KESUKSESAN memang tidak bisa dibatasi kapan dan di mana bisa tercapainya. Seperti Rizal Ananda Mulya yang sukses jadi pengusaha di usia muda, dengan penghasilan Rp9 juta per harinya.
Dilansir dari channel Youtube Pecah Telur, Rizal ananda Mulya merupakan mahasiswa jurusan Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Satu Tulungagung.
Dalam video berdurasi beberapa menit tersebut ia menceritakan bagaimana perjalanan bisnisnya sejak awal merintis. Pertama kali memulai bisnis dengan modal sebesar Rp5 juta saja.
"Saya awalnya itu modalnya Rp5 juta buat beli rombong, dan bahkan uangnya itu tidak saya minta ke orangtua. Uangnya saya kumpulin uang saku dari semester 1, dikasih 1 bulan Rp300 ribu. Jadi saya makannya ikut orangtua, akhirnya setiap bulan itu saya bisa sisihkan 2 ribu," ujar Rizal pada Pemilik kanal Youtube Pecah Telur.
Pada semester 3 Rival mencoba jualan bakso di Bravo, dan semester 4 masuk covid-19. Akhirnya usaha itu ia tutup, lalu beralih masuk ke marketplace buat jualan baju.
Awal buka usaha jualan baju tepatnya thrifting, usahanya langsung naik drastis sampai 10.000 pelanggan.
"Dan pada masa jaya-jayanya itu saya punya karyawan 40 orang, hingga titik akhirnya di awal tahun 2022 penghasilan saya menurun karena semakin banyaknya bermunculan pedagang thrifting," pungkasnya.
Karena merasa sudah tidak bisa dipertahankan lagi, dengan tabungan yang tersisa sekitar Rp300 jutaan. Ia mulai memikirkan untuk membuka bisnis lainnya.
Tanpa ilmu & keahlian Rizal nekad membuka bisnis kuliner lagi, tapi kali ini bisnis kulinernya adalah lalapan yang berkonsep rumah makan yang nyaman dengan harga yang terjangkau.
Beliau mengadopsi tema sambal gamis dari Kalimantan & memberi nama usahanya 'Juragan Sambal Bakar'. Dengan praktek dan percobaan yang berkesinambungan, ia berhasil mengembangkan resep-resep unik dan menemukan kombinasi yang sempurna antara sambal dan makanan tradisional.
Rasa yang lezat dan harga yang kompetitif menjadi faktor penting dalam menarik pelanggan dan membangun basis konsumen yang setia.
"Ya saya itu maunya memang usaha makan dengan nuansa lalapan harganya juga sekelas seperti dipinggir jalan,tapi tempatnya lebih nyaman. Nah setelah saya buka dengan modal Rp100 juta yaitu juragan sambal, tapi membengkak jadi Rp200 juta," katanya.
Awalnya Rival pun merasa panik dan pusing, di mana target awal sisa tabungan Rp200 juta tersebut ditujukan untuk cadangan. Jika usaha juragan sambal gagal, tabungan itu digunakan untuk membuka usaha baru.
Karena sudah terlanjut terjun ke usaha Juragan Sambal, ia pun terus berupa semaksimal mungkin membesarkan bisnisnya itu.
Hingga akhirnya sekarang ia pun bisa membeli rumah sendiri, dan meraup penghasilan Rp9 juta seharinya.
Tips Sukses Rival Owner Juragan Sambal Bakar
Rival mengungkapkan betapa pentingnya inovasi dan promosi melalui media sosial dalam mengembangkan bisnis kuliner. Selain itu ia juga menyadari bahwa untuk tetap relevan dan menarik minat konsumen, bisnisnya harus terus berinovasi dan menghadirkan sesuatu yang unik.
Di situlah Rival memanfaatkan kekuatan media sosial untuk mempopulerkan juragan sambal bakarnya dengan menampilkan postingan yang menggugah selera, menyertakan harga, dan memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan.
Dengan strategi ini, bisnisnya pun terus tumbuh dan meraih kesuksesan yang gemilang sampai saat ini.
"Saya emang apa ya, dari jualan pentol dulu saya tahu caranya. Kalau kuliner itu biar meledakin promosi itu seperti apa, yaitu harus ada inovasi digenjot di sosial media udah sebenarnya cuman itu aja triknya," pungkasnya.
Rival mengataka triknya yang pertama itu adalah inovasi, di mana ini akan berpengaruh untuk meledakkan promosi awal. Kemudian untuk mempertahankan usaha itu yang harus dijaga adalah service, harga, terus rasa.
"Menurut saya rasa itu sebenarnya penting, cuman pentingnya itu masih penting service atau harga gitu karena sedang-sedang enggak masalah yang penting itu tadi servicenya bagus harganya juga bisa bersaing pada inovasi," ungkapnya.
Kunci Sukses Rival
Menurut Rival di tengah kesuksesannya itu tidak terlepas dari keberuntungan dan doa restu orangtua di setiap perjalanan bisnisnya.
Ia percaya bahwa melakukan kebaikan kepada sesama dan berserah diri pada kehendak Tuhan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.
Terlebih lagi, dengan tekad dan semangatnya yang tak tergoyahkan, Rizal memiliki rencana ambisius untuk membuka cabang juragan sambal bakar di tempat lain dan serta mengembangkan bisnisnya lebih jauh lagi.
Belajar dari cerita sukses Rival dalam merintis usahanya dari nol, kamu bisa mengambil pelajaran positifnya. Semuanya harus ada tekad, kreativitas, dan ketekunan dalam menghadapi tantangan.(*)
Editor : VN-1