PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia

×

PHSB Kirim 30 Peserta Ikuti Asean Seminar and Forum Edu Tourism di Malaysia

Bagikan berita
Itiak Lado Hijau merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang paling banyak diminati wisatawan terutama dari Malaysia.
Itiak Lado Hijau merupakan salah satu kuliner khas Sumatera Barat yang paling banyak diminati wisatawan terutama dari Malaysia.

PADANG (21/6/2024) - Perhimpunan Homestay Sumatera Barat (PHSB) kirim 30 orang jadi peserta Asean Seminar and Forum Edu Tourism di University Terengganu, Malaysia tanggal 24-28 Juni 2024.

"Seminar tentang Desa Wisata dan Koperasi ini, akan diikuti 156 siswa utusan dari Sumatera Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Brunai, Kamboja, Singapore, Filipina, Vietnam dan selatan Thailand," ungkap Ketua PHSB, Kamsri Benty dalam pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu.

Dikatakan, pengiriman utusan ini, merupakan tindaklanjut dari silahturahmi Dewan Pendidikan Malaysia dengan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi di gubernuran, tanggal 16 Januari 2024 lalu.

Pertemuan itu, juga dihadiri pimpinan OPD terkait antara lain Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan serta jajaran pengurus PHSB dan lainnya.

"Pertemuan itu membahas kerjasama program Pertukaran Pelajar Antar Negara (PPAN) antara Pemprov Sumatera Barat dengan Negeri Jiran Malaysia," ungkap Kamsri Benty.

Dalam pertemuan itu, terang dia, Pemprov Sumatera Barat menyambut baik rencasna kerjasama pertukaran pelajar/siswa antar negara ini.

"Dalam pertemuan itu, pihak panitia dari Malaysia sekaligus menyampaikan jemputan (undangan) untuk mengikutsertakan pelajar/siswa tingkat SMA/sederajat pada acara Asean Seminar and Forum Edu Tourism," ungkap Kamsri Benty.

Disebutkan, untuk mengikuti kegiatan ini, PHSB melakukan seleksi terhadap 50 orang siswa yang mendaftar.

"Akhirnya, terpilih 30 orang utusan yang terdiri 23 orang siswa dan 7 orang pembimbing (pendamping) dari unsur guru serta pengurus PHBS," ungkapnya.

Utusan Sumbar ke Seminar di University Terengganu Malaysia:

Pendamping/Pembimbing:

  1. Syamsi Nurdin Spd Pengurus Homestay
  2. Admiralim Adaz Pengurus Homestay
  3. Fahmi Kamal Pengurus Homestay
  4. DR.Dra Desmi Irianti M,Pd Guru
  5. Rinawaty M.Pd Guru
  6. Febi Dwi Lianda S.Pd Guru
  7. Armeli SE Guru

Peserta:

  1. Aqilah Humaidi SMA Negeri 2 Sawahlunto
  2. Abdul Faqih SMA Negeri 2 Sawahlunto
  3. Ramzi Effendi SMA Negeri 2 Sawahlunto
  4. Andhara Avrilia SMK Negeri 1 Sawahlunto
  5. Mutiara Fitri Dasman SMA Negeri 1 Pariaman
  6. Farihah Andi Faisal SMA Negeri 3 Batusangkar
  7. Ariehan Khoiro Ardhi SMA Negeri 3 Batusangkar
  8. Gallant Althaf Pasca Adha SMA Negeri 3 Batusangkar
  9. Hafifah Alzahra Weidi SMA Negeri 3 Batusangkar
  10. Ghaza Ibnul Asrar MAN 1 Bukittinggi
  11. Nabila Nasywa Putri MAN 1 Bukittinggi
  12. MelodiaHaura Ghiffari SMA Negeri 3 Bukittinggi
  13. Ghazy Ibnul Asrar MAN 1 Bukittinggi
  14. Sabrina Dheandra SMA Negeri 1 Sawahlunto
  15. Naufal Dzakwan SMA Negeri 1 Sawahlunto
  16. Salsabiil Aqiilah SMA Negeri 2 Sawahlunto
  17. Rahmatul Fauza Dedrizal MA Huffazh Payakumbuh
  18. Ghiska Sisilia Prinita Utami SMA Negeri 1 Sawahlunto
  19. Alzena Shava Aqeela SMA Negeri 1 Sawahlunto
  20. Nurul Cholila SMA Negei 1 Sawahlunto
  21. Irche Aulia Chantika SMK Negeri 1 Pd.Panjang
  22. Raffi Alfagani SMA Negeri 2 Pd.Panjang
  23. Hadziq Dzikra Permayuda MAS Sumatera Thawalib

Dengan ikut serta kegiatan ini, Kamsri Benty berharap, program serupa bisa berlanjut di Sumatera Barat. Dimana, Sumbar bisa jadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Student Intenational ini di tahun depan.

Sementara, Ketua Asosiasi Homestay Agam, Admiralim Adaz mengungkapkan, keikutsertaan dalam kegiatan ini, dalam upaya meningkatkan wawasan dan pengalaman anak didik dalam bidang kepariwisataan dan pengembangan koperasi.

"Program ini juga salah satu upaya dalam menjalin kerjasama kepariwisataan Sumatera Barat dengan mancanegara," ungkap Admiralim Adaz.

Disebutkan Admiralim, PHSB sebelumnya juga telah menjalin kerjasama dengan Asosiasi Homestay Provinsi Terengganu, dalam program Pertukaran Pelajar dan Budaya ini.

Untuk mengikuti kegiatan ini, biaya transportasi dan akomodasi selama di Malaysia ditanggung Pemerintah Malaysia (Gratis).

"Yang jadi tanggung jawab peserta adalah biaya tiket pesawat Padang-Kuala Lumpur (PP), pembuatan pasport dan uang saku," ungkap Admiralim Adaz.

Sedangkan siswa yang jadi peserta, diutamakan siswa SMA/sederajat kelas X dan XI. Mereka merupakan siswa aktif dan berprestasi dalam kegiatan sekolah serta bidang kepariwisataan.

"Insya Allah, rombongan dari Sumbar akan berangkat Senin (24/6/2024) dari BIM ke Malaysia. Kita berharap dukungan gubernur Sumbar untuk suksesnya kegiatan ini," tutup Admiralim Adaz. (*)

Editor : Mangindo Kayo
Tag: