Atlet dan Pelatih Asal Sumut Raih Prestasi Internasional di Berlin, Ini Apresiasi dari Edy Rahmayadi

×

Atlet dan Pelatih Asal Sumut Raih Prestasi Internasional di Berlin, Ini Apresiasi dari Edy Rahmayadi

Bagikan berita
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi serahkan apresiasi pada atlet Cabang Olahraga Senam Ritmik di ajang Special Olympic World Summer Games 2023 di Berlin, Jerman, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan, Senin. (humas)
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi serahkan apresiasi pada atlet Cabang Olahraga Senam Ritmik di ajang Special Olympic World Summer Games 2023 di Berlin, Jerman, di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan, Senin. (humas)

MEDAN (6/7/2023) - Peraih medali 1 Perak dan 2 Perunggu pada Cabang Olahraga Senam Ritmik di ajang Special Olympic World Summer Games 2023 di Berlin, Jerman, Cyntia Rismauli Nainggolan dapatkan beasiswa pendidikan S1 sampai tamat dari Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.

Pemberian beasiswa Edy Rahmayadi yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Asren Nasution itu, merupakan wujud apresiasi Pemprov Sumut terhadap para atlet bertalenta khusus.

"Semoga beasiswa ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terus belajar dan jangan pernah berhenti untuk berlatih, guna meraih prestasi yang lebih baik lagi," harap Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan, Senin.

Selain beasiswa dari gubernur, Asren Nasution juga menyerahkan hadiah berupa satu unit sepeda bagi Cyntia Rismauli Nainggolan.

Diketahui, Cyntia merupakan atlet bertalenta khusus ini adalah siswa SLB Santa Lucia Pematangsiantar yang ikut mengharumkan nama Indonesia di event akbar Special Olympic World Summer Games Berlin yang berlangsung 12-25 Juni 2023.

Special Olympic World Summer Games 2023 ini diikuti 170 negara dengan 7.000 atlet dan ribuan relawan yang turut memeriahkan acara empat tahunan ini.

Indonesia sendiri mengikuti 7 cabang olahraga, 22 atlet, 3 patner, 12 pelatih dan 8 official dengan jumlah kontingen 45 orang.

Walaupun dengan jumlah yang minim tapi Indonesia mampu mendapatkan 10 Medali Emas, 5 Perak dan 8 perunggu.

Prestasi luar biasa ini, tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang memberikan fasilitas kepada para atlet dan pelatih.

Sebelum berangkat ke Berlin seluruh atlet dan pelatih terlebih dulu mengikuti pemusatan latihan selama satu bulan di Semarang.

Pelatnas pada Mei yang lalu resmi dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Selain Cyntia Rismauli Nainggolan, ada juga pelatih asal Sumut yang ikut mengharumkan nama Indonesia di event tersebut, Mardi Panjaitan yang dipercaya menjadi pelatih cabang olahraga bulutangkis.

Dari 4 nomor yang diikuti di Cabor Bulutangkis, keempatnya mempersembahkan Emas bagi Indonesia.

Bahkan di Berlin juga, Mardi Panjaitan terpilih sebagai salah satu pelatih terbaik, yang diberikan apresiasi oleh panitia perlengkapan Bulutangkis agar terus bersemangat melatih di daerahnya.

Mardi Panjaitan mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Sumut dan Gubernur Edy Rahmayadi.

Ia pun berharap para atlet bisa mendapatkan perhatian yang sama seperti atlet dan pelatih yang berjuang di Asian Para Games beberapa waktu lalu.

Sebab, Cyntia Nainggolan juga anak bangsa yang berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Tag: