BOMBASTIS!Cukup dengan modal Rp30 ribu saja menjalankan ide bisnis kuliner ini bisa mendatangkan keuntungan jutaan seharinya terutama di daerah pedesaan.
Usaha kuliner yang memiliki prospek bagus untuk dikembangkan di desa. Tapi jangan salah ternyata banyak hal yang bisa dilakukan di desa, termasuk membangun usaha dibidang kuliner.
Walaupun tinggal di daerah perkampungan, masih banyak peluang usaha yang bisa kamu lakukan. Jika kamu berpikiran seperti itu, maka kamu adalah orang yang tidak pernah update dengan ilmu sekitar.
Sebab untuk peluang usaha, jika kamu bisa melihat dengan jelas di daerah pedesaanlah yang paling banyak ditemukan. baik itu bidang pertanian, perdagangan, perkebunan, bahkan usaha milenial pun banyak yang bisa kamu coba.
Untuk itu pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai. Paling penting jangan pernah memiliki mindset menjalankan sebuah bisnis itu susah, kompetitor makin banyak, bahan baku melonjak tinggi harganya, dan daya beli customer menurun.
Semua itu hanyalah alasan klasik bagi orang yang tidak mau sukses dan berkembang. Pada akhirnya membuat kamu menyerah pada keadaan.
Berikut beberapa ide usaha dengan modal minim untuk kamu coba di daerah pedesaan, yang dihimpun ValoraNews.com dari channel Youtube Bisnis Bagus.
3 Ide Bisnis di Desa Modal Kecil
1. Usaha Seblak
Nah usaha seblak ini sangatlah menarik, karena usaha satu ini bisa mendatangkan untung Rp4 juta per harinya.
Seperti yang kamu ketahui seblak merupakan salah satu makanan khas Jawa Barat yang lagi booming beberapa tahun terakhir.
Kamu bisa mencoba usaha kuliner di desa ini, dengan menggunakan resep mu sendiri. Paling penting jangan lupa juga untuk memberi topping yang berbeda.
Seperti seafood keju dan lain-lain. Seperti contoh kesuksesan Rani Apriani pemilik kedai rembai yang menyajikan menu ragam rasa usaha yang digelutinya ini berada di kampung Cibodas Desa Cisarua Kabupaten Sukabumi.
Usaha ini ia mulai karena termotivasi dari kesukaannya terhadap seblak. Sehingga tercetuslah ide untuk memanfaatkannya menjadi peluang usaha.
Di mana awalnya ia hanya berbekal modal sekitar Rp30.000, kemudian seblak hasil buatannya dijual di media sosial miliknya. (DANA Kaget)
Tidak disangka seblak buatannya pun mendapat antusias dan respon yang positif. Memang usaha dan kerja kerasnya membuahkan hasil.
Di mana kini ia berhasil membangun kedai rembai, bombastisnya kini dalam sehari ia bisa menjual sekitar 300-400 porsi dengan mematok harga Rp10.000 per porsinya.
Ini artinya omzet yang mampu ia hasilkan sekitar Rp4.000.000 dalam sehari. Sangat bombastis bukan!
Kamu pun sebetulnya juga bisa mendapatkan hal yang sama jika bisa konsisten menjalankan usaha ini dengan caramu sendiri, semabri mencari pengalaman.
2. Usaha Bakso
Adapun ide bisnis kedua yaitu bakso. Siapa yang tidak kenal bakso makanan berbahan utama terigu dengan campuran daging sapi ini menjadi favorit semua kalangan.
Tidak heran banyak orang menggeluti usaha makanan yang satu ini. Salah satunya Yatno yang sukses lewat usaha bakso condong raosnya yang berada dilokasi strategis.
Di mana ia berjualan di daerah pemukiman warga dan dekat dengan SMAN 2 Depok. Di awal usaha ia merupakan seorang pedagang bakso gerobakan keliling dengan pendapatan yang tidak menentu.
Namun semangat pantang menyerah membuatnya bisa maju. Beberapa eksperimen pun dibuat hingga rasa baksonya memenuhi standar lidah semua kalangan.
Yatno memberikan bandrol harga yang beragam-ragam, dengan varian porsi yang beragam pula.
Di mana ia menawarkan harga mulai dari Rp8.000 untuk paket setengah porsi, dan untuk paket komplit mulai dari Rp13.000 hingga Rp15.000.
Harga yang terjangkau kedai bakso miliknya tidak pernah sepi dari pelanggan. Wajar saja jika omset yang bisa didapatkan dalam sehari bisa mencapai Rp15-20 juta.
3. Usaha Kerupuk Kulit
Lalu ide usaha ketiga kerupuk kulit kerupuk merupakan cemilan yang paling banyak disukai oleh penduduk Indonesia. Asal kamu tahu ternyata ada berbagai macam jenis kerupuk dengan rasa yang lezat di pasaran.
Biasanya kerupuk kulit ini dijadikan sebagai kawan lauk saat makan nasi, ada juga yang memberinya kuah. Ini kebanyakan bisa kamu jumpai di Rumah Makan Nasi Padang.
Salah satunya adalah kerupuk kulit seperti yang dijual oleh Zetria perempuan asal Kota Padang, Sumatera Barat.
Dia menjadi salah satu wirausaha mikro sukses lewat kerupuk kulit dan kerupuk balado khas Minang yang dirintisnya sejak tahun 2007.
Modal awal usaha yang ia miliki hanya sekitar Rp50.000 dan digunakan untuk membeli 15kg kulit sapi sebagai bahan baku selama sepekan.
Secara perlahan produksi kerupuk kulit besutan Zetria semakin meningkat dan berkembang hingga 70kg perhari.
Melihat peluang usahanya yang terus prospektif, ia memberanikan diri untuk meminjam modal usaha sebesar Rp30 juta.
Adanya tambahan modal tersebut, ia gunakan untuk pengembangan usahanya. Selain itu harga kerupuk jualannya juga bervariasi.
Mulai dari Rp1.000 sampai Rp40.000 perbungkus, tergantung kebutuhan pelanggan. Sekarang dalam sehari ia mampu memproduksi hingga 10.000 bungkus kerupuk kulit dan kerupuk balado.
Nah berkat keuletan dan kegigihannya, sekarang ia mampu meraih omzet mencapai Rp200 juta per bulan. Bahkan bisa bertambah lagi ketika permintaan yang ramai.
Luar biasa bukan hanya dengan modal Rp50 ribu saja, diiringi dengan keuletan dan konsisten yang tinggi, modal itu pun berkembang dan membuahkan hasil ratusan juta sebulannya.
Semua itu juga bisa kamu raih, bahkan bisa lebih. Jika kamu mmapu tekun, ulet, konsisten, dan komitmen membuka sebuah usaha yang memang ikhlas kamu jalankan.
Itulah beberapa ide bisnis modal kecil di daerah pedesaan yang bisa kamu jadikan sebagai referensi untuk memulainya. (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1