KAMPAR (14/7/2023) - Sebanyak 24 Anggota Komisi V anggota DPR RI, tinjau Danau Bokuok di Desa Aur Sati Kecamatan Tambang, yang telah selesai direvitalisasi. Di lokasi itu dibangun sebuah Dermaga Wisata.
Rombongan yang melakukan peninjauan pada Jumat ini, dipimpin Muhammad Iqbal. Kunjungan dibagi jadi dua lokasi. Pertama, ke Desa Danau Bokuok di Kabupaten Kampar dan lokasi kedua di Kabupaten Meranti yang berada di wilayah Dapil I Riau.
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Aidi Ma'azat menyampaikan, lokasi ini merupakan tanah ulayat ninik mamak Kenegerian Terantang, Kecamatan Tambang. Setiap tahun, masyarakat melakukan tradisi Maawuo Danau Bokuok.
"Akhir-akhir ini, danau sudah tertutup gulma. Oleh sebab itu, atas kesepakatan tokoh masyakarat dan telah kami lakukan komunikasi dengan Kementerian PUPR, perlu dilakukan Revitalisasi. Alhamdulilah berkat perjuangan bersama sama-sama dengan teman-teman komisi V pembangunan disetujui dan telah kita lihat bersama-sama hasilnya," ungkap Syahrul Aidi Ma'azat.
Dia berharap, Revitalisasi Danau Bokuok ini memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat dengan pemanfaatan kawasan wisata untuk UMKM maupun sebagai destinasi wisata yang representatif.
Untuk tahap kedua, juga telah dilakukan komunikasi untuk pembangunan sarana pendukung seperti jalan sekitar danau maupun akses yang mendukung Danau Bokuok sebagai tempat yang indah, bagus alami dan menyenangkan.
Sementara itu, Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus mengucapkan terima kasih pada seluruh anggota DPR RI yang telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Kampar.
"Pembangunan ini tak terlepas dari perjuangan dari Anggota DPR RI. Alhamdulilah, pembangunan Embung Danau Bokuok tahap pertama telah selesai," ungkapnya.
"Selain dapat membangkitkan wisata, ini juga akan memberikan dampak yang sangat signifikan bagi ekonomi masyarakat," tambah Firdaus.
Ikut hadir mendampingi Firdaus, Kadis PUPR Kampar, Afdhal, Camat Tambang, Jamilus, Kepala Desa Aur Sati, M Yanis, Ninik Mamak Kenegerian Terantang di antaranya Datuok Mulyas, M Fauzan serta tokoh masyarakat dan agama di Kenegerian Terantang.
Selain pembangunan Danau Bokuok, Firdaus juga menyampikan aspirasi pada Komisi V yakni pembangunan Rumah Layak Huni serta peningkatan jalan nasional yang melewati Kabupaten Kampar. Terutama jalur dua di Kecamatan Tambang, Jalur Dua Bangkinang Salo serta pemeliharaan jalan nasional lainnya.
"Kami mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan Komisi V DPR RI, terutama pada Bapak Syahrul Aidi Ma'azat yang memberikan perhatian yang luar biasa terhadap kemajuan dan pembangunan Kabupaten Kampar ini," tutup Firdaus.
Sementara itu, Kepala BWS Sumatera III, Sahril didampingi Direktur Air Tanah dan Air Baku BWS Sumatera III, Agus Rudianto menyatakan, sebelum revitalisasi, danau ini hanya seluas 7 Ha.
"Setelah kita lakukan pembersihan, saat ini Danau Bakuok jadi seluas 21 Ha," ungkap dia.
"Fungsinya, untuk menjadikan Danau Bokuok sebagai sarana konservasi dan fasilitas penanggulangan banjir, dengan tidak menghambat fungsi /potensi pariwisata yang sudah ada sebelumnya," tambah Syahril.
"Kegiatan yang kita lakukan adalah menambah kedalaman danau, perluasan areal tampungan, pembangunan ioutlet dan peninggian tanggul sekeliling danau," urai dia. (*)
Editor : Mangindo Kayo