APABILA kamu saat ini sedang menekuni ranah penjualan online, yuk simak kisah sukses penjual panci yang berpenghasilan Rp3 Miliar sehari.
Penjual panci tersebut bernama Yoyok Rubiantono, ia adalah salah satu pendiri perusahaan olahan minyak dan gas: PT Yoshugi Media Group.
Jalan hidupnya sebagai penjual panci, terus jadi perbincangan dari banyak kalangan. Hal tersebut, tentu tidak lepas dari teknik Digital Marketing yang diterapkan.
Ia disebut sebagai Top Digital Marketer yang punya omset miliaran per harinya karena jualan unik tersebut, platform jualan onlinenya adalah Facebook Ads dengan pasaran skala dunia.
Selain mengetahui kisah sukses Yoyok Rubiantono tersebut, simak juga tips yang dilakukannya agar dapat meraih pencapaian besar hingga saat ini. Berikut Valora News rangkum dari Youtuber Si Kutu Buku.
Kisah Sukses Penjual Panci, Yoyok Rubiantono
Awalnya, Yoyok Rubiantono hanyalah seorang anak dari pemilik salah satu bengkel di Yogyakarta. Bahkan, ia tidak memiliki uang untuk sekedar biaya masuk kuliah ke UGM sebesar Rp2 juta saat itu.
Namun karena sering membantu sang ayah di bengkel, ia pun bekerja sampingan sebagai teknisi dan service AC dari sebelum kuliah hingga saat kuliah di UGM sekali pun.
Akhirnya pada tahun 2006, ia berhasil lulus dari jurusan Teknik Elektro dan bekerja di beberapa pabrik internasional. Namun saat itu, ia ingin jadi direktur di usia muda.
Hal tersebut lah yang membawanya sampai banting stir jadi pengusaha, kemudian ia mendirikan perusahaan konsultan migas bersama kawanan dan sukses hingga dapat klien Pertamina.
Tapi setelah menikah, ia ingin dekat dengan keluarga dan punya ide lain berupa aktivitas WFH (work from home). Itu lah yang mendasarinya, untuk kemudian memutuskan dalam merancang bisnis digital marketing.
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam berbisnis ala Yoyok Rubiantono, jangan asal coba dan ikut-ikutan trend karena memang tidak semua manusia memiliki mental pengusaha.
Tips Jualan Panci Omset Rp3 Miliar Sehari
1. Jangan gegabah
Menurut Youtuber Si Kutu Buku, Yoyok Rubiantono tidak pernah gegabah dalam tindakannya untuk memulai bisnis. Semuanya sudah jadi perhitungan, sebelum ia mulai resign dari posisi karyawan.
Ia sudah mempersiapkan banyak hal ketika jadi karyawan ia sudah belajar Google Adsense dan punya website sendiri hingga menghasilkan 1.200-1.300 dolar per bulannya. Saat itu bahkan, penghasilan sampingannya lebih besar dari gaji bulanan sebagai karyawan.
Selanjutnya, ia pun mempekerjakan 3 orang karyawan. Pertama untuk bikin konten, kedua untuk membuat website dan blog serta yang ketiga sebagai pemantau traffic menggunakan SEO.
Akhirnya pada 2012, Yoyo mendirikan perusahaan CPA (Cost per Action Marketing) pertama di Indonesia atau yang sekarang dikenal dengan Affliate Marketing.
Tahun 2013 dan 2014, ia memperdalam teknik Digital Marketing. Sehingga pada 2016, ia sukses berjualan produk menggunakan Facebook Ads.
2. Mulai Jualan
Berikutnya, ia pun memulai modal Rp10 Juta dan menjual panci resto China ke berbagai dunia. Alasannya, karena panci pasti selalu ada di setiap rumah.
Kunci suksesnya dalam berjualan di internet yaitu memasarkan produk unik, terlihat kan dari produknya? Panci yang dijual bukan sembarang panci. Tapi Panci China.
Berkat Facebook Ads, ia berhasil memasarkan produk tersebut sampai ke Amerika. Dari modal 1 miliar per hari untuk mengiklankan produknya, ia berhasil dapatkan keuntungan 2,5 sampai 3 kali lipat dari budget iklan per harinya.
Awalnya, tentu ia tidak gegabah dengan berani menaruh modal besar. Ia mulai dari angka Rp200 ribu dulu dan kemudian terus ditingkatkan, baru lah ia menargetkan target klien yang pas sebagai tips ketiga.
3. Target Jualan
Berdasarkan penjabaran Youtuber Si Kutu Buku, target jualan yang tepat akan membuat iklan yang kita pasang jadi efektif. Contohnya begini, jika kamu ingin menjual obat diet, maka hindari beberapa target berikut.
Di antaranya pembeli yang suka baca berita tentang kesehatan, orang yang suka fitnes atau bapak-bapak usia matang dengan perut buncit karena mereka tidak butuh obat diet.
Justru, wanita yang suka upload foto kuliner saat usia produktif dan sosialita lah yang membutuhkannya. Nah, keunggulan beriklan di Internet yaitu merekam semua kesukaan penggunanya.
Dapat disimpulkan bahwa kamu orang yang butuh obat diet, maka sosial media mu akan menampilkan kebutuhan serupa. Sangat efektif, kan beriklan di Internet? Cuma tinggal klik sekali bisa menjangkau banyak massa.
4. Take and Risk
Keberanian Yoyok Rubiantono dalam mengambil resiko memasarkan Rp1 Miliar iklan, akhirnya membawanya mendapatkan keuntungan hingga Rp3 Miliar seharinya. Itu lah yang disebuttake and risk.
Maksudnya, kamu harus membuat keputusan alternatif dari berbagai pilihan yang memungkinkan terjadinya hasil akhir akan seperti apa nantinya. Tentu, hal ini punya faktor merugikan dan menguntungkan juga.
Itu lah bagian dari pahit manis menjalani kehidupan dalam berbisnis, memang tujuan berjualan adalah untuk mendapatkan keuntungan. Karena itu, siap kan segala resiko yang mungkin terjadi pada tahun ke depan.
5. Kunci sukses Yoyok Rubiantono
Akhir kata, Yoyok Rubiantono pun membagikan kunci sukses dari keberhasilannya dalam berbisnis yaitu dengan menjadi dropshipper. Menurutnya, dropshipper adalah sebuah titik awal berbisnis.
Ketika seseorang belum punya modal, pengalaman dan produk, dapat memulai dengan menjual produk oranglain dahulu hingga banyak orang yang kenal dengan si penjual. Jaman sekarang, kamu bahkan bisa dropshipper di Shopee loh.
Agar mengetahui informasi terkait metode jualan jenis dropshipper ini, kamu bisa baca artikel lain dari Valora News yang berjudul "Cara Jual Online Tanpa Stok Produk di Shopee, Penghasilan Hingga Rp40 Juta".
Bagaimana? Tertarik berbisnis seperti Yoyok Rubiantono? (*)
Editor : VN-1