USAHA bertanam ubi jalar ternyata tahun 2023 ini masih sangat menguntungkan, dengan lahan 1 hektar bisa menghasilkan keuntungan Rp114 juta per bulannya.
Nah usaha ini sangat cocok sekali buat kamu yang bertempat tinggal di daerah pedesaan, apalagi tanah pedesaan terkenal lebih subur dan luas untuk lahan perkebunan.
Dalam artikel ini akan dibagikan tentang informasi terkait usaha tanam ubi jalar untuk raup untung hingga Rp114 juta, hingga seberapa perkiraan modal yang harus dikeluarkan.
Maka dari itu pastikan kamu membaca artikel ini hingga akhir, dan perhatikan setiap detail informasi yang diberikan.
Seperti yang kamu ketahui bisnis perkebunan dan pertanian adalah suatu peluang usaha yang tidak akan pernah ada matinya, meskipun dunia tengah berada di masa resesi cukup tinggi.
Karena seperti yang kamu juga paham, bahwa produk hasil bisnis perkebunan dan pertanian adalah pokok dasar kebutuhan hidup manusia.
Berikut estimasi perkiraan modal yang harus dipersiapkan untuk membuka usaha berkebun ubi jalar, dengan luas lahan satu hektar di daerah pedesaan berdasarkan rangkuma Valora News.
Perkiraan Modal Ladang Ubi Jalar 1 Hektar
Perlu kamu ketahui bahwa, mungkin estimasi ini tidak sama dengan perhitungan petani lainnya di daerah kamu. Begitu juga mengenai nominal harga jualnya.
Karena setiap daerah bisa saja berbeda, termasuk kondisi iklimnya. Penting untuk diketahui sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke usaha ini. Alangkah baiknya melakukan riset terlebih dahulu.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembanding, di mana sebaiknya lakukan croscek terkait teknik budidaya dan perhitungan usahanya.
Okey, yuk lanjut ke estimasi usaha ubi jalar yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Indformatips dengan perkiraan pengeluaran sebagai berikut.
- Pengadaan herbisida tahap 1 sebanyak 2 liter sebesar Rp150.000
- Penyemprotan lahan tahap 1 dengan 2 hari orang kerja sebesar Rp200.000
- Pembajakan secara borongan sebesar Rp1 juta
- Pupuk kandang 10 ton sebesar Rp2 juta
- Biaya transportasi pupuk kandang sebesar Rp400.000
- Pemupukan tahap 1 dengan 6 hari orang kerja sebesar Rp600.000
- Pembuatan bedengan dengan 30 hari orang kerja sebesar Rp3 juta
Nah berikutnya lanjut ke modal pada perawatan tahap ke 2 ya, seperti berikut ini.
- Pengadaan herbisida tahap 2 sebanyak 2 liter sebesar Rp150.000
- Transportasi bibit 5 karung sebesar Rp10.000
- Biaya penanaman sebanyak 15 hari orang kerja sebesar Rp1,5 juta
- Pengadaan bibit sulam sebanyak 2 karung sebesar Rp100.000
- Transportasi bibit sulam sebesar Rp4.000
- Biaya penyulaman dua hari orang kerja sebesar Rp200.000
- Pengadaan pupuk anorganik berupa urea SP 36 dan KCL sebesar Rp10,8 juta
- Transportasi pupuk anorganik 8 karung sebesar Rp16.000
- Biaya pemupukan tahap 2 terdiri dari Urea sp36 dan KCL sebesar Rp400.000
- Biaya pemupukan tahap 3 terdiri dari Urea dan SP 36 sebesar Rp200.000
Jika diasumsikan, maka produksi satu hektar ubi jalar itu bisa tembus di angka 40 ton. Maka rinciannya sebagai berikut di bawah ini:
- Pengadaan karung bronjong sebanyak 80 buah sebesar Rp160.000
- Biaya panen sebesar Rp1,2 juta
- Biaya transportasi atau angkut hasil panen sebesar Rp800.000
Sehingga jika ditotalkan, biaya yang dibutuhkan adalah Rp23.740.000, dengan asumsi jumlah produksinya sebanyak 40 ton. Lalu harga ubi jalar sekitar 12.000 per kg.
Omzet Sekali Panen Ubi Jalar
Jika harga jual per kg sekitar Rp12.000, maka total pendapatan atau omzet dalam satu musim tanam sebesar Rp480 juta.
Jika satu kali musim tanam membutuhkan waktu selama 4 bulan, maka omzet rata-rata perbulan yaitu Rp480 juta dibagi 4 bulan = Rp120 juta.
Artinya rata-rata omzet dari usaha ubi jalar adalah 120 juta per bulan, sedangkan pendapatan bersih per musim tanam sebesar Rp456.260.000.
Berarti rata-rata pendapatan bersih perbulannya dari usaha ini yaitu berada di angka Rp114.065.000.
Hal ini dapat terjadi karena sekarang pola marketing sudah mulai bergeser dari Face to Face, menuju online marketing atau digital marketing.
Di mana baik melalui marketplace maupun media sosial, kamu dapat langsung menawarkan atau menjual ubi jalar langsung kejutaan orang tanpa perantara seperti yang selama ini terjadi.
Selain itu, di sini persaingan harga dan kualitas terjadi sangat kompetitif. Mengingat ubi jalar memiliki karakteristik daya simpan yang sangat baik.
Maka pemasaran melalui media sosial, perusahaan e-commerce, maupun marketplace dapat menjadi pilihan yang menjanjikan.
Wajar saja jika di salah satu perusahaan e-commerce harga ubi jalar dapat menembus harga Rp31 ribu rupiah.
Sekian perkiraan modal dan keuntungan yang bisa kamu jadikan sebagai gambaran saat memulai usaha ini nantinya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat. (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1