DALAM menjalankan sebuah usaha memang harus pintar-pintar, sekali buka usaha bisa dapat dua sumber penghasilan sekaligus. Seperti yang dijalankan pedagang kulit risol yang berhasil buka 6 cabang.
Bahkan sebulannya bisa menghasilkan omzet sebesar Rp90 juta, hasil dari berjualan kulit risol sekaligus juga berjualan risol dengan beragam isian.
Artinya ia memulai satu usaha tapi juga memanfaatkan peluang lain dari bisnis itu sendiri sehingga bisa dapat dua sumber penghasilan sekaligus.
Bu Iin asal daerah Kabupaten Malang, salah seorang mantan TKW yang sukses karena beralih jualan jajanan rumahan. Seperti yang dilansir dari unggahan video channel Youtube Ikatan Kuliner, Bu Iin mengaku usaha ini berawal dari hanya berjualan kulit risol saja.
Awalnya Bu Iin hanya bekerja seorang diri saja, dengan cara membuat kulit risol dengan teflon biasa, hingga akhirnya mendapat uang lebih hasil berjualan. Dia pun mencoba beli teflon yang terbalik untuk menghasilkan kulit risol yang lebih bagus.
Selama kurang lebih 5 bulan ia hanya berjualan kulit risol saja, namun melihat mulai banyaknya orang menyukai jajanan risol. Ia melihat suatu peluang untuk dimanfaatkan.
Seiring berjalannya waktu ia pun mulai meningkatkan produk jualannya, tidak hanya berjualan kulit risol saja, namun juga jualan risol yang sudah jadi.
Awalnya dia hanya mencoba dengan cara berjualan menggunakan gerobak di pinggir jalan, dengan menyediakan beragam isian risol seperti risol mayo, risol isian daging, isian sosis, isian pisang, kentang wortel, dan lain sebagainya.
Berkat konsisten dan komitmen yang dia terapkan, sekarang ia sudah berhasil buka 6 cabang penjualan risol ini. Di mana dalam satu hari ia bisa produksi hingga 5000 kulit risol, itu pun langsung ludes dalam satu harinya.
Kemudian, ia juga menjual risol yang belum di goreng atau dalam bentuk frozen food untuk pelanggannya. Jadi sumber penghasilannya tidak hanya datang dari berjualan kulit risol saja, tapi juga dari risol goreng dan risol frozen food.
Untuk harga jual risolnya sendiri Bu Iin membandrol harga risol gorengnya sekitar Rp3000/pcs dan RP2500/pcs untuk risol frozen foodnya.
Nah baiknya lagi Bu Iin juga berbagi cerita tentang bagaimana usahanya bisa berkembang. Apalagi untuk berjualan di pinggir jalan itu tidaklah semudah membalik telapak tangan.
Mulai dari tidak dilirik orang, hingga mulai bermunculan para pedagang risol yang baru. Itu pun tidak pernah dijadikan hal yang harus dikhawatirkan.
Maka dari itu ia mencoba untuk menelusuri satu per satu apa sih yang harus diperbaiki, dan cara untuk meningkatkan keunggulan usaha miliknya itu bagaimana!
Itulah yang dari waktu ke waktu dipikirkan Bu Iin, ia mulai menambah varian isian risolnya, memberikan diskon, dan memperbanyak promosi.
Hingga pada akhirnya analisanya itu bisa membuahkan hasil dan mendatangkan omzet bombastis dalam usahanya yaitu sekitar Rp90 juta per bulannya.
Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan juga untuk mengembangkan usahamu, yang dilansir ValoraNews.com dari channel Youtube Bisnis Bagus.
6 Tips Mengembangkan Usaha Jualan di Pinggir Jalan
1. Menjual Produk yang Berbeda
Sekarang ini sudah terdapat banyak usaha bidang kuliner berseliweran dimana-mana, bahkan satu jenis biar memiliki banyak sekali penjual.
Tips yang paling aman untuk memulai usaha jualan adalah menyediakan sesuatu yang berbeda. Baik makanan atau minuman yang unik serta berbeda tersebut pasti akan menjadi incaran banyak orang.
2. Perhatikan Lokasi Berjualan
Tips usaha jualan di pinggir jalan yang kedua adalah dengan memilih lokasi yang strategis. Sebuah lokasi yang strategis akan menentukan sebuah keberhasilan usaha kuliner ini.
Karena akan lebih banyak orang yang melihatnya serta akan tertarik untuk membelinya. Kalau bisa usahakan untuk berjualan disekitar penjual lain yang juga berjualan kuliner.
3. Pakai Template atau Gerobak Kreatif
Nah tips yang selanjutnya yaitu bisa dengan menggunakan sebuah gerobak yang menarik. Melihat tampilan gerobak yang berbeda pasti akan mendapat perhatian banyak orang.
Oleh sebab itu, desainlah gerobak daganganmu lebih berbeda dan yang lainnya. Kamu bisa mulai dari bentuk gerobaknya atau bisa juga dari segi warna gerobak tersebut.
4. Hadirkan Menu Bervariasi
Dalam usaha kuliner seorang pembeli pasti akan memilih berbagai menu yang disukainya. Jika hanya ada satu menu saja, maka biasanya orang akan cepat bosan dan malas untuk membelinya lagi.
Karena sudah tahu rasanya dan mungkin tidak ada hal sesuatu yang beda maka dari itu sebaiknya ciptakan beberapa variasi menu yang berbeda.
5. Harga Murah dan Terjangkau
Jualan produk kuliner pinggir jalan selalu dikenal sebagai camilan yang memiliki harga murah dan tidak membuat kantong jebol. Itulah mengapa banyak orang yang suka kuliner di pinggir jalan.
Bahkan jika kamu mengemas bisnis ini semewah dan semenarik mungkin, tetapi tetap mempertimbangkan harga dibanderol. Jangan sampai kuliner pinggir jalan yang dikenal merakyat ini kamu tinggalkan.
6. Perbanyak Promosi
Tips yang terakhir ini adalah dengan melakukan promosi. Untuk promosi ini bisa dilakukan di mana saja, bisa dengan
menggunakan sebuah banner atau untuk lebih mudahnya menggunakan sosial media.
Penjual bisa juga dengan melakukan promosi pada saat awal pembukaan, misal untuk 10 orang pembeli pertama akan mendapatkan sejumlah diskon tertentu.
Ketika konsumen melihat promo yang kamu buat, sedikit banyaknya mereka akan lebih melirik produk daganganmu dibandingkan yang lainnya.
Itulah beberapa mengembangkan usaha di pinggir jalan lebih cepat dan sangat ampuh, serta mudah untuk dilakukan. Pada usaha kuliner yang perlu diingat adalah konsisten dalam rasa serta menjaga kebersihan. (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1