AGAM (18/7/2024) - Ketua Umum BKMT pusat, Syifa Fauzia menilai, Jambore III BKMT Agam secara gagasan, sangat menginspirasi untuk daerah lain. Terlebih, jambore ini jarang-jarang ada di derah Indonesia.
"Acara Jambore BKMT ini sangat unik dan kreatif. Insya Allah, apa yang dilakukan akan memberikan manfaat untuk BKMT Agam," ujar Syifa Fauzia.
Hal itu dikatakannya, usai membuka kegiatan Jambore III BKMT Kabupaten Agam yang dilaksanakan di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Kamis.
Ia menyampaikan kekagumannya serta sangat senang sekali bisa bersilaturahmi bersama BKMT Kabupaten Agam.
Ia juga berharap, kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan setiap tahunnyadan dapat mempererat tali persaudaraan antara anggota BKMT se Kabupaten Agam.
"Tahun lalu saya ke Lubuk Basung dan Insya Allah tahun depan, dapat hadir lagi," harap Syifa.Jambore III BKMT dibuka secara resmi oleh Bupati Agam, Andri Warman. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapannya agar jambore ini dapat jadi momentum untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam memperkuat dakwah di tengah masyarakat.
"Saya bangga melihat antusiasme peserta dalam memeriahkan acara ini. Semoga, kegiatan ini dapat memperkuat tali silaturahmi antaranggota BKMT serta meningkatkan semangat berdakwah," tutur Andri Warman.
Sementara, Ketua BKMT Agam, Yennita menegaskan komitmen BKMT Agam dalam mendukung program pemerintah daerah untuk meningkatkan keagamaan dan ketaqwaan umat.
Dalam kesempatan ini, bantuan juga diberikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag), H. Thomas Febria sebesar Rp1 juta dan oleh Bupati Agam sebesar Rp5 juta.
Editor : Mangindo Kayo