PADANG (12/11/2024) - Sebanyak 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar pada dua kabupaten di Sumatera Barat, masuk kategori rawan bencana erupsi Gunung Marapi.
"Pemilih yang berada pada satu kecamatan di Kabupaten Agam dan 3 kecamatan di Kabupaten Tanah Datar itu, akan dipindahkan ke lokasi yang dinyatakan aman dari erupsi, sekitar 4,5 Km dari puncak kawah Gunung Marapi," ungkap Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen.
Hal itu dikatakannya, pada kegiatan pada kegiatan temu media Persiapan Debat Publik I serta Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar Pemilihan serentak 2024, di aula kantor KPU Sumbar, Selasa pagi.
Hadir dalam temu media ini, Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Ory Sativa Syakban, Jons Manedi (Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM) dan Medo Patria (Ketua Divisi Data dan Perencanaan).
Diketahui, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), telah menaikkan status Gunung Marapi dari Level II (Waspada) ke Level III (Siaga).
Berubahnya status ini, telah ditindaklanjuti Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy dengan menggelar rapat mendadak dengan BNPB dan instansi terkait, di Istana Gubernuran, Kamis pekan kemarin, seiring Gunung Marapi yang kembali mengalami erupsi dalam beberapa hari terakhir.Dikesempatan itu, Audy Joinaldy meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas dalam radius 4,5 Kilometer (KM) dari puncak Gunung Marapi.
TPS Rawan Erupsi Gunung Marapi:
Kabupaten Agam
1. Kecamatan Candung
Nagari Bukik Batabuah
- TPS 1 (234 pemilih)
- TPS 2 (160 pemilih)
- TPS 3 (149 pemilih)
Jumlah pemilih terdampak sebanyak 543 orang, karena berada dalam radius 4.5 km dari kawah Gunung Marapi
Editor : Mangindo Kayo