BARU memulai usaha selama 2 bulan, perempuan asal Bandung ini sudah untung Rp30 juta. Bahkan kini, omset hariannya Rp100 juta.
Kira-kira bisnis apa ya yang dilakukan oleh Nadine Fatia tersebut dan apa cerita dibalik usahanya, hingga tips sukses agar omset sebanyak itu?
Pada artikel ini, Valora News akan menjabarkan ide usaha Nadine sebagai rekomendasi bisnis untuk kamu coba dan kisah sukses hingga kunci dari keberhasilannya.
Ide usaha yang jadi bisnis utama dari perempuan 21 tahun tersebut adalah jualan Basreng yang laku sampai 1-2 ton sehari, padahal ia baru merintis pada Juni 2020 lalu.
Nama brandnya yaitu Raja Ngemil dan sudah dikenal oleh seluruh orang Indonesia hingga mereka yang bekerja di luar negeri seperti Taiwan, Malaysia dan Jepang. Berikut rangkumannya:
Kisah Sukses Penjual Basreng Omset Rp100 Juta Sehari
Nadine Fatia, awalnya terdampak Covid-19 dan resign dari pekerjaannya saat itu. Hanya dengan modal awal Rp300 ribu dari gaji terakhirnya, ia pun belanja ke pasar membeli bahan Basreng.
Saat itu karena belum punya karyawan, Basreng miliknya dimasak sendiri oleh kedua orang tua. Kemudian karena sedang Covid-19, ia hanya menjual secara online di Instagram. "Waktu itu masih pakai akun Pribadi," ujarnya kepada Youtuber Kawan Dapur.
Dari sana, kemudian diperoleh perputaran omset untuk memenuhi kegiatan sehari-hari hingga membeli modal untuk jualan berikutnya. "Dulu hanya kepikiran buat memenuhi kebutuhan hidup karena aku dan keluarga udah gaada penghasilan," kata Nadine lagi.
"Namanya juga pandemi, cari kerja susah. Jadi coba jualan online, kebetulan dari jaman sekolah udah punya basic jualan. Ide dari orang tua sampai ke masaknya dan marketingnya aku," jelasnya.
Bahkan di awal merintis, ia yang dulunya bekerja di rumah pernah di usir warga hingga cari kontrakan buat usaha. Alasannya karena ia tinggal di gang dan jenis Basreng yang dibuatnya meninggalkan bau tidak sedap, "waktu itu baru bikin 20kg sehari abis," ungkap Nadine.
Ide Usaha Basreng Raja Ngemil di Bandung
Siapa sangka dari modal Rp300 ribu, bisa untung Rp30 juta dalam 2 bulan. Bahkan, Nadine dapat membantu saudara dan tetangga yang kena PHK untuk bekerja di tempatnya. "Mungkin Tips suksesnya karena banyak yang membutuhkan (pekerjaan ini), jadi besar omsetnya," katanya lagi.
"Bikin 20kg sehari itu jual ke temen aja di sosmed, untungnya aku dan temen juga sama-sama aktif. Jadinya 2 bulan pertama untung Rp30 juta, baru lah dari perputaran uang itu, bisa rekrut karyawan dan cari tempat sampai besar seperti ini. Alhamdulillah," ujar Nadine.
Kini, karyawannya sudah ada 55 orang dengan olahan Basreng per hari 1-2 ton. Ia bahkan, tidak ada nyetok bahan karena sehari langsung habis sampai 2.000 paket. "Laku sampai ke Taiwan, Malaysia dan Jepang. Mereka orang Indonesia yang kerja di sana," ungkapnya.
Harga Basreng pun bervariasi dari Rp10-100.000an dengan metode penggorangan selama 2 jam, lalu tiriskan minyak dan mulai aduk bumbu. Ia dan tim juga melakukan pengecekan menyeluruh terkait adonan sebelum siap packing, "sekali goreng 50kg selama 2 jam," kata Nadine.
Terbaru, kepada Youtuber Kawan Dapur, Nadine mengaku bahwa penghasilan hariannya Rp50-100 juta. Nah, pastinya kamu penasaran. Kok bisa jualan Basreng untung ratusan juta per hari? Ternyata ada tips bisnis yang selalu diterapkan perempuan 21 tahun, itu sampai sekarang.
Tips Sukses Bisnis Online ala Nadine Fatia
"Dulu tu yang penting bisa memulai dulu, kirain bakal bertahun tahun. Eh tiba-tiba banyak orderan melonjak, kuncinya di konten karena dulu rajin buat video. Awalnya gagal trus coba lagi sampai fyp (for your page) di TikTok," ungkap Nadine lagi.
"Sekarang kalau gak ngonten video atau promosi apa-apa seperti Live hingga endors, omset hariannya sekitar Rp50 juta. Jika ogonten bisa 2 kali lipat sampai Rp100 juta sehari," jelasnya. Berikut beberapa poin kesuksesan yang masih diberlakukan sampai saat ini:
1. Kalau cuman nanya doang tapi gaada aksi ya gak bakal kejadian sukses di usia muda, nanti keburu tua. Intinya motivasi harus sama aksi, mau apapun usaha kalian.
2. Bisnis online mudah banget karena bisa buat minim modal dan minim resiko, tapi kalau sepi jangan udahan dulu jualannya. Cari cara biar laku lagi, misal dengan iklan, endors, dan lainnya.
3. Minta doa kepada kedua orang tua, "mama selalu ngusap kepala aku & ngedoain," jelasnya.
4. Berapapun omset bisnis, selalu zakat 2,5% dari penghasilan dan orang yang diberi zakat juga akan mendoakan sehingga usaha makin berkah.
"Intinya kalau sepi, langsung zakat. Akhirnya rame lagi, jangan sayang buat sedekah. Penghasilan kita itu ada hak orang lain juga, emang wajib dikeluarin. Biar makin berkah," tutup Nadine Fatia dalam keterangannya.
Dapat disimpulkan bahwa sebelum buka usaha, kamu harus langsung gerak. Jangan hanya punya ambisi tanpa realisasi, kemudian mulai lah beriklan di sosmed dan buat konten menarik. Terakhir, jangan lupa minta doa orang tua serta bersedekah. (*)
Editor : VN-1