Akhirnya Terungkap Cerita di Balik Tato Mentawai, Tradisi Unik dari Suku Tertua di Indonesia

×

Akhirnya Terungkap Cerita di Balik Tato Mentawai, Tradisi Unik dari Suku Tertua di Indonesia

Bagikan berita
Ilustrasi tato Mentawai.
Ilustrasi tato Mentawai.

VALORANEWS.COM - Akhirnya terungkap cerita di balik tato Mentawai, tradisi unik dari suku tertua di Indonesia.

Kali ini, ValoraNews.com akan membahas salah satu suku yang unik beridentitas kuat yang ada di Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti dilansir dari kanal YouTube Kaba Rantau Official, Kamis, 25 Januari 2024, Kabupaten Kepulauan Mentawai di Sumbar terkenal dengan keindahannya, adat dan budaya yang unik bagain dari kekayaan Indonesia yang membanggakan.

Keindahan alam Mentawai sangat menakjubkan terutama bawa lautnya yang mempesona. Para penyelam dapat menikmati keindahan bawa lautnya, terumbu karang dan beraneka ragam hayati laut yang kaya.

Lokasinya berada tepat di pertigaan jalan di pusat Nagari Koto Gadang, Kecamatan 4 Koto, Kabupaten Agam.

Begitulah testimoni dari seorang proklamator sekaligus presiden pertama di negara ini terhadap sebuah kampungkecil yang keberadaannya mempunyai arti besar bagi negara republik yang baru didirikan.

Dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, suku Mentawai merupakan salah satu suku tertua di Indonesia dan sudah mendiami Kepulauan Mentawai sejak 500 tahun sebelum masehi.

Sehingga mereka memiliki tradisi dan kebudayaan yang sangat kuat. Salah satunya adalah mentato badan.

Masyarakat suku Mentawai telah mentato badannya sejak kedatangan mereka ke Pantai Barat Sumatera.

Proses penatoan akan dilakukan ketika telah menginjak usia remaja, di manalaki-laki dan perempuan biasanya menjalani upacara inisiasi atau dalam artian peralihan masa kanak-kanak keremaja oleh Sikerei dan kemudian dilanjutkan ke proses pentatoan oleh seorang Simpatiti.

Dilansir dari jurnal Pengenalan Sejarah Wisata Budaya Tato Mentawai karya Widya Marta, tato Mentawai memiliki beragam makna dan fungsi. Salah satunya menentukan kedudukan.

Sebab, dengan penatoan tertentu pada tubuh dapat mengidentifikasi batas wilayah kesukuan.

Tao Mentawai memiliki nilai ritual yang menjadi penanda keahlian, kedewasaan, keberanian, dan jabatan yang dianggap sebagai simbol kebanggaan.

Kemudian juga sebagai tanda pengenal pribadi misalnya keahlian seseorang dalam berburu yang ditandai dengan tato binatang di tubuhnya.

Misalkan, seseorang berhasil berburu hewan rusak atau beruang. Kemudian orang tersebut berhak di tato motif hewan yang berhasil diburunya.

Tato pada suku Mentawai juga mengkomunikasikan posisi seseorang dalam masyarakat, baik jenis kelamin usia, dan juga jabatan.

Proses pembuatan tato berlangsung, selama 2 hari setelah proses penatoan selesai.

Selanjutnya akan masuk pada proses penyembuhan karena biasanya setelah ditato anak tersebut akan terjangkit demam.

Sedangkan di bagian paha mempunyai bentuk motif seperti lantai rumah yang terbuat dari papan.

Untuk proses penatoan sendiri dilakukan dengan cara mencelupkan jarum dari tumbuhan ke dalam tinta. Kemudian jarum tersebut akan ditusuk ke bagian tubuh, lalu dipukul-pukul menggunakan kayu.

Penato agar warnanya masuk ke dalam lapisan kulit dan membentuk motif yang diinginkan.

Pembuatan tato ini biasanya dilakukan pada sekujur tubuh mulai dari kaki, jari, dada, leher hingga bibir ataupun wajah. Karena proses pembuatannya yang masih sangat tradisional tidak jarang bagian tubuh yang ditato mengeluarkan tetesan darah. Namun hal tersebut sudah biasa bagi suku Mentawai.

Asal usul suku Mentawai masih menjadi misteri dan didebatkan di kalangan peneliti. Ahli berpendat bahwa suku Mentawai memiliki keturunan

polinesiaara yang beranggapan bahwa mereka berasal dari suku Melayu Tua di Indonesia.

Mereka telah menetap di Kepulauan Mentawai sejak ribuan tahun lalu dan terbukti dari ada istiadat yang terjaga hingga saat ini. (*)

Editor : VN-1
Sumber : YouTube Kaba Rantau Official
Tag: