AGAM (6/6/2024) - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Agam, Isman Imran mengungkapkan, akan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp500 ribu per orang pada penjaga sekolah atau petugas keamanan terdampak bencana banjir lahar dingin.
Juga akan membantu korban kebakaran rumah berupa selimut, kasur dan sembako sesuai kebutuhan korban. Juga bantuan untuk perbaikan rumah sebesar Rp5 juta per korban.
"Jadwal pendistribusian bantuan ini, akan dilakukan pada Rabu (12/6/2024) di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi," ungkap Isman Imran.
Keputusan ini diambil setelah rapat pleno Baznas Agam dengan agenda pembahasan bantuan bagi korban kebencanaan di Kabupaten Agam, Kamis.
Dalam rapat tersebut, Isman Imran menyampaikan, berdasarkan data yang telah dikumpulkan, sebanyak 169 siswa/i tingkat TK hingga SMP terdampak banjir bandang dan lahar dingin di lima kecamatan di bagian timur Kabupaten Agam. Rinciannya adalah 42 anak TK, 118 anak SD dan 9 siswa SMP.
"Kemenag Agam telah memberikan bantuan pada instansi yang terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin. Pemberian bantuan disesuaikan dengan kebutuhan korban terdampak," ungkap Isman Imran.Dia menegaskan, bencana yang terjadi di Kabupaten Agam dikategorikan sebagai bencana nasional. Karena itu, semua yang terdampak akan dibantu tanpa memandang asal-usul mereka, sesuai dengan syarat yang diatur dalam undang-undang.
Bantuan yang diberikan berupa paket berisikan tas, payung, sepatu dan uang tunai sebesar Rp250 ribu per orang.
Untuk santri pondok pesantren yang juga terdampak bencana, sebanyak 37 orang, bantuan akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan, setelah dilakukan pendalaman informasi di lapangan.
"Untuk madrasah, kami menunggu data valid dari Kemenag Kabupaten Agam dan bantuan akan disalurkan bersamaan dengan bantuan untuk santri pondok pesantren serta siswa tingkat SMA," urai Isman.
Editor : Mangindo Kayo
