PEDESAAN bukanlah tempat yang ketinggalan zaman. Sebaliknya, desa-desa memiliki potensi besar sebagai tempat berbisnis yang menguntungkan.
Selain memiliki sumber daya alam yang melimpah, desa juga menawarkan peluang pasar yang sangat besar jika dikelola dengan baik.
Banyak miliarder sukses yang memilih berbisnis di desa, dan mereka tahu betul bahwa prospek di sana sangat menjanjikan.
Melalui artikel ini, ValoraNews.com akan membagikan ide-ide bisnis yang cocok untuk dijalankan di desa, dengan modal terbatas.
Di mana ide-ide ini bersifat sepanjang musim, sehingga kamu tidak perlu khawatir akan sepi pelanggan. Dijamin setiap hari usahamu akan ramai dikunjungi konsumen.
Jika berpikir bahwa berbisnis di desa tidak akan menguntungkan, tulisan ini mungkin akan mengubah pandanganmu tersebut.
ValoraNews.com akan berbagi beberapa ide bisnis dengan modal kecil yang menjanjikan, yang dirangkum dari kanal Youtube Inspirasi Pagi.
4 Ide Usaha di Desa Modal Terbatas
1. Wisata Alam (Memanfaatkan Keindahan Pedesaan)
Pedesaan sering memiliki potensi wisata alam yang menarik. Bisnis wisata ini dapat sangat menguntungkan.
Sebagai contoh, wisata Tour Sepeda di Yogyakarta bisa menghasilkan jutaan rupiah bahkan puluhan juta rupiah per hari. Dalam tour ini, peserta menjelajahi sawah-sawah yang indah dengan sepeda.
Pembayaran untuk sewa sepeda ini juga cukup tinggi, misalnya Rp350 ribu per orang untuk jarak 11km. Dengan hanya lima peserta per hari, penghasilan harian kamu bisa mencapai Rp1.750.000.
Kamu juga bisa membuat versi wisata alam di desamu sendiri. Dengan pemasaran yang tepat, desamu juga bisa menarik banyak peserta.
Kreativitas dalam memasarkan wisata alam di desa ini bisa sangat menguntungkan, karena sekarang pasar wisata semakin luas dan beragam.
2. Pertanian (Mengoptimalkan Sumber Daya Lahan)
Ide bisnis pertanian sangat cocok untuk desa, karena umumnya terdapat lahan yang luas. Agitya Kristantoko merupakan salah satu contoh sukses di sektor pertanian.
Meskipun masa pandemi COVID-19 sempat menghantam, dia tetap mampu menghasilkan omzet hingga Rp100 juta sebulan.
Margin keuntungan pertanian ini sekitar 30 persen. Jika omzet bulanannya mencapai Rp100 juta, maka pendapatan bersihnya adalah sekitar Rp300 juta sebulan.
Agitya memproduksi berbagai produk olahan singkong seperti rengginang singkong, keripik singkong, dan camilan olahan lainnya dengan kemasan menarik.
Produk-produk ini ia jual di toko sendiri, swalayan besar, toko perbelanjaan, toko oleh-oleh, dan platform online seperti Facebook dan Shopee.
Jadi dengan memadukan pemasaran offline dan online, produkmu dapat tumbuh pesat di pasaran.
3. Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mengembangkan Produk Lokal
Desa memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kecil dan menengah (IKM). Bahan baku yang mudah dan murah didapatkan di desa, sehingga industri pengolahan makanan dan kerajinan tangan merupakan peluang yang menarik.
Nunung adalah contoh sukses dalam bisnis kerajinan tangan. Ia memanfaatkan segala momen untuk memasarkan produk kerajinannya.
Ia menghasilkan hiasan ulang tahun atau wisuda, hiasan frame foto, hamper untuk seserahan, snack tower, dekor mahar pernikahan, kotak hadiah, dan banyak lagi sesuai permintaan pelanggan.
Kerennya ia menghasilkan pendapatan kotor sekitar Rp1 juta per hari, dan menjual produknya melalui platform online.
Ini membuktikan bahwa peluang dalam bisnis kerajinan tangan di desa masih sangat besar. Dengan kualitas produk yang baik, pelayanan yang memuaskan, dan efisiensi dalam pekerjaan, bisnis kamu bisa berkembang pesat.
4. Peternakan (Membangun Bisnis Ternak)
Bisnis peternakan adalah pilihan lain yang potensial di desa. Lahan yang luas sangat cocok untuk mengembangkan peternakan, seperti ayam, sapi, dan kambing.
Contohnya, Abdullah Hadi sukses dengan bisnis ternak ayam bernama Closed House, menghasilkan omzet miliaran.
Ia dapat menghasilkan sekitar Rp1 miliar per bulan dengan cara menetaskan ayam dalam 22 hari hingga berat 1 kg, atau dalam 29 hari hingga berat 1,6 kg.
Harganya sekitar Rp4.000 hingga Rp5.000 per ekor. Bisnis peternakan ini tetap menjanjikan dan cocok untuk dicoba.
Jadi, kamu juga bisa memanfaatkan potensi desamu untuk berbisnis dan mengubahnya menjadi peluang yang menguntungkan.
Di mana dengan kreativitas, kerja keras, dan fokus pada kualitas produk dan pelayanan, kamu bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis di desa. Selamat mencoba! (*)
Editor : VN-1