PADANG (19/2/2025) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Padang, Yopi Krislova, memastikan efesiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat, tidak berdampak terhadap proses belajar mengajar
“Sepanjang terkait proses belajar mengajar tidak terdampak,” kata Yopi, Rabu.
Saat diwawancara di Padang, Yopi mengatakan sesuai arahan pimpinan ada beberapa kegiatan yang akan ditunda seperti perbaikan yang tidak mendesak.
“Begitupun dengan kebutuhan mendasar seperti listrik, air dan internet juga seperti biasa," tambahnya.
Terkait gaji, kata Yopi, termasuk gaji 13 dan 14 juga tidak terpengaruh dengan efisiensi anggaran.
"Yang juga akan kita kurangi adalah kegiatan seremonial, sementara program yang mendukung program pemerintah pusat dan Walikota Padang terpilih akan kita kencangkan," tegasnya.
Begitupun terkait guru honorer, Kadis juga memastikan tidak terdampak dengan kebijakan efesiensi anggaran tersebut.
Kadis menyebutkan, saat ini ada sekitar 150 orang tenaga honorer di Dinas Pendidikan yang sedang menunggu proses pengangkatan sebagai P3K.
"Kita sudah melakukan dengar pendapat (hearing) dengan DPRD, rencana akan ada P3K paruh waktu, namun kita .asih menunggu regulasi dan kebijakan dari pemerintah pusat," pungkasnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo