Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini

×

Tinggal di Pedesaan Raup Penghasilan Rp300 Ribu/Hari, Cobain Peluang Usaha Ini

Bagikan berita
Ilustrasi ide usaha di desa yang menjanjikan 2024. (Foto: Canva)
Ilustrasi ide usaha di desa yang menjanjikan 2024. (Foto: Canva)

MENARIK! Kali ini ValoraNews bakal berbagi tentang empat peluang usaha yang menjanjikan di desa dengan keuntungan Rp300 ribu perhari.

Jika kamu penasaran apa saja bisnisnya, jangan lupa baca artikelnya sampai selesai ya!

Sebenarnya, bisnis itu sederhana, yaitu membeli produk di pasar dan menjualnya ke pasar lain.

Namun, masalahnya adalah bagaimana agar produk tersebut bisa laris dan terjual banyak setiap harinya. Hal ini karena orang banyak yang berjualan, tetapi tidak semuanya bisa sukses.

Nah, dalam artikel ini ValoraNews sudah merangkul sedetail mungkin dari kanal Youtube Inspirasi Pagi apa saja bisnis yang menjanjikan dan tentunya laris manis.

Sehingga bisa menghasilkan keuntungan Rp300 ribu per hari. Jika sebulan berarti 9 juta. Menariknya, bisnis ini bisa dilakukan meskipun tinggal di desa. Berikut ini adalah keempat bisnis yang dimaksud.

4 Peluang Usaha yang Menjanjikan di Desa

1. Menjual Parfum Thailand

Yang pertama adalah dengan menjual parfum Thailand. Bisnis ini menarik karena parfum termasuk barang yang diminati sepanjang waktu.

Setiap orang umumnya menggunakan parfum ketika keluar rumah, terutama kaum milenial yang sangat memperhatikan penampilan.

Ini membuat bisnis parfum Thailand sangat menguntungkan. Sebagai contoh, ada mantan tukang las yang sukses berbisnis parfum dengan omzet Rp60-70 juta setiap bulannya.

Kamu pun bisa memulai dengan menjual parfum Thailand yang harganya terjangkau, misalnya sekitar Rp5000-an dengan volume 35 ML.

Harga yang terjangkau ini memungkinkan untuk mendapat margin keuntungan yang besar. Misalnya, jika kamu membelinya dengan harga Rp5.155 dan menjualnya seharga Rp20.000, maka keuntungannya bisa mencapai Rp14.845 per botol.

Jika rata-rata dapat menjual 21 botol sehari, maka keuntungannya akan mencapai Rp311.1745 per hari, lebih dari Rp300.000.

2. Jual-Beli Laptop

Yang kedua adalah bisnis jual beli laptop bekas. Bisnis ini menjanjikan karena laptop merupakan barang yang sangat dibutuhkan, terutama bagi pelajar atau mahasiswa.

Harga laptop bekas biasanya lebih terjangkau, sehingga memiliki prospek yang baik. Misalnya, jika kamu membeli laptop dengan harga dua juta dan menjualnya seharga dua setengah juta.

Maka keuntungannya bisa mencapai Rp500.000 rupiah. Jika dapat menjual 20 laptop setiap bulannya, maka keuntungannya bisa mencapai Rp10 juta.

Untuk memulai bisnis ini, kamu bisa menggunakan sistem dropship dan menjual secara online.

3. Buka Jasa Pangkas Rambut

Yang ketiga adalah dengan membuka jasa pangkas rambut. Ini bisa menjadi bisnis yang menguntungkan, terutama di desa atau kampung.

Dengan menetapkan tarif Rp20.000 per pelanggan dan melayani rata-rata sepuluh pelanggan setiap hari, maka bisa menghasilkan pendapatan Rp200.000 rupiah perhari.

Namun, untuk mencapai target Rp300.000 per hari, bisa mencoba untuk menambah layanan seperti menjual pomade.

Pomade bisa didapatkan di marketplace dengan harga terjangkau, seperti contoh harga pembelian Rp7.000 dan dijual seharga Rp32.000.

Dengan strategi ini, bisa mencapai keuntungan tambahan sebesar Rp100.000 rupiah per hari.

4. Menjual Jamur Tiram

Yang keempat adalah bisnis jual beli jamur tiram. Konsumsi jamur tiram di Indonesia cukup tinggi, sementara produksinya terbatas. Hal ini membuat bisnis jamur tiram memiliki potensi yang besar.

"Ada contoh seseorang yang berhasil meraih omzet Rp60 juta setiap bulannya hanya dengan modal awal satu juta," sebut Admin Inspirasi Pagi.

Namun, dalam menjalankan bisnis ini, perlu diingat bahwa kegagalan juga bisa terjadi. Penting untuk belajar dari kegagalan tersebut dan terus berusaha.

Demikianlah empat usaha yang menjanjikan dan menguntungkan yang bisa dicoba dan dieksekusi di desa. Semoga bisa bermanfaat bagi kamu yang ingin membangun usaha saat ini. (*)

Editor : VN-1
Tag: