PADANG (12/2/2025) - Gubernur Sumbar, Mahyeldi meminta lintas sektor terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah, memaksimalkan persiapan dalam menghadapi penilaian Adinata Syariah tahun 2025.
“Terdapat 12 kategori penghargaan pada ivent ini. Sumbar bertekad kembali meraih predikat juara umum,” ungkap Mahyeldi.
Hal itu dikatakannya, saat memimpin Rapat Evaluasi Kelengkapan Data dan Dokumen Pendukung untuk Penghargaan Adinata Syariah 2025 di Istana Gubernuran, Rabu.
Menurut Gubernur, dalam situasi seperti apapun, Sumbar harus jadi provinsi terdepan dalam penerapan prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan syariah.
"Sejauh ini, kami dari Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak/ibu dari berbagai sektor, sehingga tahun lalu Sumbar bisa menjadi Juara Umum pada Anugerah Adinata Syariah,” ungkapnya.
“Tahun lalu, kita meraih Juara 1 pada tiga kategori. Tahun ini, target kita bisa Juara 1 pada empat kategori dan kembali jadi Juara Umum,” tambahnya.
Dia menegaskan, harapan agar Sumbar menjadi provinsi terdepan dalam hal praktik ekonomi dan keuangan syariah, telah jadi harapan bersama di tengah publik.
Sebab secara prinsip, Sumbar sangat tegas dengan penerapan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
“Secara praktik, kita sudah sewajarnya menjadi provinsi terdepan dalam hal ekonomi syariah. Tinggal bagaimana sekarang kita memaksimalkan berbagai sektor untuk diarahkan pada prinsip ekonomi syariah, seperti sektor perikanan dan kelautan, pendidikan, pariwisata, pertanian, dan lainnya,” kata dia.
Diketahui, penganugerahan Adinata Syariah tahun 2024 lalu Sumbar berhasil meraih Juara Umum. Di mana, dari 10 kategori yang dinilai, Sumbar berhasil keluar sebagai Juara 1 pada 3 kategori.
Yaitu, Kategori Program Inovasi Ekonomi Syariah, Kategori Industri Halal dan Kategori Kelembagaan Daerah yang Fokus pada Pengambangan Ekonomi Syariah tingkat Provinsi.
Selain itu, Sumbar juga berhasil meraih Juara 2 Kategori Ekonomi Hijau dan Berkelanjutan, Juara 2 Kategori Kuliner Halal Aman dan Sehat (HAS), Juara 3 Kategori Keuangan Mikro Syariah dan Juara 4 Kategori Program Inkubasi Usaha Syariah.
Adapun di tahun ini, terdapat 12 kategori yang dinilai, dan Sumbar menargetkan bisa meraih Juara 1 minimal pada 4 kategori.
“Kita upayakan kembali meraih Juara Umum. Minimal 4 kategori bisa Juara 1. Banyak hal yang masih perlu kita tingkatkan dalam penilaian tahun ini. Salah satunya terkait dengan peningkatan Literasi Keuangan dan Ekonomi Syariah,” ujar Mahyeldi.
Turut serta dalam rapat evaluasi kali ini, Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi; Kepala Administrasi Pembangunan Setdaprov Sumbar, Kuartini Deti Putri; Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda.
Kemudian, Kadis ESDM Sumbar, Hery Martinus; Kadis Perindag Sumbar, Novrial; Ketua Baznas Sumbar, Buchari serta unsur Pejabat dari Kanwil Kemenag Sumbar, KDEKS Sumbar, Satgas Halal, dan unsur pimpinan lembaga terkait lainnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo