PADANG (22/6/2024) - Anggota DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Hidayat berharap, Festival Multi Etnis tahun 2024, dapat merekat kebersamaan di tengah keberagaman suku, agama dan ras yang ada di tanah Minang.
"Kegiatan ini diharapkan dapat merekat perbedaan, untuk mengentalkan toleransi di tengah kehidupan yang beragam. Terlebih, ada anggapan negatif terhadap Sumbar tentang toleransi," sebut Hidayat.
Hal itu disampaikan Hidayat, saat pembukaan Festival Multi Etnis tahun 2024 di Taman Melati, Kota Padang, Sabtu.
Event kebudayaan ini, digagas Dinas Pariwisata Sumatera Barat yang pembiayaannya didukung pokok pikirannya (Pokir) Hidayat sebagai anggota DPRD provinsi dari daerah pemilihan (Dapil) 1 Sumbar (Kota Padang-red).
Festival ini menampilkan kesenian tradisional dari kebudayaan India, Tionghoa, Minang, Batak Toba dan Sunda dan lainnya.
Hidayat menegaskan, sentimen negatif terhadap Sumbar yang beranggapan intoleran, sangat tidak beralasan, dimana selama ini, seluruh etnis hidup berdampingan, rukun dan damai dengan menjunjung tinggi nilai toleransi.
Untuk menepis sentimen negatif tersebut, mendorong Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sumatera Barat ini, untuk merancang kegiatan kebudayaan yang pembiayannya melalui Pokir di APBD tahun 2024.
Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat, Luhur Budianda. Anggapan Sumatera Barat intoleran tidak tepat. Karena, hingga saat ini masyarakat hidup rukun ditengah keberagaman budaya, adat dan agama.
Disamping itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sumbar setelah terjadi penurunan akibat bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan bencana longsor dan banjir yang terjadi 11 Mei 2024.
Dinas Pariwisata Sumatera Barat mencatat, kunjungan wisatawan Nusantara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 sebanyak 5,8 juta orang. Sedangkan Mei 2023 tercatat 7,3 juta orang.
Namun, bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi dan longsor serta banjir yang melanda enam daerah di Sumatera Barat, tidak memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat.
Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mencatat, tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat hingga Mei 2024 mencapai 23 ribu orang. Sedangkan di periode yang sama tahun 2023, tercatat 13,3 ribu orang.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan mengatakan, Pemerintah Kota Padang sangat terbuka terhadap kegiatan festival kesenian.
Semakin banyak festival kesenian yang diadakan akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD Kota Padang.
Yosefriawan mengatakan, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak restoran dan hotel di Kota Padang masing-masing mencapai Rp60 miliar dari pajak Restoran dan Rp70 miliar dari pajak hotel. (*)
Editor : Mangindo Kayo