PADANG (24/2/2025) – Kontingen Pengprov Inkado Sumbar memborong 24 medali pada ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) bertajuk Karatedo Empowering Inkado 2025 yang digelar di GOR Bulungan Jakarta Selatan, tanggal 21-23 Februari 2025.
“Alhamdulillah, karateka Sumatera Barat meraih 24 medali dengan rincian 7 medali emas, 2 perak dan 15 perunggu. Kejurnas ini diikuti 38 karateka Inkado Sumbar hasil seleksi 47 orang yang mengikuti training center (TC) berjalan,” ungkap Ketua Harian Inkado Sumbar, Sensei Ulya dalam pernyataan tertulis, Senin.
Dengan perolehan ini, kontingen Inkado Sumbar menempati urutan 4 dibawah peringkat 1 DKI Jakarta yang meraih 14 medali emas, 9 perak dan 16 perunggu, peringkat kedua, Jawa Barat (10 emas, 10 perak, 17 perunggu) dan peringkat tiga, Kalimantan Timur (9 emas, 9 perak dan 4 perunggu).
Karateka Sumbar Peraih Medali Kejurnas Inkado 2025:
Emas
- 1. Azka Ataya Ardana (usia dini kata perorangan putra)
- 2. Azka Ataya Ardana (usia dini kumite -30 kg putra)
- 3. Finda Janesti (usia dini kumite -25 kg putri)
- 4. Lathif Farras Prihardi (pra pemula kumite +35 kg putra)
- 5. M Kfka Yuhardiman (pemula kumite -55 kg putra)
- 6. Fadli Sepriyadi (senior kumite +84 kg putra)
- 7. Sumbar CS (kumite beregu yunior putra)
Perak
- 1. Nadhifa Grionia (pra pemula kumite -30 kg putri)
- 2. Excel Van Rubi (yunior kumite -55 kg putra)
Perunggu:
- 1. M Khafid Adiytra (pra pemula kata perorangan putra)
- 2. Diva Miftahul Jannah (pemuka kata perorangan putri)
- 3. Fajar Reski (kadet kumite -57 kg putra)
- 4. Olifvia Ramadini (kadet kumite -61 kg putri)
- 5. Nadya Rahmadani (Yunior kata perorangan putri)
- 6. Lunde Junesti (yunior kumite -55 kg putra)
- 7. Rifo Rafelino (yunior kumite -68 kg putra)
- 8. Keisha Fauziana M (yunior kumite -59 kg putri)
- 9. Fajri Sepriyadi (yunior kata perorangan putra)
- 10. Puti Rasyha Dazera (senior kata perorangan putri)
- 11. Dentirta Angga Saputra (senior kumite -75 kg putra)
- 12. Fajri Sepriyadi (senior kumite -75 kg putra)
- 13. Bilva Marimbi S (senior kumite +68 kg putri)
- 14. Sumbar CS (senior kumite beregu putra)
- 15. Sumbar CS (senior kumiter beregu putri)
Dikatakan Ulya, keberhasilan ini tak lepas dari perhatian penuh Ketua Umum Pengprov Inkado Sumbar, Evi Yandri. Mulai dari proses seleksi sampai pemberangkatan dan medan laga, tak luput dari perhatian Evi Yandri yang juga wakil ketua DPRD Sumbar itu.
“Kejurnas adalah ajang bergengsi sebagai salah satu tolak ukur bahwa proses pembinaan atlet berjalan dengan baik,” ungkap Ulya mengulang pesan Evi Yandri.
Untuk menjadikan prestasi Kejurnas sebagai tolak ukur proses, Evi Yandri menugaskan ketua harian, sensei Ulya untuk mengawal selama pertandingan.

Diketahui, sensei Ulya ini penyandang Karateka DAN V. Dia juga mantan atlet di era tahun 1992 hingga 1999, yang telah kenyang mengikuti berbagai event daerah dan nasional.
Kejurnas Inkado tahun 2025 ini, ungkap Ulya, atmosfir kompetisi terlihat cukup tajam. Karena, DKI Jakarta sebagai tuan rumah, berambisi merebut juara umum yang sebelumnya diambil Jawa Barat.
Untuk memenuhi targetnya itu, DKI Jakarta menurunkan atlet nasional seperti Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung, yang merupakan karateka perempuan pertama yang sukses meraih medali di kejuaraan dunia WKF World Karate Championship 2023 Budapest.
Di samping itu, kontingen Sulawesi Selatan juga menurunkan karateka peraih mendali di PON Sumut-Aceh.
Ulya didampingi anggota dewan guru, Shihan Jasman dan seluruh pelatih, terus memompa semangat atlet. Tim pelatih terus menamkan kepercayaan diri pada para karateka, untuk bermain tanpa beban dan mengeluarkan seluruh kemanpuan yang dimiliki.
“Di ajang Kejurnas, kita tidak dapat mengabaikan foktor-faktor non teknis. Karena, diajang seperti Kejurnas ini, semua daerah berambisi membawa pulang medali sebanyak mungkin,” terang Ulya.
“Karena, ini adalah gensi daerah sehingga berbagai upaya tentu bisa saja dilakukan,” ungkap Ulya didampingi Yofialdi (bendahara Inkado Sumbar) yang ikut hadir di arena pertandingan.
Memcermati hal itu, Ulya yang sudah sering mengikuti even Kejurnas, sangat paham dengan situasi ini. “Kita tidak ingin atlet kita dicurangi oleh hal-hal non teknis, ini harus kita kawal,” ujarnya.
“Alhamdulillah, kita patut bersyukur atas kerjasama semua, tim INKADO Sumbar mampu bicara dengan prestasi menggembirakan,” terangnya. (*)
Editor : Mangindo Kayo