TERNYATA punya uang jajan Rp60 ribu saja kamu bisa menjadi seorang pengusaha loh! Salah satunya menjadi pengusaha bibit cabai rawit.
Tingginya harga cabai tidak selalu mendatangkan kerugian, justru ini menjadi suatu peluang bagi banyak petani.
Salah satunya bagi petani yang berbisnis bibit cabai, yang mana dalam sebulannya seorang petani di bidang bibit cabai bisa raup keuntungan Rp6 juta.
Kenapa bisa begitu? Karena cabai merupakan salah satu usaha pertanian yang paling banyak diminati oleh para petani.
Sehingga para petani tersebut sudah pasti membutuhkan bibit cabai, dan ini sudah jelas akan memberikan peluang bagi para pebisnis bibit cabai itu sediri.
Sebetulnya target pasar bibit cabai sendiri tidak hanya para petani saja, tapi masyarakat pun juga banyak yang minat dengan bibit cabai.
Biasanya mereka membeli untuk konsumsi pribadi, dimana mereka merawat bibit cabai hingga panen dan bisa digunakan untuk kebutuhan keluarga sendiri.
Cabai menjadi salah satu bumbu masak yang amat dibutuhkan konsumen, sehingga bisnis bibit cabai siap tanam menjadi salah satu peluang usaha yang bisa kamu lakukan.
Kelebihan Usaha Bibit Cabai
Kenapa kamu harus memilih usaha bibit cabai? Karena dari segi harga sendiri, bibit cabai cenderug lebih stabil dibantingkan berjualan buah cabai.
Sehingga ini juga menjadi salah satu alasan kenapa orang-orang banyak yang berminat di bidang usaha satu ini. Kemudian usaha bibit cabai ini tidak hanya bisa dilakukan oleh masyarakat di daerah pedesaan saja.
Namun juga bisa dilakukan oleh masyarakat yang ada di perkotaan. Karena sedikit banyaknya mereka pasti juga ingin berkebun cabai sendiri, meskipun tidak seluas para petani cabai di desa.
Dalam waktu 1-2 minggu setelah semai, bibit cabai sudah bisa kamu jual ke konsumen. Kamu tidak perlu khawatir bibit cabai tidak laris.
Jika kamu bisa menyemai bibit cabai dengan baik dan sesuai keinginan konsumen, dijamin para petani akan membeli bibit cabai yang kamu semaikan.
Seperti yang dilakukan oleh Marji salah seorang pebisnis bibit cabai yang sukses di daerah Yogyakarta. Dia memilih menjual bibit cabai ketimbang buah cabai yang harganya bisa naik tapi juga bisa turun.
Sementara berjualan bibit cabai harganya bisa naik, tapi tidak bisa turun. Dilansir dari channel Youtube Kopihiaju Garden, Marji berhasil menjual puluhan ribu bibit cabai, dengan omzet ratusan juta per bulannya.
Perkiraan Modal Bisnis Bibit Cabai Rawit
Sebelum meghitung angka-angka yang dibutuhkan untuk memulai bisnis semai bibit cabai, pastikan terlebih dahulu kamu mencatat apa saja yang dibutuhkan untuk usaha ini.
Paling pentingnya kamu tentu membutuhkan tempat untuk menyemai bibit cabai, yang mana bisa berupa pot atau media semai lainnya.
Kemudian menyediakan bibit cabai yang akan di semai, lalu pupuk untuk memberikan nutrisi dalam pertumbuhan bibit yang di semai.
Kamu bisa membeli benih cabe di Shoppe ada yang menjual Rp30 ribu sebanyak 600 benih cabe. Jika kamu takut rusak kamu bisa juga membelinya di daerah sekitar.
Kemudian untuk pot dan kotak semai pembibitan, kamu bisa menggunakan botol minuman bekas, sehingga tidak harus mengeluarkan modal.
Jika tinggal di daerah pedesaan pastinya mencari tanahnya tidaklah sulit, jadi kamu tidak perlu mengeluarkan modal sedikitpun.
Begitu juga untuk alat penyiram benihnya nanti saat perawatan, kamu cukup menggunakan ember atau gayung yang ada di rumah saja.
Kemudian kamu bisa membeli pupuk organik yang harganya biasanya Rp20 ribu untuk proses penyemaian sebulan.
Kapan Benih Cabai Dijual?
Nah untuk masa semainya sendiri kamu bisa merawat bibit cabai hingga tumbuh bagus dan kualitasnya bagus paling lama dalam waktu 1-2 minggu, setelahnya kamu sudah bisa menjual benih cabainya.
Untuk harga jualnya sendiri biasanya ada yang menjual 6000-13.000 ribu rupiah, kamu bisa ambil angka tengah di harga Rp10 ribu.
Jadi ketika panen siap jual dengan 600 batang bibit cabai kamu bisa mendapatkan penghasilan Rp6 juta, dari modal awal Rp60 ribu saja.
Kamu bisa menjualnya ke petani sekitar, atau bisa juga di marketplace. Serta media sosial seperti Tiktok, Facebook, Instagram, dan lai sabagainya.
Kemudian dalam merawat bibit cabai itu pastikan kamu menyiramnya 1-2 kali sehari atau tergantug cuaca saat itu juga.
Peyiraman juga harus dilakuka secara berhati-hati, karena penyiraman yag terlalu kecang dapat merusak pertumbuhan bibit cabainya.
Itulah perkiraan modal awal untuk membuka usaha jualan bibit cabai rawit. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1