VALORANEWS.COM - 8 pekerjaan ini digaji hingga ratusan juta tapi sepi peminat, tertarik mencoba?.
Kali ini, ValoraNews.com bakal membahas 8 pekerjaan yang digaji tinggi tapi sepi peminat. Kira-kira kenapa ya? Padahal pekerjaan-pekerjaan ini digaji puluhan sampai ratusan juta tapi kok banyak orang yang tidak mau ambil pekerjaan ini.
Jika bicara gaji dan pekerjaan sudah jelas dan pastilah berbanding lurus dengan resiko yang ditanggung. Tidak sedikit pekerjaan yang mempertaruhkan nyawa, jauh dari keluarga, mengorbankan kehidupan ideal.
Bahkan pekerjaan-pekerjaan yang beresiko tinggi mengakibatkan cacat fisik. Beda cerita jika Anda kerja di perusahaan orang tua, mungkin resikonya sedikit.
Dalam artikel ini, ValoraNews.com dilansir dari kanal YouTube Republika Mahasiswa, Selasa, 30 Janari 2024, bakal membahas pekerjaan-pekerjaan dengan gaji tinggi yang bisa mempertaruhkan nyawa dalam setiap
pekerjaannya.
8 Pekerjaan Gaji Tinggi Sepi Peminat
1. Teknisi Menara Pemancar
Jika Anda sering melihat menara tinggi yang kelap-kelip ketika malam hari berwarna merah. Itu amanya menara pemancar yang berfungsi untuk menyebarkan sinyal agar internet dan main game tidak ngelag.
Menara tersebut itu ada teknisinya yang mengurus perangkat pemancar aliran listrik tenaga tinggi dan juga lampu yang kelip-kelip di atasnya harus diganti.
Bekerja di ketinggian tersebut yang mungkin saja bisa kecelakaan dan bertaruh nyawa.
Untuk naik menara itu saja memerlukan waktu 2 sampai 4 jam dan terkadang beberapa teknisi harus tidur dan istirahat di menara tersebut.
Pekerjaan Teknisi Menara Pemancar digaji sampai Rp825 juta per tahunnya atau sekitar Rp67 juta per bulan. Itu di Amerika, tidak tahu kalau di Indonesia.
2. Tukang Las
Bagi Anda yang suka ngeremehin pekerjaan tukang las bawah laut, padahal gajinya super tinggi.
Tukang las bawah laut ini bekerja untuk memperbaiki kapal bendungan dan juga membangun konstruksi bawah laut. Seperti pangkalan pengeboran minyak.
Untuk gajinya rata-rata diupah per jamnya sekitar 27 dolar yang setara Rp370.000 per jam. Namun untuk upah tahunan rata-rata pekerja biasanya mendapatkan sampai Rp771 juta.
Ini selaras dengan keahlian yang harus Anda punya untuk bekerja di bidang ini. Anda harus berlatih dalam pengelasan bawah laut.
Itu pun belum dengan resikonya bisa saja terbawa arus bawah laut, kesetrum aliran arus listrik, dan mengalami bahaya penyakit dekompresi.
3. Nelayan Kepiting Alaska
Kepiting mahal banget guys dan rasanya enak. Untuk 100 gramnya saja kepiting Alaska bisa dihargai Rp500.000 sampai Rp1 juta yang mungkin beratnya itu setara dua telur ayam.
Dalam satu kali ekspedisi penangkapan kepiting Alaska dapat mengumpulkan penghasilan hingga Rp5 miliar dalam 5 hari di laut lepas dari rata-rata pendapatan per orangnya untuk 1 bulan ditaksir mencapai 730 juta.
Yang membuat pekerjaan ini berbahaya karena penangkapan kepiting Alaska itu dilakukan dihabitat aslinya di perairan Alaska yang terkenal memiliki ombak tinggi diharuskan bekerja selama 20 jam setiap hari di bawah suhu 0 derajat Celcius.
4. Pembersih kaca Burj Khalifa
Kalau pembersih kaca gedung pencakar langit biasa gajinya normal-normal saja walaupun resikonya juga besar akan berbeda jika Anda bekerja sebagai pembersih kaca Burj Khalifa.
Khalifah gedung pencakar langit tertinggi di dunia yang terkenal bangunannya sampai menembus awan.
Anda akan digaji sebesar 15.000 dirham Uni Emirat Arab atau setara Rp61 juta per bulannya dan saat ini.
Diketahui sudah ada 36 orang pekerja pembersih kaca berkhalifah yang di mana mereka harus membersihkan 24.000 jendela di atas ketinggian
828 meter.
5. Pemandu pendaki gunung Everest atau Serva
Bayaran mereka sudah mahal tapi coba bayangin pemandu dan pembawa barang di Gunung Everest gunung tertinggi di dunia yang seluruh bagian gunungnya itu adalah es membeku.
Pekerjaan dengan gaji tinggi sekitar 9.800 dolar atau setara Rp148 juta pekerjaan ini bisa dibilang memiliki resiko yang tinggi.
Lantaran kondisi ekstrim di Gunung Everest yang minim oksigen kemungkinan longsor salju sewaktu-waktu yang bisa terjadi kapan saja.
6. Pasukan white helmet atau pasukan siap mati
Syria negara yang sering terjadi konflik perang. Walaupun pasukan white helmet ini juga sempat ada di Ukraina ketika terjadi peperangan beberapa waktu lalu.
Tugas pasukan ini ketika bom roket peluru memporak-porandakan seluruh bangunan justru pasukan inilah menantang maut dengan menghampiri bangunan-bangunan yang hancur dan berharap ada korban yang bisa diselamatkan dan dievakuasi.
Di tahun 2017 silam tercatat ada 3.000 pasukan di Suriah dan 145 orang terbunuh ketika bertugas.
Alasan pekerjaan ini bergaji besar dan memiliki resiko yang tinggi karena tingkat kematian yang cukup tinggi di angka 4.833 dari 100.000 orang lebih tinggi.
Gajinya yang ditawarkan sebesar 150.000 dolar Amerika atau setara Rp2 miliar tapi mereka berjuang demi puluhan ribu orang yang mungkin bisa mereka selamatkan dan jika pun mereka gugur bayangan tersebut akan diberikan kepada keluarganya.
7. Penyelam mutiara
Mutiara ini diambil dari tiram yang berada di dasar laut sehingga membuat pekerjaan seorang penyelam mutiara memiliki gaji yang tinggi.
Seorang pengrajin di kota mutiara brome bisa meraup hingga 110.000 atau setara Rp1 miliar dalam 2 bulan bekerja atau bisa dikalkulasikan Rp500 juta per bulannya.
8. Pemerah racun ular
Bisa ular juga punya banyak manfaat, salah satunya menjadi obat yang dapat membunuh parasit, mengobati kanker, mengatasi gangguan saraf, dan pastinya menjadi obat penawar untuk ular itu sendiri.
Karena itulah pekerjaan ini muncul yang di mana seorang pemerah racun ular bisa digaji sebesar Rp37 juta per bulannya.
Pekerjaan ini memiliki resiko yang sangat tinggi di mana Anda harus sering berhadapan dengan ular berbisa di tempat penangkarannya, merawat, dan juga memonitoring secara berkala.
Untuk sebuah bisa ular tercatat ada bisa ular bernama Death eder yang dijual seharga Rp45 juta per gramnya. (*)
Editor : VN-1Sumber : YouTube Republika Mahasiswa