TERNYATA untuk memulai usaha peternakan itu tidak harus memiliki lahan yang luas terlebih dahulu. 10 ide usaha ternak ini bisa dilakukan dengan lahan yang sempit.
Kebanyakan orang beranggapan kalau usaha peternakan itu hanya bisa dikembangkan di daerah pedesaan yang sudah pasti memiliki lahan yang luas.
Akan tetapi anggapan tersebut tidak semuanya benar, karena masih ada beberapa jenis usaha ternak yang menguntungkan di lahan sempit dan cocok dikembangkan di daerah perkotaan.
Namun memulai usaha budidaya di lahan yang sempit memang membutuhkan pertimbangan yang matang, karena ada banyak sekali usaha ternak yang bisa kamu coba di lahan sempit tersebut.
Maka dari itu melalui artikel ini akan dibahas tentang informasi yang berkaitan dengan peluang usaha ternak tanpa harus memiliki atau menyewa lahan yang luas.
Berikut beberapa usaha ternak yang bisa dimulai di daerah perkotaan tanpa modal besar dan tidak harus lahan luas, yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Bisnis Bagus.
10 Ide Usaha Ternak di Lahan Sempit
1. Ternak Burung Kicau
Ada puluhan bahkan ratusan spesies burung kicau yang ada di dunia. Usaha ternak burung memiliki peluang yang begitu menjanjikan dan layak untuk dikembangkan. Untuk kamu yang menyukai binatang peliharaan maka usaha ini adalah pilihan terbaik bagi kamu.
Apalagi bisnis burung kicau memang menawarkan keuntungan yang sangat besar. Penghasilan hingga puluhan juta hasil dari berbisnis burung kicau bukanlah hal yang mustahil untuk di dapatkan.
Selama masih banyak komunitas kicau mania, bisnis burung kicau tidak akan pernah padam. Satu ekor burung kicau sendiri bisa dijual seharga Rp300-550 ribu.
2. Ternak Ayam Hias
Hampir sama dengan burung kicau, ayam hias juga merupakan hewan peliharaan yang diminati banyak orang. Bahkan ada juga pecinta ayam hias yang rela membayar berapa pun yang diminta, asalkan sesuai dengan keinginannya.
Selain itu usaha ayam hia ini juga memiliki potensi yang cukup baik untuk kamu coba. Perlu kamu ketahui, ayam hias juga memiliki banyak ragam jenis dan coraknya.
Tidak hanya itu saja, ayam hias juga punya begitu banyak jenis yang populer seperti ayam serama, ayam ketawa, ayam cemani, ayam hutan, dan sebagainya.
Kemudian yang membuat peluang budidaya ayam hias begitu menjanjikan tidak lain dan bukan adalah dari segi permintaan. Di mana terdapat banyak sekali penghobi ayam hias, dan mereka membutuhkan supplier.
Sehingga tujuan utama dari membangun bisnis ternak ayam hias adalah untuk memenuhi permintaan Para penghobi ayam hias itu sendiri.
3. Ternak Ikan Hias
Usaha ternak ikan hias sekarang menjadi begitu populer, dan bisa dianggap sebagai tren bisnis peternakan yang menjanjikan. Budidaya ikan hias tidak memerlukan lahan yang luas, hal ini pun menyebabkan banyak orang mulai mencoba menekuni usaha ini.
Usaha ternak ikan hias juga merupakan salah satu usaha yang berpotensi besar, hal ini disebabkan karena permintaannya yang tinggi.
Apalagi semenjak masa panndemi membuat masyarakat Indonesia menyukai ikan hias, di mana mereka memelihara ikan hias untuk mengisi waktu kosong mereka.
Kamu juga bisa memulai usaha ini hanya dengan modal sedikit, sekitar Rp300-500 ribu saja sudah bisa memulai usaha ini. Kamu bisa memulainya dengan jumlah sedikit terlebih dahulu.
Harga ikan hias cupang sendiri tidaklah mahal, harganya pun juga bervariasi mulai dari Rp3-25 ribuan. Kamu bisa estimasikan harga harga akuarium seharga Rp200 ribu.
Sementara harga paka harganya itu dimulai dari Rp10 ribu, usaha ternak ini terbukti berhasil memberikan keuntungan Rp2 juta per hari.
4. Ternak Ayam Bangkok
Ayam Bangkok adalah rasa ayam aduan yang populer dan dipakai untuk Contessa Eyang, pastinya masih banyak yang belum tahu kalau ternak ayam bangkok ternyata memiliki peluang usaha yang menjanjikan.
Walaupun saat ini sudah berada di zaman modern tapi peminat ayam bangkok aduan masih terus bertambah, bahkan tidak hanya lokal. Peminat ayam bangkok ini juga bisa sampai ke luar negeri loh!
Sehingga tidak ada salahnya kamu mencoba untuk beternak ayam bangkok, apalagi untuk memulai usaha satu ini. Kamu tidak perlu mempunyai lahan yang luas terlebih dahulu.
Cukup buatkan kandang sesuai banyak ayam dan ukuran ayam ternakanmu saja. Harga satu ekor ayam bangkok saja sekarang bisa dibandroli harga minimal Rp300 ribu loh ya!
Bayangkan saja kalo kamu bisa menjual sebanyak 10 ekor dalam seminggunya, luar biasa sekali bukan!
5. Ternak Ikan Cupang
Nah ide usaha berikutnya yaitu ternak ikan cupang. Ikan kecil, mungil, dan menggemaskan satu ini mendadak tren pasca Indonesia dilanda Covid-19.
Pasalnya keterbatasan masyarakat keluar rumah, membuat mereka merasa bosan dan tidak ada hal yang dikerjakan. Sehingga memelihara ikan cupang menjadi pilihan utama yang terlintas di benak kepala masyarakat.
Tidak sedikit juga orang yang mengatakan dengan memelihara ikan ini dapat menghilangkan stres. Sehingga orang-orang tidak keberatan membelinya, berapapun harga yang ditawarkan oleh pedagang ikan cupang.
Meskipun masa covid-19 sudah berlalu, tapi peminat ikan cupang tidak pernah berkurang. Malahan hingga sekarang peminatnya terus bertambah, begitu juga dengan pengusaha pedagang ikan cupang yang juga bertambah.
Sehingga peluang usaha satu ini sangat pas untuk kamu coba, karena hanya di dalam ember saja ikan cupang masih bisa bernafas. Jadi tidak perlu lahan yang luas untuk memulai usaha ternaknya.
6. Ternak Jangkrik
Belakangan tahun ini sudah banyak orang yang membuktikannya, bahkan ada beberapa kelompok yang membentuk satu kesatuan dengan memulai usaha ternak jangkrik.
Kamu pun dapat memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya yaitu para penghobi burung kicau, yang membutuhkan jangkrik sebagai pakan burungnya.
Kemudian ada beberapa pihak yang menjadikan jangkrik sebagai olahan makanan. Sehingga jika kamu mau memulai usaha ini, masih akan sangat memungkinkan untuk kamu bisa mendapatkan penghasilan yang besar dati ternak jangkrik.
Terlebih lagi beternak jangkrik merupakan salah satu bisnis yang menarik untuk dilakukan, apalagi pesain usaha ternak ini masih sangat minim. Akan tetapi permintaannya sebagai pakan burung dan ikan sangatlah tinggi.
7. Ternak Kroto
Kroto adalah lava atau telur dari semut rangrang, pastinya di Indonesia tidaklah sulit untuk mencari semut rangrang. Biasanya mereka hidup di hutan atau di perkebunan kopi.
Bagi mereka para peternak burung dan pembudidaya ikan, pasti menggunakan kroto sebagai pakan guna meningkatkan kualitas ternak ikanya.
Hal ini pun bisa menjadi salah satu peluang usaha yang sangat menjanjikan, dan tidak harus berada di lahan yang luas.
