AGAM (28/10/2023) - Pembukaan Rang Agam Baralek Gadang hadirkan Darak Badarak (Runner-Up di ajang Indonesia's Got Talent 2023) dan Rayola (artis Minang).
Ribuan orang penonton memadati GOR Rang Agam, menyaksikan event yang dibuka Bupati Agam, Andri Warman, Jumat malam.
Rang Agam Baralek Gadang ini digelar Dinas Kebudayaan Sumbar yang pembiayaannya didukung melalui pokok pikiran (pokir) anggota DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan.
"Kegiatan ini sangat relevan dengan program unggulan Pemkab Agam, karena sudah jadi tuntutan di tengah perkembangan zaman sekarang," ungkap Andri Warman saat memberikan sambutan.
"Perkembangan zaman saat ini menjadi tantangan bagi kita, bagaimana seni budaya Minangkabau tetap melambung di tengah masyarakat," ujarnya.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam event ini di antaranya festival lagu minang, tari nusantara, randai, bazar UMKM dan KIM. Kegiatan ini dilaksanakan 27-29 Oktober 2023.
"Kita menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini," ujar Andri Warman.
Ditambahkan, kesenenian tradisional Situpai Janjang dari Kabupaten Agam, meraih sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI) dari pemerintah pusat.
"Ini bentuk konsisten masyarakat dalam menjaga kesenian tradisional. Mari kita lestarikan terus seni budaya di Kabupaten Agam ini," katanya.
Selain melestarikan seni budaya, tambah anggota DPRD Sumbar, Ismunandi Sofyan, kegiatan ini juga memeriahkan Lubuk Basung yang jadi pusat Pemerintahan Kabupaten Agam.
Tidak hanya itu, Rang Agam Baralek Gadang dilaksanakan juga untuk menyambut beragam prestasi yang diraih di tingkat Sumbar.
"Seperti juara I yang diraih KAN Lubuk Basung, juara II lomba Posyandu, serta juara III nyanyi minang cilik," terangnya.
Darak Badarak Guncang Panggung
Ribuan warga Lubuk Basung dihibur Darak Badarak di malam pembukaan Rang Agam Baralek Gadang dalam melestarikan seni budaya, di lapangan GOR Rang Agam, Jumat.
Saat itu, lapangan GOR Rang Agam jadi lautan manusia untuk menyaksikan penampilan komunitas kesenian yang kini tengah naik daun tersebut.
Dalam membawakan lagu, Darak Badarak memainkan alat musik tradisional yang dikolaborasikan dengan alat musik modern.
"Luar biasa, masyarakat sangat ramai malam ini," ujar Andri Warman.
Ini, katanya, dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat yang berjualan di kawasan GOR Rang Agam.
"Jaga keamanan, jangan sampai ada keributan," pinta Andri Warman.
Seorang penonton, Muhammad Ali mengaku, Darak Badarak mampu mengguncang Lubuk Basung malam ini.
"Tidak salah menghadirkan komunitas ini di Lubuk Basung. Bahkan kita sangat terhibur, karena perpaduan alat musik tradisional dengan alat musik modern yang mereka mainkan sangat menarik," katanya.
Belum lagi, anggota Darak Badarak yang memainkan alat musik itu dari kalangan generasi muda, sehingga ini jadi salah satu daya tarik bagi pengunjung. (*)
Editor : Mangindo Kayo