JAKARTA (11/1/2025) - Biro Kepegawaian Kejaksaan Agung (Kejagung), mengumumkan hasil pengadaan seleksi calon pegawai negeri sipil pada tanggal 10 Januari 2025.
Diketahui, Kejaksaan Agung sendiri jadi salah satu instansi dengan jumlah pelamar yang cukup tinggi, yakni 80.749 orang. Sementara, formasi yang tersedia hanya 9.694 posisi.
Nantinya, calon PNS baru di Kejaksaan Agung ini, nantinya akan ditempatkan di 36 unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bagi Anda yang telah mengikuti seleksi CPNS 2024 di Kejaksaan Agung, berikut adalah cara untuk mengecek hasil pengumuman kelulusan.
Sebelum pengumuman ini, peserta telah melewati beberapa tahapan penting:
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Dilaksanakan antara 16 Oktober hingga 14 November 2024.
- Seleksi Kompetensi Bidang (SKB): Dilaksanakan dari 9 hingga 20 Desember 2024.
- Integrasi Nilai: Nilai SKD dan SKB diintegrasikan dari 17 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
Cara Mengecek Hasil Pengumuman CPNS Kejaksaan 2024
Peserta dapat mengecek hasil seleksi CPNS Kejaksaan melalui portal resmi SSCASN dengan langkah-langkah berikut:
- Kunjungi situs resmi SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id.
- Login menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan kata sandi.
- Setelah masuk, scroll ke bawah untuk menemukan pengumuman hasil kelulusan.
- Selain itu, peserta juga bisa mengakses pengumuman melalui situs resmi Kejaksaan Agung di https://rekrutmen.kejaksaan.go.id.
Proses Sanggah
Bagi peserta yang merasa tidak puas dengan hasil seleksi, terdapat kesempatan untuk mengajukan sanggahan dari 13 hingga 15 Januari 2025.
Hasil yang sudah diperbarui setelah proses sanggah akan diumumkan pada 16 hingga 22 Januari 2025.
Tahapan Selanjutnya
Setelah pengumuman, bagi peserta yang dinyatakan lulus, mereka harus mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) untuk mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP) mulai dari 23 Januari hingga 21 Februari 2025.
Proses usulan penetapan NIP akan dilakukan antara 22 Februari hingga 23 Maret 2025.
Pengumuman CPNS Kejaksaan 2024 merupakan langkah penting dalam proses rekrutmen pegawai negeri sipil di Indonesia.
Peserta diharapkan untuk selalu memperbarui informasi dan mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya, baik itu proses sanggah maupun pengisian DRH.
Editor : Mangindo Kayo