Mentawai Persiapkan Implementasi SP2D Online, Sekda: Pencairan Keuangan Bisa 1 Hari

Al Imran | Selasa, 16-05-2023 | 17:02 WIB | 113 klik | Kab. Mentawai

Pj Sekda Mentawai, Rinaldi bersama Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi pada Pusdatin Kementrian Dalam Negeri, Yeni Indah Susanti pada kegiata implementasi SP2D online secara penuh pada SIPD Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terintegrasi dengan SP2D online Bank Nagari, di Pusdatin Kemendagri, Jakarta, Selasa. (humas)

MENTAWAI (16/5/2023) - Penjabat Sekda Mentawai, Rinaldi mengungkapkan, implementasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) online secara penuh pada Sistem Informasi Daerah (SIPD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai yang terintegrasi dengan SP2D online Bank Nagari, sangat penting direalisasikan.

"Aplikasi SP2D online melalui aplikasi SIPD ini, sebenarnya telah dimulai Pemkab Mentawai bersama Bank Nagari sejak tahun 2022 lalu," ungkap Rinaldi, Selasa.

Hal itu dikatakan Rinaldi usai menghadiri implementasi SP2D Online PT Bank Nagari dengan aplikasi SIPD di Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementrian Dalam Negeri, Jakarta.

Dikatakan Rinaldi, seiring perkembangan teknologi, kini masing-masing satuan kerja bisa menggunakan aplikasi surat perintah pencairan dana online yang lebih praktis dan efisien waktu.

Dari sistem informasi SP2D online, terang Rinaldi, setiap satuan kerja bisa memasukkan data secara lebih real-time dan penerbitan SP2D juga lebih cepat.

"Kita akan terus matangkan persiapan SP2D online ini bersama Bank Nagari. Jika sudah siap, kedepan, pencairan keuangan hanya butuh 1 hari saja lagi," ungkap Rinaldi.

Manfaat penerapan SP2D online untuk pemerintah daerah:

Pencairan SP2D lebih tepat waktu.
Mengurangi risiko pengembalian SP2D retur akibat kesalahan input data rekening.
Mencegah pencairan SP2D berulang.
Pemda dapat memantau kondisi kas daerah secara real time.

"Penerapan SP2D online ini, merupakan salah satukomitmen Pemkab Mentawai untuk mewujudkan pemerintahan yang berintegritas, profesional dan bebas praktek korupsi," ungkap Rinaldi.

Dikesempatan itu, Rinaldi berdialog dengan Kepala Bidang Pengelolaan Sistem Informasi pada Pusdatin Kementrian Dalam Negeri, Yeni Indah Susanti. Juga hadiri Kepala Cabang Bank Nagari Cabang Tuapejat Mentawai serta jajaran pemerintahan lainnya. (dni)

Install aplikasi Valora News app di Google Play