142 Santri Ponpes Diniyah Limo Jurai Diwisuda, Ini Pesan Bupati Agam

142 Santri Ponpes Diniyah Limo Jurai Diwisuda, Ini Pesan Bupati Agam

AGAM (8/5/2023) - Bupati Agam, Andri Warman mengatakan, kegiatan tasyakuran dan perpisahan, merupakan bentuk dukungan masyarakat terhadap pendidikan, khususnya peningkatan SDM.

"Lulusnya anak-anak bapak hari ini, bukan berarti kalian berhenti untuk belajar, tapi ini merupakan awal dari perjalanan kalian untuk menempa diri dengan ilmu yang lebih tinggi lagi," kata Andri Warman saat menghadiri tasyakuran dan perpisahan Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai, di Balairung Kantor Wali Nagari Sungai Pua, Senin.

Dia berpesan kepada para santri yang telah lulus, untuk terus menimba ilmu kapanpun dan dimanapun.

"Jangan berhenti dalam menuntut ilmu. Bagi yang lulus aliyah atau MA agar dapat meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi, karena batasan untuk menuntut ilmu hanyalah liang lahat," katanya.

Sementara, ketua panitia, Ustaz Fadil Ahsan mengungkakan, wisuda Ponpes Diniyah Limo Jurai Sungai Pua tahun ini mewisuda sebanyak 142 santri.

Dijelaskan, jumlah santri yang lulus terbagi menjadi 2 yaitu, aliyah 32 orang dan tsanawiyah 110 orang.

Dikatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun.

"Mudah-mudahan pengetahuan yang diperoleh para santri di pondok pesantren ini dapat berguna dan membantu para santri di masa depan," harapnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian apresiasi pada Fatimah Azzahra juara umum aliyah dan Khaira Nisa juara umum tsanawiyah.

Tak mau melewatkan momen tersebut, Andri Warman juga turut memberikan reward kepada Fatimmah dan Khaira.

"Saya sangat senang jika mendengar prestasi. Untuk itu, saya juga akan memberikan reward kepada Fatimmah dan Khaira," ujarnya. (kyo)

Bupati Agam, Andri Warman foto bersama saat menghadiri tasyakuran dan perpisahan Pondok Pesantren (Ponpes) Diniyah Limo Jurai, di Balairung Kantor Wali Nagari Sungai Pua, Senin. (humas)

Install aplikasi Valora News app di Google Play