DPRD Muaro Jambi Pelajari Kiat Sumbar Gaet Dana Pusat, Proyek Flyover Sitinjau Lauik jadi Bahasan

×

DPRD Muaro Jambi Pelajari Kiat Sumbar Gaet Dana Pusat, Proyek Flyover Sitinjau Lauik jadi Bahasan

Bagikan berita
Gabungan pimpinan dan komisi DPRD Muaro Jambi, foto bersama dengan Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, di kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Jumat. (humas)
Gabungan pimpinan dan komisi DPRD Muaro Jambi, foto bersama dengan Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, di kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Jumat. (humas)

PADANG (10/1/2025) - Gabungan Komisi DPRD Kabupaten Muaro Jambi mengunjungi DPRD Provinsi Sumatera Barat untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait peranan perizinan dan investasi pemerintah daerah.

Kunjungan disambut oleh Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Sumbar, Zardi Syahrir, di kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat.

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dan sinergi antar pemerintah daerah sekaligus berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang kebijakan-kebijakan strategis yang mendukung percepatan investasi daerah.

Dalam pertemuan ini terdapat beberapa poin diskusi yang menjadi sorotan utama, salah satunya yaitu Proyek Flyover Sitinjau Lauik yang dirancang untuk mengatasi tantangan geografis dan rawan kecelakaan di jalur strategis penghubung antar wilayah.

Diskusi ini melibatkan berbagai aspek, seperti teknis pembangunan, pengelolaan anggaran, dan kolaborasi dengan pemerintah pusat.

Anggota DPRD Kabupaten Muaro Jambi melihat potensi flyover ini sebagai inspirasi untuk pengembangan infrastruktur yang mendukung konektivitas di daerah mereka.

Pertemuan ini juga sempat membahas mengenai proyek-proyek investasi lainnya seperti pembangunan tol Padang-Sicincin yang jadi salah satu contoh keberhasilan Sumatera Barat dalam mengatasi kendala perizinan dan pembebasan lahan.

Zardi Syahrir menjelaskan bahwa penyelesaian masalah tersebut menjadi langkah penting untuk membuka jalan bagi investasi yang lebih besar.

Ditekankan bahwa keberhasilan proyek-proyek seperti ini tidak terlepas dari sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan daerah.

Disampaikan perlunya kolaborasi yang lebih erat antara kedua belah pihak agar dapat mencapai target pembangunan yang terintegrasi dengan visi strategis tahunan.

“Perlu kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD untuk memastikan keberhasilan alokasi anggaran yang optimal untuk mendukung investasi dan program pembangunan,” ujar Zardi.

Pihak DPRD Kabupaten Muaro Jambi juga tertarik mempelajari model kontribusi perusahaan daerah terhadap pemerintah setempat, seperti Semen Padang.

Menurut mereka kontribusi ini inovatif dalam mendorong pendapatan asli daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat secara langsung.

“Kegiatan ini tidak hanya jadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga momen penting untuk membangun sinergi dalam mengatasi tantangan bersama, khususnya dalam hal perizinan dan investasi daerah,” ungkap Zardi Syahrir.

Pertemuan ini berakhir dengan terus menjalin komunikasi yang erat dan berbagi pengalaman antar daerah demi mendorong pembagunan berkelanjutan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat di kedua wilayah. (*)

Editor : Mangindo Kayo