Gokil! Modal Rp500 Ribu Sudah bisa Buka Usaha Ayam Petelur di Desa, Ini Caranya

×

Gokil! Modal Rp500 Ribu Sudah bisa Buka Usaha Ayam Petelur di Desa, Ini Caranya

Bagikan berita
Ilustrasi ide usaha ayam petelur di desa modal Rp1 juta. (Foto: Canva)
Ilustrasi ide usaha ayam petelur di desa modal Rp1 juta. (Foto: Canva)

MODAL Rp500 ribu saja, sekarang sudah bisa dijadikan sebagai anggaran untuk membuka usaha ayam petelur. Terutama bagi kamu yang tinggal di desa.

Sekarang usai covid-19 melanda banyak orang yang beralih untuk menjadi seorang pengusaha, dibandingkan kerja di bawah tekanan perusahaan.

Namun ada juga orang yang membuka usaha untuk dijadikan sebagai kerja sampingan atau pun penghasil tambahan.

Seperti yang kamu lihat sekarang banyak perusahaan kuliner yang menggunakan ayam sebagai bahan dasar utama dari produk jualannya.

Entah itu KFC, BFC, HokBen, dan masih banyak lainnya. Bahkan Rumah makan pun juga membutuhkan ayam sebagai bahan utama untuk sambal yang dijual.

Artinya, ayam atau pun telur merupakan bahan pangan yang tidak bisa lepas dari kebutuhan manusia setiap harinya. Karena hal itu juga banyak orang diantara kamu yang memilih untuk membuka usaha ayam petelur.

Ada juga yang menjual telur ayam ayam saja, dan target pasar dari usaha ini pun sangatlah besar. Tidak hanya lokal baik ayam maupun telurnya juga ada yang diekspor ke luar negeri.

Nah bagi kamu yang bingung ingin membuka usaha apa, ide usaha ini bisa kamu jadikan sebagai solusi.

Kenapa? Karena ternyata hanya dengan modal kecil tidak sampai Rp1 juta saja sudah bisa membantu kamu membuka usaha ayam petelur.

Berikut ini hal-hal yang bisa kamu perhatikan untuk membuka usaha ayam petelur dengan modal kecil, yang dilansir ValoraNews.com dari channel Youtube Suksespedia.

Persiapan Usaha Ayam Petelur Modal Rp500 Ribu

Siapa di sini yang masih belum tahu kalau untuk membuka usaha ayam petelur itu tidaklah mahal? Super duper murah bukan, untuk skala membuah sebuah usaha ternak.

Nah di sini ValoraNews.com akan memberikan informasi apa saja yang harus kamu perhatikan dan persiapan sebelum membuka usaha itu.

1. Kandang

Kandang merupakan hal utama yang harus kamu perhatikan sebelum beternak ayam. Untuk modal Rp500 ribu yang terbilang sangat kecil ini.

Kamu masih bisa membuat kandangayam ya ng nyaman dari barang bekas. Sehingga di sini kamu tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak.

Kamu juga bisa membuat kandangnya dari bambu atau kayu alakadarnya yang ada di lingkungan sekitar rumah mu. Dalam hal ini sepertinya kamu juga tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun.

Kemudian untuk ukurannya bisa dibuat dengan ukuran 3x3x3 meter, yang mana bisa menampung sebanyak 30 ekor ayam.

Kamu harus pastikan kandang ayam tidak boleh sesak, karena hal itu akan membuat ayam tidak maksimal dalam bertelur.

Selanjutnya kamu bisa taruh kandang tersebut di tempat yang sepi. Sebab ayam petelur sangat sensitif dengan suara kebisingan.

2. Memilih dan Merawat Induk Ayam Petelur

Untuk mendapatkan hasil panen yang terbaik, pastinya kamu harus mampu memilih induk atau bibit ayam yang terbaik pula. Kamu harus bisa memilih indukan yang berkualitas untuk awal beternak.

Sarannya kamu bisa membeli ayam dewasa yang sudah bagus kualitasnya ya. Salah satu ciri-cirinya adalah tidak ada kecacatan pada tubuh bibit atau induk ayam tersebut, dan berat badan yang normal.

Biasanya ayam petelur ras putih normal memiliki bobot 1,7kg, dan ras coklat bobot 2,1kg. Lalu untuk harga dari ayam petelur tersebut perekornya bisa mencapai Rp40 ribu hingga Rp50 saja.

Jika kamu mau yang lebih murah lagi bisa beli bibit yang masih anak-anak dengan harga Rp15 ribu per ekor. Sementara untuk jumlah bibit yang dibutuhkan, bisa disesuaikan dengan budget yang kamu punya.

3. Pastikan Rawat Ayam

Setelah kamu memiliki bibit atau induk ayam yang bagus, pastikan kamu merawatnya dengan cara membersihkan kandangnya setiap hari. Lalu memberikan makan ayam dengan cara yang teratur.

Karena jika hal itu tidak kamu lakukan, maka bisa menjadi pemicu ayam mati atau menjadi stress. Sehingga kunci dari kesuksesan dalam beternak ayam petelur adalah fokus maksimal merawatnya.

Kamu harus pastikan juga memberikan pakan yang berkualitas pada ayam ternak ini. Karena ini akan membantu kamu untuk menghasilkan telur ayam yang kualitas harganya tinggi.

Selain itu juga akan membantu pertumbuhan ayam, dan mendongkrak hasil telurnya nanti. Makan yang baik akan membuat ayam terhindar dari stress, dan jauh dari penyakit.

Kamu bisa berikan makan ayam dengan jagung bungkil, kedelai, dan dadak padi. Pada umumnya pakannya ini bisa sampai seharga Rp10 ribu per kilo.

Selanjutnya, kamu wajib memberikan vaksin dan vitamin pada ayam. Hal ini akan membantu pertumbuhan ayam lebih maksimal lagi.

Kapan Ayam petelur Bisa Panen?

Oke sekarang kamu pasti bertanya-tanya kapan ayam petelur ini bisa di panen bukan? Jadi untuk melakukan panel ayam petelur ini kamu harus menunggu kurang lebih waktu usia lima bulan.

Setelah itu barulah kamu bisa ayam bisa bertelur. Sebetulnya waktu 5 bulan ini tidaklah lama jika kamu jalankan dengan santai.

Untuk harga jual sendiri kamu bisa mengikuti harga pasar, dijamin usaha ini akan selalu dibutuhkan selagi masih ada manusia yang hidup di muka bumi ini.

Sekian informasi tentang usaha ayam peterlur yang bisa kamu aplikasikan baik ketika berada di desa maupun daerah perkotaan. (*)

Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.

Editor : VN-1
Tag: