Usia 17 Tahun Punya Penghasilan 150 Juta Sebulan! Apa Ide Usahanya?

×

Usia 17 Tahun Punya Penghasilan 150 Juta Sebulan! Apa Ide Usahanya?

Bagikan berita
Ilustrasi kisah sukses pengusaha muda asal Yogyakarta. (Foto: kanal Youtube Pecah Telur)
Ilustrasi kisah sukses pengusaha muda asal Yogyakarta. (Foto: kanal Youtube Pecah Telur)

MENARIK! sudah mulai berjualan sejak sekolah dasar (SD), kini Alfa pemuda asal Yogyakarta sukses punya penghasilan Rp150 juta sebulannya.

Dilansir dari kanal Youtube Pecah Telur, seorang pemuda yang berusia 17 tahun sudah bisa dapat penghasilan ratusan juta. Pastinya pencapaian ini adalah buah tangannya sejak kecil yang sudah mulai terjun dalam dunia bisnis.

Muhammad Alfa Priandito, yang kerap dipanggil Alfa kini masih duduk di bangku sekolah SMK Al Hikmah Gubukrubuh, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Anak muda yang luar biasa, punya pemikiran sendiri dibandingan anak seusianya. Lebih mengutamakan masa depan daripada bermain buang-buang waktu dengan temannya.

Bukan tidak ingin nimbrung, namun menurutnya menyusun masa depan sejak dini itu sangat penting. Sehingga di masa tua nanti yang lain masih bekerja keras, dirinya tinggal menikmati hasil.

Itulah sedikit alasan yang disampaikannya pada Pemilik kanal Youtube Pecah telur, ketika ditanya kenapa mau memulai usaha sejak usia dini.

Pastinya kamu penasaran bukan apa saja yang sudah dilalui oleh Alfa bisa sampai sesukses itu, dan seperti apa tips ia menjalankan usahanya. Pastikan kamu membaca artikel ini hingga selesai, untuk belajar dari kisah Alfa.

Kisah Sukses Alfa Pengusaha Muda

"Dulu sejak SD saya sudah mulai jualan sayur, jajan-jajan kaya makanan ringan, pas korona melihat orang tua yang punya usaha sayuran mulai kurang pemasok, jadi juga ikut bantu,"

Setelah beranjak remaja dan duduk dibangku SMK, Alfa mulai turun tangan membantu usaha orang tuanya. Ia mencari para petani yang hasil sayurnya belum terjual, ia beli dan dijual kembali pada ayahnya.

"Pernah satu hari orang kesulitan mencari jamur tiram, dan saya coba jual itu. Ternyata banyak yang pesan, dan banyak yang minta kontak saya. Nah di sinilah saya mulai banyak pelanggan, dan petani pun mulai banyak yang jual sayurnya ke saya," ujar Alfa.

Bersekolah di sekolah menengah kejuruan (SMK) di Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi peran penting dalam membangun jiwa wirausaha Alfa.

Melalui kurikulum yang selaras dengan kondisi di lapangan bisnis, Alfa mendapatkan banyak informasi mengenai bagaimana melihat peluang bisnis, merencanakan usaha, dan mengelola modal.

Apa yang didapatkan Alfa di sekolah sangat membantu dirinya dalam memahami cara memulai dan menjalankan bisnisnya.

Bukan hanya mendapat ilmu tentang berbisnis, Alfa juga bersekolah di SMK Al Hikmah Gubukrubuh telah memberi insipirasi dirinya dalam membantu petani lokal di daerahnya.

Alfa saat ini telah memilih berfokus pada aktivitas penjualan sayuran seperti jamur tiram dan gambas ceme.

Selain berjualan, Alfa sat ini juga telah menawarkan solusi bagi peningkatan ekonomi petani dengan cara memitrakan petani dengan calon pembeli. Alfa juga telah membantu petani dengan cara membeli hasil panen mereka dengan harga yang adil.

Awalnya ia diberi modal Rp6 juta oleh ayahnya, untuk membeli hasil pertanian masyarakat sekitar. Setelah jelang beberapa bulan, ia pun menerima banyak pemasok hasil tani.

Sehingga Alfa pun mulai memutar pikirannya bagaimana agar bisa membantu masyarakat tersebut. Alhasil 50 persen pemasok langsung dibayar dulu, dan 50 persen sisanya dijual dulu baru dibayarkan.

Semua hasil pertanian itu dijualnya kembali pada ayahnya. "Meski pernah merasa kewalahan, tapi alhamdulillah satu hari bisa dapat Rp6-8 jutaan," katanya pada pemilik kanal Youtube Pecah Telur.

Inilah yang menjadi alasan kenapa ia tidak pernah menyesal untuk tidak ikut nimrung bersama teman-temannya. Karena mencari penghasilan lebih nikmat dibandingkan menghabiskan uang orang tua.

"Beryukurnya kalau sebulan itu kadang bisa sampai di angka Rp150 juta, hasil dari jualan produk tani masyarakat ke orangtua saya," sebutnya.

Menurutnya, selain karena penghasilan yang besar, Alfa merasa kasihan melihat para petani yang hanya bisa bertanam. Akan tetapi tidak bisa memasarkan hasil taninya ke luar daerah.

"Jadi saya bantu mereka yang tidak bisa menjualnya, kan kasihan juga hasil panen berpotensi besar. Kalo nggak dijual kan sayang," paparnya.

Sedikit tips sukses yang diberikan Alfa untuk semua anak seusianya adalah, jika mau sukses di usia muda. Jangan pernah malu dan gengsi, bagaimana pun keadaamu, jangan pernah ikuti gengsimu.

Tidak masalah jika ingin berhura-huran dan hamburkan uang, tapi jangan pernah pakai uang orang tua. Kerja keraslah, dan bangunlah masa depanmu yang cerah dengan uangmu sendiri. (*)

Editor : VN-1
Tag: