Perniagaan dan budaya terpusat di sini.
Baca juga: Bamus DPRD Agam Sharing Informasi dengan Bamus DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini tengah memperjuangkan kurikulum BAM bagi pelajar, langsung meminta dukungan dari para perantau yang pulang ke kampung halaman.
"Kami mengambil moment Festival Muaro Padang ini untuk memberitahu bahwa Pemko Padang tengah berjuang untuk kurikulum BAM kembali hadir di sekolah ke perantau," terang Yopi.
"Dalam waktu dekat bakal Rapat dengan DPRD Kota Padang," tambah Yopi Selasa, saat mengunjungi stand peserta Marandang dalam Festival Batang Arau.
Dalam festival Muaro Padang ini, Disdikbud sengaja melibatkan para siswa SMP, SMA/SMK sebagai peserta marandang yang dipandu oleh guru masing-masing sekolah.
Kemudian para siswa juga memakai baju adat Minangkabau.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Kapolsek Nanggalo jadi Pemateri Pesantren Ramadhan di Mushalla Al Mujahidin, Ini yang Disampaikan
- Bhabinkamtibmas Polsek Nanggalo Terangkan Bahaya Hoaks dan Bullying di Pesantren Ramadhan
- Bangun Ekonomi Masyarakat, Sekda Sumbar: Dukung Sektor Terkuat Lebih Dulu
- Hidupkan Budaya Literasi melalui Program Pesantren Ramadhan
- Arif Kurnia Serasa Bermimpi Bisa Tidur di Rumah Wali Kota Padang