Pertemuan Bulanan GOW Agam Kupas Keterwakilan Perempuan di Dunia Politik

Al Imran | Selasa, 02-05-2023 | 19:32 WIB | 166 klik | Kab. Agam
<p>Pertemuan Bulanan GOW Agam Kupas Keterwakilan Perempuan di Dunia Politik<p>

Ketua GOW Agam, Titiek Irwan Fikri memberikan sambutan pada pertemuan bulanan GOW Agam di aula kantor bupati, Senin. (humas)

AGAM (1/5/2023) - Pertemuan bulanan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Agam kupas persoalan keterwakilan perempuan di lembaga politik seperti DPRD.

"Demokrasi memberi ruang yang lebar bagi perempuan berperan dalam banyak hal, namun, tak banyak perempuan yang mau mengambil peran tersebut," Ketua GOW Agam, Titiek Irwan Fikri pada pertemuan bulanan GOW Agam di aula kantor bupati, Senin.

Khusus di Kabupaten Agam, terang dia, keterwakilan perempuan di lembaga legislatif terbilang rendah. Hal ini dikarenakan lesunya peran serta perempuan di dunia perpolitikan.


"Saya berharap, para perempuan untuk melek politik, karena keterwakilan perempuan sangatlah sedikit di parlemen," ujarnya.

Menurut dia, dewasa ini politik bukanlah hal yang perlu dihindari atau ditakuti oleh kaum hawa.

Pasalnya, hanya perempuanlah yang paling paham apa yang menjadi aspirasi dari kaum ibu.

"Tidak apa-apa perempuan berpolitik, agar aspirasi -aspirasi bisa disalurkan," katanya.

Ia berharap, para perempuan di Kabupaten Agam untuk terus meningkatkan pengetahuan menyongsong tahun politik.

Sementara itu Kepala Dinas Dalduk KB PP dan PA Agam, Surya Wendri menyampaikan, sudah saatnya perempuan berada sejajar dengan kaum laki-laki.

Diungkapkan, arus pengutamaan gender telah memberi ruang bagi perempuan untuk terlibat aktif di eksekutif, yudikatif, dan legislatif.

"Karena itu, dinas menghadirkan Kaukus Perempuan Politik Indonesia sebagai wadah para perempuan mempunyai motivasi di dunia politik," ucapnya.

Menurutnya, rendahnya angka keterwakilan perempuan di parlemen sedikit banyak berpengaruh terhadap isu kebijakan terkait kesetaraan gender dan belum mampu merespon masalah utama yang dihadapi oleh perempuan.

"Saat ini di Agam hanya ada empat orang perempuan atau sembilan persen keterwakilan perempuan di legislatif," ujarnya.

Halal Bihalal

Pertemuan bertajuk halal bihalal ini bertujuan mempererat tali silaturahmi pasca hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah / 2023 Masehi.

Ketua Panitia Pertemuan Bulanan GOW, Nesi Hermita menyampaikan, pertemuan bulanan ini guna mempererat silaturahmi sesama anggota GOW pasca lebaran.

Pertemuan bulanan kali ini, katanya, diikuti hampir seluruh ketua organiasi perempuan yang ada di Kabupaten Agam.

"Kehadiran pertemuan bulanan kali ini cukup banyak, hampir seluruh ketua atau perwakilan dari 17 organisasi perempuan se-Agam," ujarnya.

Ketua GOW Kabupaten Agam, Ny Titiek Irwan Fikri menyampaikan, pertemuan rutin GOW ini diharapkan dapat menjadi momentum peningkatan peran aktif perempuan dalam banyak hal.

"Mari tingkatkan peran kita sebagai pengurus organiasi perempuan, persolid barisan dengan cara tidak saling menjatuhkan," katanya.

Hal senada juga diutarakan Penasihat GOW Kabupaten Agam, Yenni Andri Warman.

Ia berharap GOW saling bergotong royong dalam membantu percepatan pembangunan di Kabupaten Agam.

"Untuk itu kepada ibu-ibu yang berada dibawah naungan organisasi agar selalu bekerjasama sehingga kita bisa turut serta dalam membantu program-program pemerintah untuk pembangunan untuk Agam lebih maju ," tuturnya.

Pertemuan bulanan GOW ini juga menghadirkan Hidayatul Taufik, SSTP sebagai motivator guna meningkatkan kualitas spiritual anggota organisasi. (kyo)

Install aplikasi Valora News app di Google Play

Komentar