VALORANEWS.COM - Tempat nongkrong anak muda 90-an Kota Padang, jangan bilang gaul kalau belum pernah ke sini.
Dala artikel kali ini, ValoraNews.com bakal membahas tentang tempat tongkrongan anak muda 90-an di Kota Padang.
Ada sebuah tongkrongannya memang termasuk yang tidak biasa pada zaman itu di kota Padang dan banyak kenang-kenangan bagi anak muda diakhir tahun 90-an di tempat itu.
Seperti dilansir dari kanal YouTube Mulifa Channel, Rabu, 31 Janauri 2024, tempat nongkrong anak muda 90-an itu adalah Minang Plaza.
Minang Plaza yang kini dikenal dengan Basko merupakan tongkrongan anak Padang era tahun 90-an.
Dipengujung tahun 90-an kota Padang mulai berbenah pasca Matahari yang ada di Pasar Raya Padang beroperasi.
Di tahun 1995, Minang Plaza milik Basrizal Koto juga mulai beroperasi dan pergeseran tongkrong muda-mudi kala itu mulai terjadi.
Permindo dan Damar Plaza yang menjadi tempat tongkrongan remaja mulai terpecah masanya.
Mimang Palza menjadi idola baru tempat nongkrong muda-mudi kota Padang maupun pelancong dari luar daerah pun mentasbihkan Minang
Plaza sebagai tempat wajib singgah selain tapi lauik atau taplau.
Adanya Minang Plaza waktu itu tentu saja menggerus masa yang biasa nongkrong di Damar Plaza menjadi transeter kala itu.
Seiring berkembang distro-distro yang mulai menjamur, Minang Plaza menjadi pusatnya kota Padang baik dalam segi mode, tongkronganm maupun tempat belanja masyarakat.
Gedung Plaza yang dipenuhi toko-toko fashion pun membuat tempat ini semakin menarik kala itu.
Selain bergeser muda yang terjadi kala itu, celana gombrong dan kaos distro menjadi style terbaru mulai digandrungi remaja 90-an.
Di Minang Plaza juga banyak pecinta tentang geliat musik yang masih pakai pita kaset, musik underground kota Padang dan musik pop menjadi awal kejayaannya. Berapa genre musik underground mulai tumbuh di tempat ini.
Untuk dapat mengakses Minang Plaza dulu menggunakan bis kota warna kuning dengan diiringi musik pop Indonesia dan pop Malaysia sebut
saja Slank, Padi, Sheila On Seven, Dewa19.
Banyak cerita lain yang terjadi di Minang Plaza yang memang salah satu menjadi saksi sejarah pergeseran tahun 90-an hingga Milenium baru.
Bangunan ini berdiri ketika Pak Hasan Basri Durin masih menjabat sebagai Gubernur Sumbar.
Saat ide pembangunan mal ini muncul dari Basrizal Koto banyak yang meragukan dan bahkan menganggap beliau gila dengan ide pembangunan mal di sini.
Tetapi tidak demikian dengan Pak Hasan Basri Hasan, beliau tidak hanya memikirkan pembangunan mal tahun 90-an saja namun sudah membayangkan untuk perkembangan kota tahun 2000-an, tahun 2010 dan seterusnya.
Pada tahun 2009, pusat perbelanjaan ini kembali direnovasi setelah terjadi kerusakan atas beberapa peristiwa gempa bumi di Kota Padang.
Mal ini mempunyai tiga lantai dan bersebelahan dengan Hotel Premier Basko dan merupakan hotel berbintang 5 pertama di Padang.
Pada tahun 2018, sempat juga ada perseteruan dengan PT KAI dan Basko. Mulai aktif kembali setelah beberapa minggu stang.
So, begitu banyak kenangan di Kota Padang yang menjadi saksi sejarah bagi anak muda-mudi yang bahkan sekarang sudah menjadi bapak-bapak.
Artikel ini bisa mengenang kembali betapa indahnya hidup di kota Padang dan gairah anak-anak muda tahun 90-an. (*)
Editor : VN-1Sumber : YouTube Mulifa Channel