TinJau Kesiapan Sumut jadi Tuan Rumah PON XXI, Ini Penilaian Menpora dan KONI Pusat

Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo bersama Edy Rahmayadi (gubernur Sumut) saat saat Rapat Koordinasi Persiapan PON 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41, Medan, Jumat malam. (humas)
Menpora, Ario Bimo Nandito Ariotedjo bersama Edy Rahmayadi (gubernur Sumut) saat saat Rapat Koordinasi Persiapan PON 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41, Medan, Jumat malam. (humas)

MEDAN (6/8/2023) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Ario Bimo Nandito Ariotedjo menilai, perencanaan anggaran Pemprov Sumatera Utara untuk menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 sudah detail dan rinci.

"Venue sebagai lokasi bertanding para atlet cabang olah raga (Cabor) yang akan dituanrumahi Sumut, juga tampak terencana," ungkap Menpora yang lebih dikenal Dito Ariotedjo, usai meninjau langsung kesiapan Sumut terkait PON 2024, Jumat (4/8/2023) malam.

Dito Ariotedjo yang datang bersama Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman, menganggap Sumut benar-benar siap.

"Saya harus apresiasi, saya lihat persiapannya, perencanaanya matang, sangat siap, perkembangan pembangunannya setelah saya lihat, sangat banyak," ungkap Dito Ariotedjo, saat Rapat Koordinasi Persiapan PON 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman No 41, Medan.

Hal lain ini juga diakui Ketua KONI Pusat, Marciano Norman, yang datang bersama rombongan Menpora.

"Hasil visitasi kami, progress Sumut sangat menggembirakan, progres pembangunan venue berjalan dengan baik, kita akan terus pantau," kata Marciano Norman.

Pada pertemuan ini, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi berharap, ada kepastian anggaran dalam penyelenggaraan PON. Sehingga pemerintah daerah bisa mempersiapkan anggaran sesegera mungkin.

"Ini sangat penting, karena penganggaran tahun depan, kita susun tahun ini dan itu relatif tidak singkat pengesahannya. teman-teman gubernur lain juga butuh kepastian, itu karena mereka akan mengirim kontingennya," kata Edy Rahmayadi.

Sementara itu, ketika ditanya soal stadion utama, Edy Rahmayadi mengatakan, pembangunan akan dilakukan bulan depan. Sedangkan venue lainnya sedang dalam proses pembangunan.

"Kalau martial art dan atletik, di Desa Sena, sudah mulai pengerjaannya. Kalau stadion, menurut keterangan Bu Esi dari PUPR, akhir Agustus selesai tender, berarti bulan 9 (September-red) bisa mulai bekerja," ungkap Edy Rahmayadi.

Editor : Mangindo Kayo
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini