3 Usaha Bertanam Sayur Cepat Panen, Sehari bisa Untung Rp300 Ribu!

×

3 Usaha Bertanam Sayur Cepat Panen, Sehari bisa Untung Rp300 Ribu!

Bagikan berita
Ilustrasi ide usaha sayuran cepat panen, sehari untung Rp300 ribu. (Foto: Pinterest/Canva)
Ilustrasi ide usaha sayuran cepat panen, sehari untung Rp300 ribu. (Foto: Pinterest/Canva)

USAHA bertanam sayuran ternyata masih cukup menjanjikan di tahun 2023 sekarang, 3 macam sayuran ini bisa mendatangkan untung Rp300 ribu setiap harinya.

Tinggal di daerah pedesaan merupakan suatu keberuntungan bagi pengusaha sayuran, karena kebanyakan tanah di daerah pedesaan itu sangatlah subur-subur.

Lalu pada umumnya di daerah pedesaan salah satu cara orang-orang mengisi waktu luangnya adalah dengan cara berkebun atau bertani.

Bahkan tanaman yang dihasilkan dari kegiatannya tersebut bisa dijual atau dikonsumsi sendiri.

Apalagi jika yang ditanam adalah bahan konsumsi sehari-hari, seperti sayuran atau mungkin buah-buahan.

Sehingga akan cocok sekali jika ditanami berbagai macam sayuran, bahkan juga bisa dijadikan sebagai peluang usaha yang berpotensial.

Tingginya kebutuhan akan sayur dan buah baik skala rumah tangga maupun skala usaha, membuat komoditas sayuran memiliki prospek yang sangat menjanjikan.

Kamu sendiri pasti tahu bahwa sayur ini kebutuhan pokok untuk memenuhi nutrisi manusia setiap harinya. Tanpa adanya sayur kesehatan manusia jadi tidak seimbang.

Karena sayuran dapat melancarkan pencernaan, dan berpengaruh juga terhadap imun tubuh manusia.

Hal inilah yang salah satu alasan kenapa target pasar sayuran tidak pernah mati dan terus meningkat di kalangan masyarakat.

Berikut ini beberapa usaha sayuran yang cepat panen dengan keuntungan Rp300 ribu dalam sehari, yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Inspirasi Pagi.

3 Ide Usaha Sayuran Menguntungkan
1. Tanaman Bayam

Ide usaha sayuran yang pertama yaitu dengan tanaman bayam. Tanaman bayam memiliki waktu yang relatif singkat untuk tumbuh dan dapat dipanen yaitu sekitar satu hingga satu setengah bulan.

Bayam sendiri dapat ditanam sepanjang tahun baik itu di dataran rendah maupun di dataran tinggi, juga di area kebun atau pekarangan rumah.

Nah untuk waktu penanaman bayam yang baik itu ialah pada waktu awal musim hujan, dan juga pada awal musim kemarau.

Sehingga kamu tidak perlu mengkhawatirkan kapan waktu yang tepat untuk menanamnya.

Kamu pasti juga ingin tahu bukan berapa estimasi untuk kalkulasi usaha budidaya bayam ini. Berikut ini estimasi yang bisa kamu jadikan gambaran untuk memulai usahanya.

Estimasi untuk 1 bungkus bibit bayam sebanyak 500 gram yang seharga Rp57 ribu, lalu untuk pupuk urea non subsidi seharga Rp21 ribu.

Kemudian pupuk kohe ayam bertelur di angka Rp45 ribu, dan bensin untuk pengairan itu Rp15 ribu. Jika ditotalkan seluruh pengeluaran yang harus dipersiapkan yaitu sekitar Rp138 ribu.

Setelah sekitar 20 hingga 25 hari usai ditanam, maka bayam udah bisa kamu panen untuk harga satu ikatnya dianggap Rp3.000. Biasanya sekali panen dengan estimasi Rp138 ribu itu bisa menghasilkan 587 ikat.

Maka dengan perhitungan pengeluaran yang sebelumnya, penghasilannya sekitar Rp3000 x 587 ikat = Rp1.761.000. Sehingga profit bersihnya yaitu sebesar Rp1.761.000 dikurangi 138.000 = Rp1.623.000.

Kalau modal kamu kalikan 10 kali lipat yaitu di angka Rp1.380.000 berarti profit bersih kamu bisa capai angka Rp16.230.000.

Sehingga melihat dari keuntungannya bisnis satu ini juga cukup menjanjikan untuk dijalankan.

2. Tanaman Bayam

Nah selanjutnya usaha sayuran yang kedua yaitu dengan usaha selada. Di mana masa panen yang umum pada tanaman selada hidroponik dan selada di lahan itu berkisar antara satu hingga dua bulan dihitung setelah persemaian.

Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat terutama saat musim hujan atau cuaca yang dingin. Selada sendiri cocok ditanam bersamaan dengan wortel.

Seperti yang dilakukan oleh Naufal salah seorang pebisnis tanaman selada hidroponik, yang sukses di daerah Sidoharjo yang berhasil meraup omzet puluhan juta setiap bulannya.

Ia menjual tanaman selada per plastik seharga Rp5000 yang berisikan 2-3 daun selada. Bahkan pembeli juga bisa memetik secara langsung di kebun selada milik Naufal.

Dalam sehari Naufal bisa memanen 12kg selada sementara pada masa panennya itu sekitar 35 hari. Ia mengatakan keunggulan selada hidroponik adalah lebih Higenis.

Karena tanpa pestisida, jadi lebih natural dan juga tentunya lebih menyehatkan. Menariknya di Instagramnya, Naufal juga sharing tentang cara bertanam hidroponik dan juga mempromosikan budidayanya.

Selain itu dirinya juga membuka jasa instalasi hidroponik, bagi yang ingin terjun di bisnis Tanaman dengan media hidroponik.

Jadi kamu juga bisa bisnis seperti ini ya, karena peluangnya itu masih menjanjikan hingga saat ini. Dijamin usaha ini tidak akan membuat kamu rugi, karena jika tidak terjual kamu bisa mengkonsumsinya sendiri.

3. Tanaman Mentimun

Okey selanjutnya usaha tanaman yang ketiga yaitu dengan usaha mentimun. Di mana mentimun tergolong tanaman sayuran buah yang berumur pendek, sayuran ini dapat mulai dipanen pada umur 35 hari setelah penanaman.

Buah yang siap dipetik berwarna hijau pudar ke putih-putihan, panen ini dapat dilakukan dengan interval 2 hingga 3 hari hingga 15 kali panen.

Nah salah satu petani timun yang berhasil adalah Lia Dahlia petani milenial yang sukses panen mentimun dengan omset Rp85 juta itu dalam sekali masa panen. Luarbiasa sekali bukan, kalau dilihat dari penghasilannya.

Omzetnya yang besar karena panennya bisa sekitar 15 hingga 20 ton mentimun. Sehingga alasan utamanya terjun bertani mentimun adalah karena harga jual.

Karena menurutnya paling rendah harga mentimun itu masih di angka Rp4000 per kg, sehingga harganya itu tidak jatuh-jatuh sekali.

Lalu ketika harga sedang tinggi per kilonya mentimun bisa di angka Rp7.000 hingga Rp8.000 per kilonya.

Sementara itu untuk luas lahannya sendiri 4000 m2 dan dengan tarif sewa lahan di harga Rp10 juta dalam setahunya. Jadi kalau modal awal Rp37 jutaan, dengan penghasilan Rp85 juta, artinya penghasilannya bisa 2x lipat dafi modal awal loh yah!

Sehingga usaha satu ini masih sangat menguntungkan untuk dicoba, apalagi melihat target pasar yang jelas dan luas.

Itulah beberapa ide usaha sayuran yang menguntungkan yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran untuk memulainya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (*)

Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.

Editor : VN-1
Tag: