Bupati Agam: Hubungan Emosional Perantau dengan Kampung jadi Modal Sosial Pembangunan

Al Imran | Kamis, 25-04-2023 | 21:18 WIB | 154 klik | Kab. Agam
<p>Bupati Agam: Hubungan Emosional Perantau dengan Kampung jadi Modal Sosial Pembangunan<p>

Bupati Agam, Andri Warman saat menyambut perantau Agam yang pulang kampung di kampus UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Kamis. (humas)

AGAM (25/4/2023) - Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, pada tahun 1444 H / 2023 M ini, merupakan kali pertama para perantau Agam pulang kampung dalam satu wadah, Badan Koordinasi (Bakor) Perantau Agam.

Bahkan ini jadi momen bersejarah bagi Pemkab Agam, karena sebelumnya perantau pulang kampung hanya dalam wadah organisasi nagari.

"Selamat datang kepada para perantau dari seluruh nusantara dan mancanegara, yang telah sampai di kampung halaman," ucap Andri Warman saat gelar kegiatan khusus bersama para perantau yang pulang kampung di UIN Sjech M Djamil Djambek Bukittinggi, Kamis.


Diyakininya, para perantau memiliki kerinduan mendalam pada kampung halaman, karena sudah lama tidak pulang sejak pandemi Covid-19.

Apalagi, katanya, perantau memegang peran penting sebagai agent of change, yang memiliki keterkaitan emosional tinggi dengan kampung halaman.

"Hubungan emosional ini berpotensi untuk dikembangkan menjadi modal sosial yang kuat, dalam mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," sebutnya.

Dengan begitu, ia mengajak para perantau untuk bersinergi bersama pemerintah daerah dalam membangun Kabupaten Agam lebih maju ke depan.

"Ada beberapa program unggulan kita seperti pengembangan rumah tahfiz, kampung Inggris dan adat istiadat. Kita berharap perantau bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakannya," kata Andri Warman.

Sementara itu, Ketua Bakor Perantau Agam, Dr Zefri mengaku terharu atas penyambutan luar biasa yang diinisiasi Pemkab Agam, sehingga dapat menyatukan masyarakat di ranah dengan rantau.

"Kita berharap ini bukan akhir, tapi bisa dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya," harapnya.

Dijelaskan, Bakor Perantau Agam miliki berbagai program diantaranya menjaga silaturahmi dengan ranah, serta memaksimalkan potensi nagari dalam membangun kampung halaman.

"Maka Bakor Perantau Agam akan selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, dalam mewujudkan Kabupaten Agam lebih maju," katanya.

Dalam membantu program Pemkab Agam katanya, para perantau akan berupaya menyalurkan bantuan al Quran bagi 100 rumah tahfiz di daerah itu.

Namun, ia tidak menjelaskan berapa jumlah bantuan tersebut. (kyo)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar