Pessel Alokasikan Biaya Renovasi Bangunan BPP Rp5,5 Miliar
Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, di Painan. Foto: tusrisep
PESISIR SELATAN (5/05/2023) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran renovasi bangunan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di daerahnya tahun ini Rp5,5 Miliar.
"Kegiatan ini (renov), bagian dari upaya meningkatkan kualitas dari pelayanan terhadap masyarakat petani," ujar Kepala Dinas Pertanian Pessel Madrianto melalui Kabid Sarana dan Prasarana, Mardoni, di Painan, Jumat.
Menyoal alokasi anggaran, tambahnya, berasal dari DAK 2023, dengan nama kegiatan Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung.
Total besaran tersebut, untuk merenovasi bangunan BPP di 12 lokasi (12 kecamatan) di Pessel.
"Ada 11 (sebelas) kegiatan tender, dengan anggaran berbeda, karena disesuaikan dengan kebutuhan per lokasi BPP. Dan, 1 (satu) kegiatan merupakan penunjukan langsung," ucap Mardoni.
Lokasi kegiatan, berada di Kecamatan IV Jurai, Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung dengan pagu dana Rp 511,8 Juta.
Kemudian, di kecamatan Bayang pagu dana Rp 511,8 juta, Batang Kapas Rp 511,8 juta, Airpura Rp 511,7 juta, Koto XI Tarusan Rp 340,2 juta, Sutera Rp 511,7 juta.
Dan, Silaut Rp 511,8 juta, Ranah Pesisir Rp 511,8 juta, Lunang Rp 511,8 juta, Linggo Sari Baganti Rp 511,8 juta, Lengayang dengan pagu dana Rp 511,8 juta.
Sedang, untuk Penunjukan Langsung kegiatan Renovasi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Sarana Pendukung, berada di Kecamatan IV Nagari Bayang Utara dengan pagu dana Rp96,750 juta.
"Gedung-gedung BPP ini, sejak dibangun belum pernah diperbaiki, dan memang butuh direnovasi," ujar Mardoni.
BPP adalah tempat pertemuan petani dan penyuluh. Di sana, petani bisa memperoleh informasi, melihat teknologi, dan lainnya.
"Harapannya, dengan kegiatan renovasi gedung BPP ini, inovasi peningkatan pelayanan sektor pertanian bisa lebih ditingkatkan ke masyarakat petani," ucap Mardoni, diamini Pelaksana Lahan Irigasi, Hendro Kurniawan.
Data pihak terkait (BPS 2020), total luas area sawah di kabupaten Pesisir Selatan 74.413 Ha.
Terluas di kecamatan Lengayang 10.251 Ha, Linggo Sari Baganti 8.885, Ranah Pesisir 8.260, Sutera 6.997, dan Bayang 6.594 Ha.
Total produksi 382.843 ton/tahun. Produksi panen terbanyak di kecamatan Lengayang 49.336 ton, Linggo Sari Baganti 44.024, Ranah Pesisir 42.557, Bayang 35.227, dan Sutera 34.661 ton/tahun.(tsp)
Install aplikasi Valora News app di Google Play
Tak Mudah jadi Pelaku Usaha, Bupati: Harus Gila Ide
Fernando J Simanjuntak Minta TP-PKK Mentawai Berperan Tekan Inflasi, Stunting dan Kemiskinan
Bio Farma Berbagi Ilmu ke Peserta Workshop Vaccinology for Clinical and Public Health Practice
Indofarma dan Smesco Indonesia Siap Wujudkan Supply Chain Herbal Nasional
Yenni Andri Warman Ungkap Penyebab Angka Konsumsi Ikan Meningkat di Agam
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi
CUACA PANAS EKSTREM: Pemkab Pessel Ajukan Proposal Bantuan JIATD ke Kementan RI
Bupati Agam Buka Kejurda Sepakbola U23 sekaligus Luncurkan Tiku Putra FC
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi
Tak Mudah jadi Pelaku Usaha, Bupati: Harus Gila Ide
UAS: Umat Islam Tidak Peduli dengan Politik, Dia akan Dimakan
Bupati Agam Buka Kejurda Sepakbola U23 sekaligus Luncurkan Tiku Putra FC
Dialog dengan Praktisi Pers, Hj Nevi Zuairina Deklarasikan Kembali Maju di Pemilu 2024
Wujudkan Payakumbuh jadi Smart City Bidang Pendidikan, Ini Kontribusi Supardi