PADANG (20/2/2025) – KPU Sumatera Barat menggelar diskusi terpumpun Penyusunan Laporan Evaluasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Nasional 2024 di Sumbar.
“Diskusi terpumpun ini bertujuan sebagai evaluasi pelaksanaan semua tahapan Pemilihan Serentak Nasional 2024,” ungkap Ketua Divisi Teknis KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban saat membuka kegiatan, Kamis.
Selain itu, juga dalam upaya meminta masukan dari para pakar, akademisi, tokoh masyarakat, Ormas dan parpol dalam rangka menyiapkan laporan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Sesuai Pasal 11 Undang Undang Pilkada, maka maksimal 3 bulan setelah tahapan akhir pilkada yaitu penyampaian usulan pengesahan pasangan calon terpilih ke DPRD Maksimal 1 hari setelah penetapan,” kata Ory.
Dikatakan, evaluasi ini menjadi sangat penting, dalam sebagai masukan dan kajian sebagai pedoman dalam menentukan model pelaksanaan pemilihan berikutnya.
“Setidaknya, ada empat dimensi evaluasi yang akan dilakukan yaitu, Tahapan, Pelaksanaan, Kelembagaan dan lainnya. Inilah nantinya yang akan menjadi fokus agar laporan pemilihan ke depan bisa lebih baik,” ucap Ory.
Diskusi yang berlangsung selama 2 hari ini, menghadirkan narasumber Ida Budianti dari Tim Pakar KPU Pusat, Pakar Politik, Dr Khairul Fahmi serta diikuti perwakilan Forkopimda Sumbar, partai politik, ormas dan stakeholder terkait lainnya.
Acara pembukaan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada gubernur dan Forkopimda Sumbar, serta pemutaran video kilas balik Pilkada Sumbar 2024. (*)
Editor : Mangindo Kayo