PESISIR SELATAN (22/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi optimistis, target kunjungan wisata sebanyak 13,5 juta orang di tahun 2024 tercapai.
Target tersebut meningkat jauh diatas target tahun 2023, yang hanya sebanyak 8,2 juta orang.
"Optimisme kita ini disertai asumsi, akses transportasi normal, tidak ada kejadian luar biasa yang mempengaruhi politik, ekonomi dan keamanan baik dalam skala lokal maupun nasional," ungkap Mahyeldi, Senin.
Hal tersebut disampaikan Mahyeldi, usai memimpin rapat pimpinan terkait rencana kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemprov Sumbar Tahun 2024, di Labuan Sunday Resort, Kabupaten Pesisir Selatan.
Mendukung target itu, ungkap Mahyeldi, Pemprov Sumbar juta telah meluncurkan kalender event atau agenda pariwisata yang akan diselenggarakan sepanjang Tahun 2024.
"Jumlahnya lebih kurang ada 78 event. Jika setiap kegiatan tersebut bisa berjalan sesuai harapan, kita optimistis target itu akan tercapai," ungkap Mahyeldi.
Selain itu, Mahyeldi juga meminta seluruh jajarannya untuk senantiasa aktif mencari peluang untuk membawa sejumlah agenda nasional ke Sumbar.
Menurutnya, itu akan berpengaruh signifikan untuk mendongkrak angka kunjungan wisata.
"Sumbar terbukti sukses menjadi tuan rumah sejumlah 'event' nasional dan internasional dengan peserta ribuan orang pada 2023 lalu," ungkapnya.
"Itu modal kita untuk membawa 'event' tingkat nasional dan internasional ke Sumbar pada 2024 ini,"tambah Mahyeldi.
Data Pergerakan Orang, Bukan Karcis
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda mengatakan peningkatan target kunjungan wisatawan itu sejalan dengan bagusnya realisasi target kunjungan tahun 2023 lalu, yang mencapai angka 137 persen lebih.
"Dari target 8,2 juta, terealisasi 11,2 juta kunjungan wisatawan ke Sumbar sepanjang 2023 lalu," ungkapnya.
"Atas dasar itu, maka pada Tahun 2024 ini besaran targetnya kita naikkan sekitar 20 persen menjadi 13,5 juta orang," jelas Luhur Budianda.
Guna menyukseskan harapan tersebut, sebelumnya Dimas Pariwisata Sumbar telah menerima sebanyak 131 usulan 'event' dari kabupaten/kota di Sumbar untuk kemudian ditetapkan menjadi Kalender Event Provinsi Sumbar Tahun 2024.
Dari usulan yang masuk tersebut, pihaknya mengkurasi dan melakukan pemilahan sehingga alhirnya menjadi 78 'event' dan itu lah yang kemudian ditetapkan menjadi Kalender Pariwisata Sumbar 2024.
Dia juga menyebut, pada tahun 2024 ini pihaknya juga mengubah skema penghitungan jumlah kunjungan wisatawan, dari yang awalnya manual menjadi berbasis aplikasi.
"Kami menggandeng PT Telkomsel dengan membuat aplikasi PETA Sumbar guna mendapatkan data kunjungan wisatawan yang lebih akurat, sehingga yang dihitung bukan lagi berbasis karcis tapi pergerakan orang," terangnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo