HANYA dengan modal Rp300 ribu saja, sekarang kamu sudah bisa menjadi agen telur baik di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Jadi buat kamu yang ingin membuka usaha jualan telur ayam, sekarang tidak perlu pusing lagi memikirkan modal yang besar.
Seperti yang kamu ketahui telur merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki permintaan tinggi setiap harinya.
Karena memang selain cukup mudah ditemui, telur juga salah satu asupan gizi baik berupa sumber protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tidak heran jika usaha agen telur menjadi salah satu peluang bisnis yang menguntungkan, jika dimanfaatkan dengan baik dapat berbuah manis.
Nah, artikel ini sengaja disajikan untuk kamu yang masih pemula. Maka dari itu pastikan kamu membaca informasi ini dari awal hingga akhir ya!
Bagaimana Perhitungan Modal Rp300 Ribu?
Jangan khawatair dalam artikel ini kamu akan dibantu untuk memperhitungkan modal-modal yang akan dikeluarkan saat memulai usaha sebagai agen telur ayam.
Apalagi di daerah pedesaan, ini akan lebih membantu kamu dalam memulai usaha. Jadi sebetulnya dengan modal kecil pun sudah bisa menjadi seorang agen.
Caranya adalah untuk modal pertama sebanyak Rp300 ribu itu, kamu bisa membeli telur sebanyak 1 peti seharga Rp300 ribu.
Kemudian untuk menjualnya tidak harus bangun toko terlebih dahulu, dari rumah saja sudah bisa.
Harganya pun menyesuaikan dengan yang berlaku di daerah kamu masing-masing. Kuncinya di sini kamu harus beli ke agen yah, bukan ke peternak.
Kenapa begitu? Karena kalau beli ke peternak itu harus sekali banyak, tidak bisa beli satu peti.
Nanti ketika satu peti kamu sudah habis, bisa beli lagi dan untung yang didapatkan bisa dijadikan sebagai modal tambahan. Hingga nantinya jumlah peti telur yang kamu beli terus bertambah.
Dijamin usaha ini akan selalu laku setiap harinya, dan tidak akan pernah mati. Kecuali sudah tidak ada lagi manusia di muka bumi ini.
5 Tips untuk Menjadi Agen Telur
Dilasir dari channel Youtube Bisnis Bagus ada beberapa hal yang perlu untuk kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk menjadi agen telur.
1. Menentukan Jenis Telur
Sebagai langkah awal usaha agen telur kamu bisa menentukan jenis telur apa yang akan dijual. Apakah telur ayam kampung ayam putih, bebek, atau puyuh memutuskan hal ini berdasar pada kebutuhan atau minat pasar.
2. Jalin Kerjasama dengan Suplier
Hal berikutnya adalah kamu harus memiliki koneksi dan menjalin kerjasama dengan supplier atau pemasok telur.
Kamu bisa mencari suplayer besar yang tepercaya, sehingga dengan kerjasama tersebut kamu bisa mendapat harga yang lebih rendah. Atau bahkan bisa mendapat fasilitas lain, seperti pengantaran telur dan lain sebagainya.
Selain itu tidak ada salahnya juga jika kamu memiliki lebih dari satu link atau relasi pemasok telur karena memang distribusinya sangat cepat di pasaran. Hal ini dibutuhkan untuk menghindari kekurangan atau kehabisan stok.
3. Mencari Lokasi Bisnis
Mencari lokasi ini harusnya jangan sampai terlewatkan saat hendak membangun usaha agen telur. Sebenarnya untuk kamu yang masih pemula dalam usaha ini, bisa memulai lokasinya dari rumah terlebih dahulu.
Tapi jika memang memungkinkan dan memiliki anggara yang mencukupi, kamu juga bisa mencari tempat yang lebih strategis lagi.
Bisa di pasar, mall, atau tempat keramaian lainnya yag memang memiliki banyak pangsa pasar.
Sebaiknya kamu memilih lokasi yang memang strategis mudah dijangkau dan berpotensi tinggi.
Seperti misalnya di pasar dekat dengan beberapa warung, atau berada di daerah permukiman yang memang membutuhkan telur sebagai bahan pangan sehari-hari.
4. Tentukan Harga Jual
Sebenarnya dalam persoalan harga sebagai agen telur tidak akan terlalu kesulitan, sebab pasaran harga telur memang tidak jauh berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain.
Karena harganya memang akan bergantung pada keadaan ekonomi, namun kamu bisa melakukan survei pasar untuk menentukan harga yang kompetitif.
5. Forkes Stok Telur
Seperti yang kamu ketahui telur merupakan salah satu makanan yang ketahanannya biasanya hanya sampai sekitar dua minggu. Untuk itu kamu harus cerdas dalam menentukan forkes stok telur supaya menghindari kerugian.
Kamu bisa memperkirakan hal itu dengan cara memperhitungkan pembelian di periode sebelumnya atau kamu juga bisa menyasar konsumen yang lokasinya memang dekat dengan lokasi usaha agen telur milikmu.
Itulah sedikit informasi tentang cara memulai usaha agen telur bagi kamu yang masih pemula. Semoga artikel ini dapat membantu usahamu ke depannya. (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1