PADANG (31/1/2025) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, salah satu tantangan bagi UMKM lokal dalam pengembangan pasarn ya adalah minimnya jaringan. Kolaborasi dengan IWAPI diharapkan bisa jadi solusi.
“Kita ingin produk UMKM Sumbar bisa bersaing di pasar internasional, seperti Malaysia dan Singapura. Melalui dukungan IWAPI, kita berharap rencana itu bisa terwujud,” ungkap Mahyeldi.
Harapan itu disampaikannya, saat menerima silaturahmi jajaran pengurus Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Sumatera Barat di ruang kerjanya, Jumat.
Maksud kedatangan jajaran pengurus IWAPI ke ruang kerja gubernur, selain bersilaturahmi, juga untuk mengundang menghadiri perayaan HUT IWAPI ke-50 yang akan digelar pada 10 Februari 2025.
Sebelumnya, Ketua Panitia HUT IWAPI, Maria Ulfa menyampaikan, pihaknya bertekad menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sumbar.
Tujuannya, agar keberadaan IWAPI dapat bermanfaat secara luas bagi masyarakat sekitar.
“Kami ingin bekerja sama dengan Pemprov Sumbar agar program IWAPI bisa memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat,” ujar Maria Ulfa yang juga ketua panitia HUT IWAPI Sumbar.
Dikatakan, komitmen ke arah itu, akan dimulai IWAPI dengan menggelar sejumlah kegiatan sosial dalam perayaan HUT IWAPI tahun 2025 ini.
Di antaranya, pembagian 1.000 nasi kotak untuk siswa di sekolah daerah terpencil, kaum dhuafa dan petugas kebersihan.
“Pendistribusiannya, Insya Allah akan dilepas secara simbolis oleh bapak gubernur,” pungkasnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo