MENCARI keuntungan Rp300 ribu dalam 1 hari dari usaha atau bisnis ternak di Pedesaan itu masih sangat memungkinkan. Selain itu juga sudah banyak yang membuktikannya.
Sehingga jika kamu masih berminat untuk menjalankannya saat ini, itu masih sanga meyakinkan hasilnya. Asalkan kamu bisa menjalankannya dengan tekun.
Kehidupan di kampung sering dikaitkan dengan suasana pedesaan yang tenang dan tradisional. Namun, kampung juga merupakan tempat yang bagus dengan potensi bisnis ternak yang menguntungkan.
Ternak merupakan salah satu sektor ekonomi yang selalu memiliki potensi besar, terutama di pedesaan atau kampung. Bisnis ternak dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat kampung dan juga mendukung keberlanjutan lingkungan.
Meskipun begitu dengan dedikasi, perencanaan yang matang, dan kemauan untuk belajar, bisnis ternak di kampung bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil dan menguntungkan.
Selain itu, bisnis ternak juga dapat membantu menggerakkan ekonomi lokal dan mendukung pertumbuhan komunitas kampungmu. Intinya ada beberapa hal yang musti kamu perhatikan jika hendak mengeksekusi usahanya.
Misalnya seperti Pengetahuan dan Keterampilan. Di mana kamu harus mempelajari tentang tipe ternak yang kamu pilih dan pelajari teknik-teknik yang diperlukan untuk merawatnya.
Lalu Manajemen Ternak, yang mana manajemen yang baik merupakan kunci kesuksesan dalam bisnis ternak. Pastikan kamu punya fasilitas yang sesuai dan memberikan perawatan yang baik kepada ternakmu.
Selanjutnya yaitu Pasar, kamu harus melakukan riset pasar untuk memahami permintaan dan persaingan di daerahmu. Setelahnya mengurus Izin dan Regulasi, pastikan kamu memahami semua izin dan regulasi yang berlaku dalam bisnis ternak di tempatmu.
Nah berikut ini 3 ide usaha ternak minimal untung Rp300 ribu sehari, yang dirangkum ValoraNews.com dari kanal Youtube Saturasi Bisnis.
3 Ide Usaha Ternak Menggiurkan
1. Peternakan Ayam Kampung
Peternakan ayam kampung adalah salah satu bisnis ternak yang paling populer di kampung. Ayam kampung yang dibesarkan dengan baik memiliki nilai jual yang tinggi.
Kamu dapat menjual telur ayam kampung atau daging ayam kampung segar. Ayam kampung biasanya lebih sehat dan alami, yang sangat diminati oleh konsumen yang peduli akan asal-usul makanan mereka.
Untuk menjual telurnya sendiri kamu bisa titipkan di warung-warung sekitar rumahmu, atau menjualnya kepada orang yang punya toko kue. Karena biasanya mereka sangat membutuhkan telur sebagai bahan baku membuat kue untuk dijual.
2. Peternakan Lele atau Ikan Air Tawar
Kampung sering kali memiliki lahan yang luas dan air yang cukup, yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar seperti lele, ikan mas, atau nila.
Bisnis budidaya ikan air tawar bisa menjadi sumber pendapatan yang stabil, terutama jika kamu memiliki pengetahuan tentang manajemen kolam dan pakan ikan yang baik.
Dua jenis ikan ini tidak bisa dielakkan lagi besar potensi yang dimilikinya, karena sekarang itu kafe, warung makan, restoran sangat membutuhkannya sebagai lauk pauk atau menu yang dijual.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir ternakmu tidak terjual, bahkan kamu juga bisa manfaatkan untuk konsumsi pribadi. Simpel sekali bukan!
3. Ternak Kambing atau Domba
Ternak kambing atau domba adalah bisnis yang tahan lama dan menguntungkan di kampung. Daging dan produk susu dari kambing atau domba memiliki permintaan yang konsisten di pasar lokal.
Selain itu, kotoran hewan ternak ini dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk pertanian. Jadi selain berjualan dombanya, kamu juga bisa berjualan pupuk organik.
Wah dengan begitu kamu bisa mendapatkan dua sumber penghasilan sekaligus bukan! Jika kamu benar-benar cerdas melihat peluang, dari satu peluang saja bisa dikembangkan menjadi dua.
Inilah fungsinya kreatifitas dan inovatif dalam dunia berbisnis. Semakin cetakatan kamu, semakin besar pula peluang yang menghampirimu.
Itulah rekomendasi 3 ide usaha ternak yang bisa kamu terapkan, semoga salah satunya bisa kamu pilih untuk dieksekusi. Semoga artikel yang dibagikan ini bisa membantu kamu dalam mendapatkan sumber cuan. (*)
Editor : VN-1