SIMAK ide usaha ternak cepat panen berikut ini, bisa menghasilkan pendapatan minimal Rp300 sehari. Bahkan ada juga yang mendapatkan jutaan dalam sehari berkat usaha ini.
Usaha ternak merupakan salah satu usaha yang memiliki omzet tinggi, tapi memerlukan modal yang sangat besar. Namun di balik itu semua ternyata ada beberapa bisnis ternak yang tidak membutuhkan modal besar.
Apalagi jika usaha ternak ini kamu jalankan di daerah pedesaan, dijamin bisnis peternakan hanya membutuhkan modal yang relatif sedikit.
Hal itu disebabkan karena di kampung banyak lahan luas yang masih tersedia, dan rata-rata semuanya punya lahan milik sendiri.
Sehingga kamu tidak harus mengeluarkan modal yang begitu besar lagi untuk menyediakan lahan, karena sudah memilikinya.
Serunya lagi untuk menjalankan usaha ini kamu tidak perlu repot dan ribet, karena memang usaha ini tergolong mudah dijalankan.
Jadi walaupun kamu sekarang masih pemula, tidak perlu khawatir. Paling penting kumpulkan niat dan mau berkomitmen serius menjalankannya.
Maka dari itu pastikan kamu tetap baca artikel ini hingga akhir, karena berikut beberapa ide usaha ternak cepat panen yang dirangkum ValoraNews.com dari kanal Youtube Inspirasi Pagi.
4 Ide Usaha Ternak Cepat Panen Modal Kecil
1. Usaha Ternak Ikan Lele
Nah untuk memulai bisnis ini, kamu bisa memanfaatkan lahan belakang rumah kamu dengan membuat kolam buatan dengan menggalinya. Selanjutnya kamu bisa tutupi dengan terpal seharga Rp15.000 per meter per segi.
Pada umumnya untuk harga bibit ikan lele berukuran 16-19cm dijual seharga Rp1000 per ekornya, sedangkan untuk harga pakannya sendiri seharga Rp65.000/kg.
Usaha ternak lele ini terbukti bisa dilakukan oleh siapa pun dan potensinya juga sangat menjanjikan, bisa untung jutaan rupiah per bulannya.
Atau kamu juga bisa mencoba budidaya ikan lele di lahan yang secukupnya. Jika dulu lele hanya bisa dikembangbiakkan di kolam, maka sekarang tidak perlu repot lagi.
Karena ternak ikan lele sekarang cuma memerlukan kolam terpal saja loh! Sebab, ikan lele merupakan spesies ikan yang paling tahan dalam berbagai lingkungan dan kondisi air. Hal ini pun membuat usaha ternak lele sangat cocok untuk dicoba di lahan sempit.
Usaha ternak ikan lele sampai sekarang tidak dapat dipungkiri masih memiliki banyak peminat. Baik itu bagi orang yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan.
Sebab, penghasilan dari beternak ikan lele ini cukuplah besar. Apalagi, beternak ikan lele merupakan usaha yang cepat panen. Sehingga kamu yang menjalankannya bisa mengembalikan modal dan mendapatkan keuntungan yang besar.
2. Ternak Jangkrik
Bisnis ternak jangkrik merupakan salah satu bisnis hal yang menarik untuk dilakukan. Pesaing usaha ternak ini masih sangat minim, namun permintaannya sebagai pakan burung dan ikan itu semakin meningkat dari waktu ke waktu.
Kemudian modal awal untuk mulai usaha ini masih sangat terjangkau. Telur jangkrik biasanya dihargai Rp200.000/kilonya.
Sedangkan untuk tempat jangkriknya itu seharga Rp30.000 hingga Rp90.000. Lalu untuk pakannya sendiri yang terdiri dari sayuran itu seharga mulai Rp10.000, tergantung dari jumlah ternak jangkriknya itu seperti apa.
Nah berkat usaha ternak jangkrik ini, ada seorang pemuda di Bali berhasil meraih omzet hingga Rp30 juta per bulannya.
Belakangan tahun ini sudah banyak orang yang membuktikannya, bahkan ada beberapa kelompok yang membentuk satu kesatuan dengan memulai usaha ternak jangkrik.
Kamu pun dapat memenuhi kebutuhan konsumen, misalnya yaitu para pecinta burung kicau, yang membutuhkan jangkrik sebagai pakan burungnya.
Kemudian ada beberapa pihak yang menjadikan jangkrik sebagai olahan makanan. Sehingga jika kamu mau memulai usaha ini, masih akan sangat memungkinkan untuk kamu bisa mendapatkan penghasilan yang besar dati ternak jangkrik.
Terlebih lagi beternak jangkrik merupakan salah satu bisnis yang menarik untuk dilakukan, apalagi pesaing usaha ternak ini masih sangat minim. Akan tetapi permintaannya sebagai pakan burung dan ikan sangatlah tinggi.
3. Ternak Burung Puyuh
Prospek usaha ini cukup menjanjikan, karena banyak digunakan sebagai bahan kuliner rumahan maupun restoran.
Biasanya harga burung puyuh seharga Rp8.000 per ekornya dan kamu bisa membuat kandang dengan biaya Rp200.000. Kemudian untuk pakan burung juga harganya itu cukup terjangkau, biasanya dijual seharga Rp10.000/kilonya.
Usaha ternak burung puyuh ini bisa mendatangkan omzet Rp30 jutaan, seperti yang didapat Pak Marino di Kabupaten Gunung Kidul.
Sehingga dengan melihat banyaknya orang yang berhasil di bisnis ini, usaha ternak burung puyuh bisa menjadi salah satu usaha yang patut kamu coba.
Burung puyuh merupakan ras burung yang biasa dibudidayakan untuk diambil telurnya, di Indonesia sudah banyak penggiat usaha ternak burung puyuh.
Meskipun demikian usaha ini masih membuka celah lebar bagi kamu. Untuk menekuninya usaha ini sebenarnya layak dikembangkan di lahan yang sempit.
Seperti, kamu juga bisa membudidayakan burung puyuh di halaman belakang rumah, sehingga tidak selalu harus dengan lahan yang luas loh ya!
Usaha ternak burung puyuh juga menjadi salah satu usaha yang paling diminati saat ini. Selain karena panennya yang cepat, produk burung puyuh hingga telurnya sudah memiliki target pasar yang jelas.
4. Ternak Ikan Hias
Usaha ini bisa kamu mulai dengan jumlah uang yang sedikit terlebih dahulu. Harga bibit ikan hias ini pun cukup bervariasi mulai dari Rp3.000 hingga Rp25.000 saja.
Usaha ternak ikan hias juga merupakan salah satu usaha yang berpotensi besar, hal ini disebabkan karena permintaannya yang tinggi.
Apalagi semenjak masa pandemi membuat masyarakat Indonesia menyukai ikan hias, di mana mereka memelihara ikan hias untuk mengisi waktu kosong mereka.
Kamu juga bisa memulai usaha ini hanya dengan modal sedikit, sekitar Rp300-500 ribu saja sudah bisa memulai usaha ini. Kamu bisa memulainya dengan jumlah sedikit terlebih dahulu.
Sementara untuk akuarium dapat kamu sediakan dengan estimasi harga Rp200.000, lalu untuk pakan harganya itu mulai dari Rp10.000.
Usaha ternak ini terbukti berhasil memberikan keuntungan Rp2 juta per hari kepada pemuda yang bernama Putra mantan buruh pabrik.
Dia beralih profesi meneruskan usaha orang tuanya dengan beternak ikan hias. Sehingga berkat keuletannya dan kedisiplinannya Putra ini akhirnya bisa berhasil di bisnis ikan hias.
Itulah informasi tentang ide usaha ternak di lahan sempit yang bisa kamu jadikan referensi untuk memulainya. Semoga informasi ini dapat membantu! (*)
Jika kamu ingin mendapatkan informasi terkait ide bisnis dan DANA Kaget setiap harinya, silakan bergabung di Grup Telegram Ini.
Editor : VN-1