Agam Siapkan Lahan Seluas 1,4 Ha di Jorong Suraboyo untuk Relokasi Korban Banjir Lahar Dingin

Kepala Dinas Perkim Agam, Rinaldi bersama Kepala Balai Perumahan Sumatera Wilayah III Kementrian PUPR, Dinas Perkimtan Provinsi Sumbar dan Balai BPPW Sumbar meninjau lokasi relokasi korban banjir lahar dingin di Jorong Suraboyo, Rabu. (humas)
Kepala Dinas Perkim Agam, Rinaldi bersama Kepala Balai Perumahan Sumatera Wilayah III Kementrian PUPR, Dinas Perkimtan Provinsi Sumbar dan Balai BPPW Sumbar meninjau lokasi relokasi korban banjir lahar dingin di Jorong Suraboyo, Rabu. (humas)

AGAM (19/6/2024) - Jorong Surabayo, Nagari Lubuk Basung, ditetapkan Pemkab Agam jadi lokasi relokasi korban banjir lahar dingin Gunung Marapi.

"Ini akan jadi lokasi relokasi kolektif korban banjir bandang asal Kecamatan Canduang, Ampek Angkek, Banuhampu, Sungai Pua, IV Koto dan Malalak," ungkap Kepala Dinas Perkim Agam, Rinaldi.

Hal itu disampaikan Rinaldi, usai melakukan survei lokasi yang berjarak 1,5 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Agam di kecamatan Lubuk Basung itu.

Survei ini melibatkan Kepala Balai Perumahan Sumatera Wilayah III Kementrian PUPR, Dinas Perkimtan Provinsi Sumbar dan Balai BPPW Sumbar, Rabu.

Dijelaskan, relokasi ini memiliki luas 1,4 Ha. Sesuai site plan yang telah disusun, memiliki daya tampung sebanyak 83 unit rumah tipe 36.

"Luas lahan ini cukup memadai dengan daya tampung melebihi jumlah KK yang bersedia mengikuti relokasi kolektif sebanyak 80 KK," terangnya.

Terkait pembangunan perumahan nanti, Rinaldi menjelaskan, Pemkab Agam hanya menyiapkan lahan, sementara pembangunan nanti akan dilakukan Kementerian PU PR.

Diketahui, sebelumnya Pemkab Agam laksanakan rapat koordinasi rencana relokasi korban banjir bandang lahar dingin yang dilaksanakan di Istana Gubernuran pada hari yang sama.

Dalam rakor tersebut, Bupati Agam, Andri Warman menyatakan kesiapan Pemkab Agam dalam melakukan relokasi terpadu, yang sudah disiapkan tanahnya di Lubuk Basung. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini