AGAM (13/11/2024) - Pjs Bupati Agam, Endrizal mengatakan, Agam sebagai daerah pemerintahan di Minangkabau sangat kuat kearifan lokalnya, dengan falsafah ABS-SBK yang sudah diakui dalam UU.
"Dalam pengembangan pariwisata, ada potensi khusus yang harus digerakkan Pokdarwis," ujar Endrizal.
Hal itu dikatakannya, pada kegiatan pembekalan pengembangan pariwisata ramah muslim pada Pokdarwis Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, di rumah gadang ramah muslim Sungai Batang, Rabu.
Pembekalan ini digelar tim daeri Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung selama 4 hari.
Dikatakan, pengembangan pariwisata harus digerakkan dengan penguatan agama dan adat, sesuai kearifan lokal yang ada di Minangkabau.
"Dengan ini kearifan lokal tetap kokoh seiring pengembangan pariwisata di Kabupaten Agam, khususnya Sungai Batang," kata Endrizal.
Kini, katanya, Bank Indonesia bersungguh-sungguh menggerakkan ekonomi berbasis Pokdarwis. Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) salah satu lembaga yang didukung untuk itu.
"Pemerintah mulai dari pusat hingga daerah bersama-sama untuk menggerakkan ekonomi syariah ini, salah satunya membuat industri halal. Ini akan dibuat 2025," katanya.
Untuk itu, dia berharap, Agam khususnya Sungai Batang, jadi inisiator penggerak ekonomi syariah di Sumbar. (*)
Editor : Mangindo Kayo