Kamu hanya perlu menyediakan tempat untuk budidaya kroto saja, bisa kardus, ember atau lainnya. Ide bisnis yang satu ini bisa dibilang sangat menjanjikan, karena dari 1 kg kroto bisa kamu jual dengan harga Rp300-400 ribu per kilogramnya.
Jika dalam satu hari kamu bisa menjual 2 kg kroto saja, maka dalam satu bulan kamu bisa menghasilkan uang sebesar kurang lebih Rp20 juta.
8. Ternak Burung Puyuh
Burung puyuh merupakan ras burung yang biasa dibudidayakan untuk diambil telurnya, di Indonesia sudah banyak penggiat usaha ternak burung puyuh.
Meskipun demikian usaha ini masih membuka celah lebar bagi kamu. Untuk menekuninya usaha ini sebenarnya layak dikembangkan di lahan yang sempit.
Seperti, kamu juga bisa membudidayakan burung puyuh di halaman belakang rumah, sehingga tidak selalu harus dengan lahan yang luas loh ya!
Usaha ternak burung puyuh juga menjadi salah satu usaha yang paling diminati saat ini. Selain karena panennya yang cepat, produk burung puyuh hingga telurnya sudah memiliki target pasar yang jelas.
Prospek usaha ini cukup menjanjikan karena banyak digunakan sebagai bahan kuliner rumahan maupun restoran. Kamu sendiri pun pasti tahu kalau daging puyuh dan telurnya ini sudah menjadi bahan kebutuhan lauk manusia pada umumnya, peminatnya pun juga bukan main loh!
Kamu bisa lihat seperti di pasar, halte bus, pokoknya tempat keramaian pasti banyak orang yang menjual rebus telur puyuh dengan harga murah.
Peminat dari telur puyuh ini pun juga merangkup semua kalangan usia mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Begitu juga dengan daging burung puyuh yang juga lezat dijadikan lauk sehari-hari.
9. Ternak Ikan Lele Kolam Terpal
Sekarang ikan lele sudah mulai dibudidayakan di lahan yang secukupnya. Jika dulu lele hanya bisa dikembangbiakkan di kolam, maka sekarang tidak perlu repot lagi.
Karena ternak ikan lele sekarang cuma memerlukan kolam terpal saja loh! Sebab, ikan lele merupakan spesies ikan yang paling tahan dalam berbagai lingkungan dan kondisi air. Hal ini pun membuat usaha ternak lele sangat cocok untuk dicoba di lahan sempit.
Usaha ternak ikan lele sampai sekarang tidak dapat dipungkiri masih memiliki banyak peminat. Baik itu bagi orang yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.
Sebab, penghasilan dari beternak ikan lele ini cukuplah besar. Apalagi, beternak ikan lele merupakan usaha yang cepat panen. Sehingga kamu yang menjalankannya bisa mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan yang besar.
10. Ternak Lebah Madu
Ternak lebah madu saat ini menjadi salah satu usaha yang diminati banyak orang, pasalnya peminat madu yang kian hari terus bertambah.
Bahkan harga madu semakin melonjak tajam antara 100-200 ribu untuk ukuran 17 kecil, sehingga keuntungan budidaya lebah madu sangat banyak.
Selain modal terjangkau, usaha ini juga dapat dibudidayakan di lahan yang sempit. Kamu juga tidak perlu repot memberikan pakan karena lebah madu akan mencari makanannya sendiri.
Kenapa harus memilih ternak lebah madu? karena seperti yang kamu ketahui, madu merupakan salah satu kebutuhan manusia yang memiliki ribuan manfaat.
Bisa untuk selai, minuman, bahan kue, masakan, paling mantapnya lagi madu juga bisa dijadikan sebagai obat. Jadi wajar saja jika smapai sekarang peminat madu terus bertambah.
Itulah informasi tentang ide usaha ternak di lahan sempit yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulainya. Semoga informasi ini dapat membantu! (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1