BISNIS waralaba Alfamart sekarang sudah semakin merambah ke daerah-daerah pedesaan. Perkembangannya yang begitu cepat, membuktikan bahwa usaha ini cukup menjanjikan.
Di mana kini orang-orang tidak harus ke kota untuk bisa berbelanja dan mendapatkan produk-produk ala-ala supermarket.
Terlebih lagi dengan keberadaan minimarket di daerah-daerah pelosok, dapat mempermudah masyarakat menemukan kebutuhannya.
Mereka juga bisa mendapatkan barang yang komplit dengan harga yang kompetitif. Sementara, sebagai penyedia kamu bisa dapat pelanggan yang banyak.
Apalagi di daerah tersebut belum ada kompetitor sama sekali, dijamin ini akan menguntungkan untuk dicoba. Selain itu kamu juga tidak perlu bingung bagaimana cara memulainya.
Karena sekarang ada begitu banyak waralaba yang bisa kamu pilih, dan sesuai dengan anggaran pula. Salah satu waralabanya yaitu Alfamart, ada juga indomart dan jenis lainnya.
Memang tidak bisa dipungkiri untuk sukses di bisnis waralaba Alfamart ini butuh modal yang besar. Terlebih kamu sebagai pendatang di suatu daerah, semuanya harus mulai dari nol.
Kamu harus membeli tanah bangun ruko dan segala macam, atau mungkin kamu butuh dana untuk sewa ruko. Namun beda cerita lagi jika kamu tinggal di desa sendiri.
Kamu tidak harus beli tanah atau sewa ruko karena sudah punya. Sehingga yang perlu dipikirkan adalah modal untuk bergabung dengan waralaba Alfamartnya.
Nah melalui artikel ini, VarolaNews.com bakal berbagi tips dan cara bergabung dengan waralaba Alfamart. Jadi pastikan kamu membaca artikel ini sampai selesai ya!
Syarat & Modal Bergabung Waralaba Alfamart
Alfamart merupakan sebuah waralaba yang dikelola oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Di mana waralaba satu ini memiliki slogan, belanja puas harga pas.
Nah dengan menawarkan produk sehari-hari, saat ini minimarket satu ini sudah hadir di setiap daerah. Jadi bagi kamu yang tertarik untuk bergabung dengan waralabanya, harus tahu dulu syarat-syaratnya berikut ini.
Jadi ada beberapa syaratnya, di antaranya yang pertama yaitu harus berupa badan usaha seperti CV, koperasi, PT, dan lain sebagainya.
Kedua, pastinya kamu harus merupakan warga negara Indonesia asli. Kemudian kamu harus menyiapkan lokasi usaha, dengan luas area sales minimal 80 M2 di luar gudang dan ruang administrasi.
Minimal total keseluruhan lahan kurang lebih 150 sampai dengan 250 M2. Dan itu juga harus memenuhi perizinan seperti izin tetangga, domisili, SIUP, NPWP, TDP, utm.ipb, dan lain-lain.
Syarat berikutnya yaitu kamu harus bersedia mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
Tipe Kerjasama Alfamart
Hal yang harus kamu ketahui yaitu, Alfamart memiliki 3 jenis kerjasama yang bisa kamu coba. Ini juga menjadi salah satu banyak orang yang membuat orang ingin bekerja sama dengan Alfamart.
Sebab waralaba satu ini tidak hanya menawarkan satu jenis kerja sama saja, melainkan ada 3 tipe.
1. Gerai Baru
Di mana gerai baru merupakan bentuk waralaba Alfamart, yang mana kamu bisa membelinya dengan tipe gerai yang bisa disesuaikan dengan luas lahan.
Untuk tipe ini juga ada dua macam ukuran, yaitu gerai tipe 36 rak dan 45 rak. Masing-masing tipe pun memiliki nilai investasi yang berbeda.
Di mana untuk 36 rak luas ruang sales 80 M2 sebesar Rp397 juta, dan 45 rak 100 M2 sekitar Rp417 juta.
Nah dengan nilai investasi sebesar itu, kamu akan mendapatkan yang pertama franchise fee Rp45 juta selama satu tahun.
Kedua instalasi kelistrikan yang berikutnya peralatan gerai dan air conditioner. Selanjutnya sistem informasi ritel, shopsign & sign out, dan perizinan gerai.
Kemudian terakhir promosi dan persiapan pembukaan gerai. Semua itu bisa kamu dapatkan dengan baik, dari waralaba ini.
Lalu khusus lokasi untuk di perkantoran, apartemen, Rumah Sakit, SPBU, kampus, atau sekolah, di bandara, Stasiun, dan tempat wisata dapat menggunakan luas area sales di bawah 80 M2.
2. Gerai Baru Konversi
Tipe kerja sama waralaba Alfamart yang kedua ini adalah program kerja sama kepada para pemilik toko minimarket lokal atau kelontong yang ingin mengembangkan usahanya di bawah naungan Alfamart.
Jadi nanti pemilik minimarket lokal atau kelontong, tetap bisa menggunakan barang dagangannya untuk stok pembukaan gerai waralaba Alfamart.
Lalu rak yang dimiliki masih tetap bisa digunakan serta bisa mengurangi biaya investasi. Namun kriteria rak harus sesuai dengan standar Alfamart.
3. Gerai Take Over
Tipe kerja sama yang ketiga ini cocok untuk Anda yang tak ingin risau dengan prospek kedepannya. Biasanya jika kamu membuka gerai baru, pasti ada ketakutan nanti ramai atau tidaknya.
Nah untuk mengatasi masalah itu, kamu bisa mencoba kerja sama waralaba yang satu ini. Gerai take over atau ambil alih ini kamu sebagai franchise bisa mengambil hak milik Alfamart yang sudah beroperasi dengan baik.
Sehingga kamu tidak perlu memikirkan risiko ramai atau tidaknya nanti. Artinya kamu tidak perlu berpikir terkait hal itu ya.
Untuk tipe ini biaya investasi yang ditawarkan Sudah termasuk biaya sewa bangunan selama lima tahun, franchise fee Rp45 juta untuk lima tahun, dan peralatan gerai plus goodwill.
Bagaimana apakah kamu tertarik untuk berinvestasi? Kamu bisa tentukan pilihan sesuai kemampuan yang kamu punya ya!
Semoga beruntung, dan mudah-mudahan artikel ini bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan. (*)
Editor : VN-1