Hiii... Merinding! Menengok Kuburan Berdiri di Pasaman yang Kerap Mengeluarkan Suara Aneh

×

Hiii... Merinding! Menengok Kuburan Berdiri di Pasaman yang Kerap Mengeluarkan Suara Aneh

Bagikan berita
Kuburan berdiri di Pasaman.
Kuburan berdiri di Pasaman.

VALORANEWS.COM - Hiii... merinding! Menengok kuburan berdiri di Pasaman yang kerap mengeluarkan suara aneh.

Kuburan beridiri atau dalam bahasa Minang-nya "tagak" berada di Kumpulan, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti dilansir ValoraNews.com melalui kanal YouTube Jelajah Nagari, Jumat, 26 Januari 2024, makam berdiri ini sudah berusia sangat lama dan ceritanya bisa mengeluarkan suara jika ada sesuatu yang akan terjadi, kabarnya suara yang dikeluarkan kuburan seperti suara guntur.

Lokasi menuju kuburtan berdiri ini medan jalannya tidak begitu besar dan sedikit berlobang yang dipenuhi pemandangan hijau dan udara cerah.

Untuk mencapai lokasi kuburan tagak atau kuburan berdiri dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Pasar Kumpulan.

Butuh konsentrasi tingkat tinggi dan ekstra hati-hati harus tetap diterapkan saat berkendara.

Sampai di titik ini, Anda harus berjalan kaki menuju lokasi kuburan tagak. Berjalan kaki di sela-sela pohon rimbun dan berwarna hijau memberikan sensasi tersendiri pada perjalanan ini.

Mencapai lokasi medan yang ditempuh tidak terlalu berat hanya melewati perkebunan warga.

Ternyata terdapat dua kuburan di lokasi ini yang pertama Kuburan Panjang sekira 6 langkah atau 2 meter.

"Batu kuburan sudah retak, tidak orang mengangkatnya," kata salah seorang warga setempat, Masri.

Dikatakannya, jika diangkat pertama kali masih bisa tetapi diangkat yang kedua kali tak bisa atau tidak bisa bergerak.

"Kalau sudah musim kemarau, dan tidak ada hujan. Maka ke sini orang berdoa untuk minta hujan," katanya.

Kedua, ada kuburan tagak atau kuburan berdiri. Menurut informasi, jenazah yang dimakamkan di kuburan ini dalam posisi berdiri.

"Iya, jadi kuburan tagak ini jenazahnya dikuburkan dalam posisi berdiri, sudah ada dari sejak zaman Belanda," katanya.

Usia kuburan ini ratusan tahun berawal dari "Inyiak Surau Batu".

Sejarah Kuburan Tagak

Bustami Dt Rangkayo Basa mengatakan, berawal dari orang Chaniago yang bernama Mandaliak Baneko. Itulah orang tua yang membuka Nagari Tabiang atau kuburan panjang dan kuburan berdiri.

"Leluhur itu dua orang, yang satu kuburannya di Pangaih, yang satu lagi di Nagari Tabiang kuburan berdiri itu," katanya. (*)

Editor : VN-1
Sumber : YouTube Jelajah Nagari
Tag: