SIMAK 3 ide usaha yang menarik, menjanjikan dan meguntungkan untuk dipraktekkan di daerah pedesaan. Bahkan bisa untuk hingga Rp250 ribu per harinya.
Tidak hanya itu, salah satunya juga bisa menghasilkan untung hingga Rp20 juta per bulannya loh! Jadi yakin kamu tidak tertarik untuk mencobanya?
Karena dalam artikel ini akan diberikan informasi lengkap yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran untuk usahamu nantinya.
Meskipun berpijak di daerah perkampungan, bukan berati tidak ada peluang usaha yang bisa kamu lakukan. Jika ada yang berpikiran seperti itu, maka orang tersebut adalah orang yang tidak melek akan pengetahuan.
Karena untuk peluang usaha, jika kamu bisa melihat dengan jelas di daerah pedesaanlah yang paling banyak ditemukan. Baik itu bidang pertanian, perdagangan, perkebunan, bahkan usaha milenial pun banyak yang bisa kamu coba.
Maka dari itu pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai. Jadi jangan pernah berpikir bisnis yang dijalani itu susah, kompetitor makin banyak, bahan baku melonjak tinggi harganya, dan daya beli customer menurun.
Pada dasarnya semua itu hanyalah alasan klasik yang pada akhirnya membuat kamu menyerah pada keadaan.
Berikut beberapa ide usaha sampingan di desa wajib kamu coba, yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Inspirasi Pagi.
3 Ide Usaha Sampingan di Desa
1. Budidaya Tauge
Usaha budidaya tauge atau kecambah sangat potensial untuk ditekuni, apalagi ketika bertempat tinggal di daerah pedesaan. Bahkan potensi keuntungannya juga tidak main-main, jadi tidak akan rugi bila kamu mau mencobanya.
Seperti yang dilakukan oleh Suraga salah seorang pengusaha tauge yang sukses di daerah Bali. Dalam sehari Suraga bisa raup omset Rp1,7 juta dari berjualan tauge yang sudah dijalankan sejak 12 tahun silam.
Jika diestimasikan Rp1,7 juta x 30 hari = Rp51 juta omset yang Suraga dapatkan dalam sebulan. Setiap bulannya ia mampu memesan 3-4 ton kacang hijau sebagai bahan dasar tauge.
Di mana harga per ton kacang hijau dilaberi produser seharga Rp20 juta. Ia mengaku untuk berbudidaya tauge hanya membutuhkan lahan yang relatif sedikit. Selain itu untung yang lumayan juga membuat Suraga tetap konsisten menjalankan bisnis tauge ini.
Kemudian pada umumnya perhitungan bisnis tauge itu ialah untuk menghasilkan 6kg tauge kamu bisa menggunakan sebanyak 1kg kacang hijau. Lalu untuk harga kacang hijau sendiri bervariasi, mulai dari Rp19-22 ribu per kg nya.
Kamu bisa ambil angka tengah yaitu Rp20 ribu per kg, dan untuk harga tauge pun bervariasi mulai dari Rp6-10 ribu per kg katakanlah per kg nya Rp7 ribu.
Jadi 1kg kacang hijau bisa menghasilkan 6 kg tauge seharga Rp7 ribu per kg, sehingga jika 1 kg kacang seharga Rp20 ribu. Maka kamu bisa menghasilkan 6 kg tauge x Rp7 ribu = Rp42 ribu penghasilan yang bisa kamu dapatkan dari 1 kg kacang.
Lalu dari 1kg kacang itu pun kamu dapat keuntungan bersih sekitar Rp22 ribu. Jika kamu bisa jual tauge dari 10kg kacang, maka keuntungan bersih yang kamu dapat adalah Rp220 ribu per hari.
Jika diestimasikan pendapatan margin sebulan hasil berjualan tauge 10 kg per hari yaitu Rp6,6 juta sebualnnya. Sehingga ide usaha satu ini masih menjanjikan untuk kamu coba di daerah pedesaan.
Apalagi target pasar dari tauge ini sangat jelas, kamu sendiri juga tahu bahwa tauge termasuk salah satu sayur-mayur yang diminati banyak masyarakat Indonesia. Selain harga terjangkau bagus juga untuk kesehatan.
Jadi tidak perlu diragukan lagi peminta dari tauge ini, terutama di daerah desa hampir seluruh masyarakta desa sangat menyukai kecambah.
2. Usaha Pupuk Kompos
Bisnis satu ini cukup menjanjikan juga bila dilakukan di daerah pedesaan, apalagi jika dijalankan dengan konsisten. Kenapa bisa begitu? Karena memang penghasilan yang didapatkan juga fantastis.
Salah satu pebisnis yang sukses menjalankan bisnis ini adalah Alex berasal dari daerah Riau, yang mana ia berhasil meraup keuntungan sebanyak Rp20 juta per bulannya.
Ia memberikan harga Rp1.130 per kg kepada perusahaan pelanggan tetapnya, sementara itu harga jual di luar itu ia berikan di angka Rp1.500-1.700 per kg.
Kemudian untuk pemasarannya sendiri banyak yang bisa kamu lakukan, salah satunya di ranah digital. Kamu bisa mempromosikannya melalui media sosial dan juga marketplace seperti Shopee, Lazada, Tokopedia, dan lainnya.
3. Usaha Fotokopi
Usaha ini cukup menarik untuk kamu coba, kenapa? Karena sejak dahulu sampai sekarang masih tetap menguntungkan untuk ditekuni meskipun berlokasi di desa sekalipun.
Apalagi di desa itu memiliki keunggulan yaitu kompetitornya tidak serame di daerah perkotaan. Sehingga masih sangat besar peluangnya.
Seperti yang di alami oleh Yardi berasal dari daerah Lobalain NTT, yang sukses di usaha fotokopi. Di mana ia berhasil meraup omset Rp400 ribu per hari.
Ia memberi harga fotokopi Rp200 per lembarnya, sementara untuk fotokopi bolak-balik seharga Rp500. Jika diestimasikan dalam sebulan ia mampu mendapatka omset sebesar Rp12 juta, cukup lumayan bukan!
Kemudian menariknya lagi, kalau kamu punya mesin fotokopi tidak hanya bisa dapat penghasilan dari jasa fotokopi saja. Namun kamu juga bisa dapat penghasilan dari jasa sewa mesin fotokopi.
Jadi usaha fotokopi ini kalau kamu benar-benar fokus menjalaninya bisa dengan cepat tumbuh dan berkembang, sehingga menjadi usaha yang besar. Karena dengan usaha fotokopi ini untuk mendapatkan Rp5-10 juta, bahkan Rp15 juta sebulan pun sangat mungkin kok!
Sekian Informasi terkait ide usaha sampingan di daerah pedesaan yang bisa di praktekkan. Semoga beruntung! (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1