TERNYATA dengan modal Rp1 juta sudah bisa buka usaha ternak ikan lele loh! Dan ini bisa kamu lakukan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Usaha ternak ikan lele sampai sekarang tidak dapat dipungkiri masih memiliki banyak peminat. Baik itu bagi orang yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.
Sebab, penghasilan dari beternak ikan lele ini cukuplah besar. Apalagi, beternak ikan lele merupakan usaha yang cepat panen.
Sehingga kamu yang menjalankannya bisa mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan yang besar.
Melalui artikel ValoraNews.com ini kamu akan diajarkan, bagaimana langkah awal yang harus dilakukan dalam membuka usaha ternak ikan lele.
Terlebih dahulu kamu harus tahu kalau dalam membuka usaha ternak ikan lele itu ada 3 segmen. Diantaranya yaitu Pendederan, Pemijahan, dan Pembesaran
Untuk modal Rp1 juta ini kamu dianjurkan menggunakan segmen pendederan. Kenapa? Karena jika kamu menggunakan segmen pemijahan dan pembesaran, itu akan membutuhkan biaya yang sangat besar.
Sehingga kamu yang hanya punya modal Rp1 juta tidak akan cukup. Segmen pendederan adalah proses pembesaran benih sampai ukuran yang aman untuk dibudidayakan di media pembesaran.
Sementara itu segmen pemijahan ilmunya agak sedikit rumit, belajarnya agak sedikit lama dan modalnya juga besar. Biasanya kalau di segmen pemijahan itu gedenya dipembuatan kolam.
Lalu, kalau kamu menggunakan uang satu juta untuk buka usahanya dengan segmen pembesaran, itu hanya akan cukup untuk membayar biaya pembuatan kolamnya saja.
Cara Memulai Usaha Ternak Lele Modal Rp1 Juta
Kamu bisa menggunakan segmen pendederan untuk modal satu juta. Memulai dengan modal segitu, kamu bisa mulai dengan waktu singkat 2-3 mingguan.
Sekarang kamu bisa mulai perincian dari modal Rp1 jutanya, komposisinya buat apa saja berikut breakdownnya:
- Kamu bisa menggunakan Rp200 ribu untuk membuat kolam terpal. Ya seperti yang kamu ketahui uang segitu sudah cukup untuk membuat kolam terpal.
Untuk kolam terpal ukuran 2x1 harganya itu Rp100 ribuan, jadi dengan 200.000 kamu bisa beli dua terpal. Kemudian untuk kerangkanya kamu bisa cari sendiri, atau bisa menggunakan barang-barang second yang ada di sekitaran kamu.
- Selanjutnya untuk pakan atau pelet pf1000 biayanya sebanyak Rp300 ribu untuk satu siklusnya.
Artinya sampai di sini kamu sudah mengeluarkan biaya sebanyak Rp500 ribu. Sehingga modal kamu tersisa Rp500 ribu lagi.
- Modal tersisa Rp500 ribu ini bisa kamu gunakan untuk membeli bibit ikan lele dengan ukuran 2-4 cm, biasanya harganya Rp80-100 per ekor.
Kamu bisa beli ikan lele yang seharga Rp100, maka akan dapat sebanyak 5000 ekor. Kamu bisa pelihara selama 2-3 minggu, sehingga besar lele pun akan bertambah jadi 5 cm.
Ukuran 5 cm ini sudah bisa kamu jual kepada peternak lele yang menggunakan segmen pembesaran, dengan harga Rp200-300 per ekornya.
Misalkan kamu jual di angka tengah Rp250 per ekor kalikan 5000, maka kamu bisa mendapatkan uang sebesar 1,2 juta lebih dalam satu siklus dari modal kamu yang Rp1 juta. Keuntungan yang kamu dapat pun bisa sebanyak Rp250 ribu.
Jika kamu bisa mengulang cara tersebut dari awal setelah menjual yang pertama, keuntungan yang kamu dapat pun bisa bertambah. Karena kamu tidak harus mengeluarkan biaya lagi untuk membuat kolam, sebab kolam yang pertama masih ada.
Siklus berikutnya kamu juga bisa meningkatkan jumlah ternaknya. Nah untuk siklus ketiga kamu bisa tingkatin jumlah ternaknya dengan membuat kolam yang baru, bisa tambah satu atau dua.
Karena keuntungannya sudah bertambah dari dua kali siklus panen yang pertama Rp250 ribu yang kedua Rp550 ribu, jadi keuntungan dari 2 siklus panen itu kamu sudah setting keuntungan itu sekitar Rp750 ribu.
Itulah beberapa tips memulai usaha ternak ikan lele dengan modal Rp1 juta yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Ternak Ikan.
Bagaimana apakah kamu sudah mulai paham bagaimana cara menjalankan bisnis ternak ikan lele, dengan modal Rp1 juta? Selamat mencoba! (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1